Suami Tewas, Istri dan Anak Luka Berat
Lakalantas Maut di Jalan Bali Cliff, Ungasan
Sebuah sepeda motor mengalami kecelakaan di Ungasan kawasan Jalan Bali Cliff, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, pada Senin (26/11) pukul 14.15 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Akibat kejadian itu pengendara sepeda motor Honda Scoopy DK 3048 FAM, Sebastian Yohakim Lojo, 29 tewas beberapa saat setelah dirawat di RS Udayana, Jimbaran, Kecatan Kuta Selatan, Badung.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Muhamad Andi Nurul Yaqin dikonfirmasi, Senin (26/11) mengungkapkan kejadian itu tepatnya di depan SMP Dirgayusa, Ungasan. Diketahui korban saat itu membonceng istrinya, Marlina Fitri, 26 dan anaknya berinisial MI, 2. Hasil penyelidikan menyimpulkan korban kehilangan keseimbangan saat tiba di TKP.
Dijelaska, awalnya motor yang dikendarai korban melaju dari arah utara ke selatan. Setibanya di TKP motor korban ke luar dari lintasan dalam kecepatan tinggi. Laju motor yang ditumpangi tiga orang itu terhenti setelah menabrak agar tembok SMP Dirgayusa. Akibat kerasnya benturan pengendara motor mengalam keluar darah dari mulut, hidung, telinga, kaki luka lecet, dan kedua mata lebam.
Sementara istrinya mengalami luka pada kaki kiri. Sementara anaknya juga mengalami luka pada kaki kiri. Sesaat setelah kejadian ketiga korban dilarikan warga ke RS Udayana, Jimbaran untuk diberikan pertolongan medis. Namun nyawa pengendara asal Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur ini tak tertolong. Dia menghembuskan napas beberapa saat setelah mendapat pertolongan medis.
"Kecelakaan itu terjadi diduga akibat pengendara motor hilang kendali. Sehingga motornya ke luar lintasan sebelah kiri saat memasuki jalan menikung di dekat TKP. Motor korban terhenti setelah menabrak pagar tembok sekolah. Saat itu mereka menuju ke kos tempat tinggal mereka di Jalan Bali Cliff nomor 11, Ungasan," tutur Iptu Nurul Yaqin.
Kondisi jalan di TKP dalam keadaan bagus. Jalan mulus tapi menikung. Diduga korban tak hati-hati memasuki tikungan itu. "Akibat kejadian itu motor yang dikendarai korban hanya mengalami spion kanan patah. Kemudian baret pada body kanan dan kiri, serta pecah pada deck body motor bagian kiri," tandasnya. *pol
Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Muhamad Andi Nurul Yaqin dikonfirmasi, Senin (26/11) mengungkapkan kejadian itu tepatnya di depan SMP Dirgayusa, Ungasan. Diketahui korban saat itu membonceng istrinya, Marlina Fitri, 26 dan anaknya berinisial MI, 2. Hasil penyelidikan menyimpulkan korban kehilangan keseimbangan saat tiba di TKP.
Dijelaska, awalnya motor yang dikendarai korban melaju dari arah utara ke selatan. Setibanya di TKP motor korban ke luar dari lintasan dalam kecepatan tinggi. Laju motor yang ditumpangi tiga orang itu terhenti setelah menabrak agar tembok SMP Dirgayusa. Akibat kerasnya benturan pengendara motor mengalam keluar darah dari mulut, hidung, telinga, kaki luka lecet, dan kedua mata lebam.
Sementara istrinya mengalami luka pada kaki kiri. Sementara anaknya juga mengalami luka pada kaki kiri. Sesaat setelah kejadian ketiga korban dilarikan warga ke RS Udayana, Jimbaran untuk diberikan pertolongan medis. Namun nyawa pengendara asal Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur ini tak tertolong. Dia menghembuskan napas beberapa saat setelah mendapat pertolongan medis.
"Kecelakaan itu terjadi diduga akibat pengendara motor hilang kendali. Sehingga motornya ke luar lintasan sebelah kiri saat memasuki jalan menikung di dekat TKP. Motor korban terhenti setelah menabrak pagar tembok sekolah. Saat itu mereka menuju ke kos tempat tinggal mereka di Jalan Bali Cliff nomor 11, Ungasan," tutur Iptu Nurul Yaqin.
Kondisi jalan di TKP dalam keadaan bagus. Jalan mulus tapi menikung. Diduga korban tak hati-hati memasuki tikungan itu. "Akibat kejadian itu motor yang dikendarai korban hanya mengalami spion kanan patah. Kemudian baret pada body kanan dan kiri, serta pecah pada deck body motor bagian kiri," tandasnya. *pol
1
Komentar