Mobil Bandit Terjebak di Jalan Buntu
Berhasil Bobol Rumah Polisi
Tiga anggota kawanan bandit asal Demak, Jawa Tengah, nyaris jadi bulan-bulanan warga Situbondo.
SITUBONDO, NusaBali
Mereka tertangkap warga setelah mobil Daihatsu Xenia DK-1869-AN yang ditumpangi terjebak di jalan buntu, di Kelurahan Ardirejo Kecamatan Panji, Selasa (26/11).
Warga yang kesal terhadap ulah para pelaku sempat melayangkan bogem mentah ke arah pelaku. Warga makin kesal setelah tahu kawanan bandit ini baru saja melancarkan serangkaian aksi pembobolan di Situbondo. Salah satunya bahkan rumah seorang polisi di Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan.
Mereka memilih tancap gas setelah aksinya dipergoki warga. Aksi pengejaran pun terjadi sebelum mobil pelaku terperangkap di jalan buntu. Beruntung, sebelum kondisi para pelaku lebih parah, polisi segera datang. Ketiga bandit itu langsung diamankan ke Mapolres Situbondo.
Mereka adalah Andi Sulistyo (27), Dasrikin (37), dan sopir bernama Sugiharto (40), seluruhnya asal Demak. Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Selain mobil Daihatsu Xenia yang ditumpangi, polisi mengamankan aneka macam hasil curian. Mulai uang tunai belasan juta rupiah, perhiasan emas dan berlian, serta barang elektronik dan sebagainya.
"Informasi sementara pelaku ini memang residivis. Mereka semua berasal dari Demak. Aksi kejahatan mereka sampai di Bali. Kami masih melakukan pengembangan," kata Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Masykur seperti dilansir detik.
Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, serangkaian pencurian dilakukan kawanan pelaku pagi kemarin. Sebelum membobol rumah pasangan polisi Yudra dan Dinda, mereka beraksi di rumah Yuli Windarti (44) di Perumahan Claster Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan. Saat itu, kondisi rumah sedang kosong karena si istri masuk kerja dan suaminya ke luar kota.
Kawanan pelaku menerobos masuk setelah merusak pintu bagian depan. Dari dalam rumah ini, pelaku berhasil menggasak sejumlah uang tunai dan barang berharga. Sukses dengan aksi perdananya, kawanan pelaku kembali mengincar rumah kosong di lingkungan perumahan tersebut. Tak dinyana, saat itu yang dipilih rumah Yudra dan Dinda, pasangan polisi yang sama-sama masuk dinas di Mapolres Situbondo.
Namun, saat itu sebagian warga mencurigai gerak-gerik mobil karena terlihat berputar-putar di kawasan perumahan tersebut. Benar saja, saat pelaku baru saja merusak pintu pagar depan rumah Yudra, seorang warga langsung berteriak-teriak maling.
Sontak saja, teriakan itu mengundang perhatian warga lain hingga berdatangan. Tahu aksinya dipergoki warga, kawanan pelaku langsung tancap gas. Pengejaran pun terjadi sebelum akhirnya mobil pelaku terperangkap di jalan buntu di Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji.
"Kawanan pelaku ini berjumlah empat orang. Ada satu pelaku yang berhasil lolos. Sekarang anggota di lapangan masih berusaha melakukan pengejaran. Detailnya nanti akan kami rilis," tandas AKP Masykur. *
Warga yang kesal terhadap ulah para pelaku sempat melayangkan bogem mentah ke arah pelaku. Warga makin kesal setelah tahu kawanan bandit ini baru saja melancarkan serangkaian aksi pembobolan di Situbondo. Salah satunya bahkan rumah seorang polisi di Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan.
Mereka memilih tancap gas setelah aksinya dipergoki warga. Aksi pengejaran pun terjadi sebelum mobil pelaku terperangkap di jalan buntu. Beruntung, sebelum kondisi para pelaku lebih parah, polisi segera datang. Ketiga bandit itu langsung diamankan ke Mapolres Situbondo.
Mereka adalah Andi Sulistyo (27), Dasrikin (37), dan sopir bernama Sugiharto (40), seluruhnya asal Demak. Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Selain mobil Daihatsu Xenia yang ditumpangi, polisi mengamankan aneka macam hasil curian. Mulai uang tunai belasan juta rupiah, perhiasan emas dan berlian, serta barang elektronik dan sebagainya.
"Informasi sementara pelaku ini memang residivis. Mereka semua berasal dari Demak. Aksi kejahatan mereka sampai di Bali. Kami masih melakukan pengembangan," kata Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Masykur seperti dilansir detik.
Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, serangkaian pencurian dilakukan kawanan pelaku pagi kemarin. Sebelum membobol rumah pasangan polisi Yudra dan Dinda, mereka beraksi di rumah Yuli Windarti (44) di Perumahan Claster Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan. Saat itu, kondisi rumah sedang kosong karena si istri masuk kerja dan suaminya ke luar kota.
Kawanan pelaku menerobos masuk setelah merusak pintu bagian depan. Dari dalam rumah ini, pelaku berhasil menggasak sejumlah uang tunai dan barang berharga. Sukses dengan aksi perdananya, kawanan pelaku kembali mengincar rumah kosong di lingkungan perumahan tersebut. Tak dinyana, saat itu yang dipilih rumah Yudra dan Dinda, pasangan polisi yang sama-sama masuk dinas di Mapolres Situbondo.
Namun, saat itu sebagian warga mencurigai gerak-gerik mobil karena terlihat berputar-putar di kawasan perumahan tersebut. Benar saja, saat pelaku baru saja merusak pintu pagar depan rumah Yudra, seorang warga langsung berteriak-teriak maling.
Sontak saja, teriakan itu mengundang perhatian warga lain hingga berdatangan. Tahu aksinya dipergoki warga, kawanan pelaku langsung tancap gas. Pengejaran pun terjadi sebelum akhirnya mobil pelaku terperangkap di jalan buntu di Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji.
"Kawanan pelaku ini berjumlah empat orang. Ada satu pelaku yang berhasil lolos. Sekarang anggota di lapangan masih berusaha melakukan pengejaran. Detailnya nanti akan kami rilis," tandas AKP Masykur. *
Komentar