Kadis Dikpora Jadi Staf Ahli, Direktur RSUD Jadi Inspektur
9 Pejabat Eselon II Bangli Diisukan Mutasi
Sebanyak 9 pejabat Eselon II lingkup Pemkab Bangli diisukan akan dimutasi oleh Bupati I Made Gianyar, Kamis (28/11) ini.
BANGLI, NusaBali
Salah satu yang kena mutasi adalah Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Kadis Dikpora) Bangli, I Nyoman Suteja.
Informasi yang santer beredar di Bangli, Rabu (27/11), Nyoman Suteja akan ditempatkan sebagai Staf Ahli Bupati. Namun, belum diketahui Staf Ahli Bupati Bidang apa yang akan ditempati birokrat asal Banjar Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli ini.
Sumber di lingkungan Pemkab Bangli menyebutkan, secara keseluruhan ada 9 pejabat Eselon II yang akan dimutasi hari ini. Termasuk di antaranya I Nengah Sukarta, Kadis Sosial Bangli yang kabarnya akan digeser menggantikan Nyoman Suteja sebagai Kadis Dikpora Bangli.
Berikutnya, Kepala Inspektorat (Inspektur) Bangli I Ketut Riang, yang akan digeser menjadi Kepala Badan Keungan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli. Sebagai gantinya, Direktur RSU Bangli dr I Wayan Sudiana akan dialihkan menjadi Inspektur Bangli.
Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan SDM (BKD-PSDM) Bangli, Putu Koesalireni, kabarnya akan dimutasi menjadi Kepala Badan Kesbangpol Bangli. Sebagai gantinya, Kadis Perhubungan Bangli I Gede Artha akan digeser menjadi Kepala BKD-PSDM Bangli.
Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Bangli, Alit Parwata, disebut-sebut akan digeser menjadi Asisten II Setda Kabupaten Bangli. Demikian pula Kepala Bappeda Bangli, I Nyoman Widiana, yang akan digeser menjadi Asisten III Setda Kabupaten Bangli.
Sebaliknya, Kadis Kominfo Banli Ni Wayan Manik isunya akan digedser menjadi Kadis Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi. “Jabatan baru untuk 9 pejabat Eselon II ini kemungkinan tidak akan berubah. Lihat saja besok (hari ini, Red),” ujar sumber yang enggan namanya dikorankan ini.
Menurut sumber tadi, bukan hanya 9 pejabat Eselon II yang dirombak Bupati Made Gianyar. Sejumlah pejabat Eselon III dan Eselon IV Pemkab Bangli juga bakal kena mutasi. “Pelantikan pejabat hasil mutasi rencananya akan dilaksanakan Kamis sore sekitar pukul 15.00 Wita. Pelantikan akan diawali dengan upacara Mejaya-jaya,” katanya.
Karena pelaksanaan mutasi disertai pelantikan sore ini, maka seluruh pejabat Pemkab Bangli harus standby. “Tidak boleh ada pejabat yang ke luar daerah besok (hari ini,” tegas sumber tersebut.
Sayangnya, Bupati Made Gianyar belum berhasil dikonfirmasi terkait rencana mutasi 9 pejabat Eselon II ini. Saat dihubungi NusaBali per telepon, Rabu kemarin, ponselnya tidak bisa dikontak.
Sementara itu, Kepala BKD-PSDM Bangli, Putu Koesalireni, menyatakan hingga tadi malam belum ada perintah dari pimpinan terkait rencana mutasi 9 pejabat Eselon II. Namun demikian, Putu Koesarlireni mengakui pihaknya diminta untuk standby.
“Belum ada petunjuk dari pimpinan (Bupati Bangli). Memang kami sudah menyetorkan data, hanya saja kami belum tahu kapan akan dilaksanakan mutasi. Kami sifatnya menunggu perintah pimpinan,” sebut Putu Koesarlireni yang diisukan akan digeser menjadi Kesbangpol Bangli saat dikonfirmasi NusaBali terpisah, tadi malam.
Paparan hampir senada juga disampaikan sejumlah pejabat Eselon II Bangli yang namanya santer diisukan akan dimutasi. Mereka rata-rata mengaku belum mendapat undangan untuk pelantikan. “Kami belum tahu, sampai saat ini belum ada info. Undangan juga belum ada,” tutur seorang pejabat Eselon II.
Sebelumnya, DPRD Bangli sempat mendesak Bupati Made Gianyar secepatnya melakukan mutasi. Sebab banyak jabatan asisten, kepala dinas, dan kepala bagian yang lowong. Apalagi, sejumlah kepala dinas akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat.
Anggota DPRD Bangli, Dewa Suamba Adnyana, menyatakan rangkap jabatan tidak akan optimal. Artinya, pengisian jabatan yang lowong dengan pejabat Pelaksana Tugas (Plt) dipastikan tidak maksimal, karena rangkap jabatan kurang fokus dalam melaksanakan tugas. “Karena itu, Bupati harus segera melaksanakan mutasi yang sempat beberapa kali tertunda,” ujar anggota Fraksi PDIP DPRD Bangli Dapil Susut ini, Sela-sa (26/11) lalu.
Data yang dihimpun NusaBali, saat ini ada 10 jabatan Eselon II yang lowong. Rincianya, Asisten II Setda Bangli, Asisten III Setda Bangli, 2 jabatan Staf Ahli Bupati, Kepala Badan Kesbangpol Bangli, Kadis Koperasi-UKM-Nakertrans, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Bangli, Kadis Pol PP dan Pemadam Kebakaran Bangli, Kadis Pengendalian Penduduk-KB-PPA Bangli, dan Kadis Pertanian-Ketahan-an Pangan-Perikanan Bangli.
Selain itu, ada 3 pejabat Eselon II Bangli yang akan pensiun dalam waktu dekat. Mereka masing-masing Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli I Nengah Sudibia, Kepala Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli Gede Suryawan, serta Kadis Kominfo Bangli Ni Wayan Manik. *esa
Informasi yang santer beredar di Bangli, Rabu (27/11), Nyoman Suteja akan ditempatkan sebagai Staf Ahli Bupati. Namun, belum diketahui Staf Ahli Bupati Bidang apa yang akan ditempati birokrat asal Banjar Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli ini.
Sumber di lingkungan Pemkab Bangli menyebutkan, secara keseluruhan ada 9 pejabat Eselon II yang akan dimutasi hari ini. Termasuk di antaranya I Nengah Sukarta, Kadis Sosial Bangli yang kabarnya akan digeser menggantikan Nyoman Suteja sebagai Kadis Dikpora Bangli.
Berikutnya, Kepala Inspektorat (Inspektur) Bangli I Ketut Riang, yang akan digeser menjadi Kepala Badan Keungan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli. Sebagai gantinya, Direktur RSU Bangli dr I Wayan Sudiana akan dialihkan menjadi Inspektur Bangli.
Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan SDM (BKD-PSDM) Bangli, Putu Koesalireni, kabarnya akan dimutasi menjadi Kepala Badan Kesbangpol Bangli. Sebagai gantinya, Kadis Perhubungan Bangli I Gede Artha akan digeser menjadi Kepala BKD-PSDM Bangli.
Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Bangli, Alit Parwata, disebut-sebut akan digeser menjadi Asisten II Setda Kabupaten Bangli. Demikian pula Kepala Bappeda Bangli, I Nyoman Widiana, yang akan digeser menjadi Asisten III Setda Kabupaten Bangli.
Sebaliknya, Kadis Kominfo Banli Ni Wayan Manik isunya akan digedser menjadi Kadis Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi. “Jabatan baru untuk 9 pejabat Eselon II ini kemungkinan tidak akan berubah. Lihat saja besok (hari ini, Red),” ujar sumber yang enggan namanya dikorankan ini.
Menurut sumber tadi, bukan hanya 9 pejabat Eselon II yang dirombak Bupati Made Gianyar. Sejumlah pejabat Eselon III dan Eselon IV Pemkab Bangli juga bakal kena mutasi. “Pelantikan pejabat hasil mutasi rencananya akan dilaksanakan Kamis sore sekitar pukul 15.00 Wita. Pelantikan akan diawali dengan upacara Mejaya-jaya,” katanya.
Karena pelaksanaan mutasi disertai pelantikan sore ini, maka seluruh pejabat Pemkab Bangli harus standby. “Tidak boleh ada pejabat yang ke luar daerah besok (hari ini,” tegas sumber tersebut.
Sayangnya, Bupati Made Gianyar belum berhasil dikonfirmasi terkait rencana mutasi 9 pejabat Eselon II ini. Saat dihubungi NusaBali per telepon, Rabu kemarin, ponselnya tidak bisa dikontak.
Sementara itu, Kepala BKD-PSDM Bangli, Putu Koesalireni, menyatakan hingga tadi malam belum ada perintah dari pimpinan terkait rencana mutasi 9 pejabat Eselon II. Namun demikian, Putu Koesarlireni mengakui pihaknya diminta untuk standby.
“Belum ada petunjuk dari pimpinan (Bupati Bangli). Memang kami sudah menyetorkan data, hanya saja kami belum tahu kapan akan dilaksanakan mutasi. Kami sifatnya menunggu perintah pimpinan,” sebut Putu Koesarlireni yang diisukan akan digeser menjadi Kesbangpol Bangli saat dikonfirmasi NusaBali terpisah, tadi malam.
Paparan hampir senada juga disampaikan sejumlah pejabat Eselon II Bangli yang namanya santer diisukan akan dimutasi. Mereka rata-rata mengaku belum mendapat undangan untuk pelantikan. “Kami belum tahu, sampai saat ini belum ada info. Undangan juga belum ada,” tutur seorang pejabat Eselon II.
Sebelumnya, DPRD Bangli sempat mendesak Bupati Made Gianyar secepatnya melakukan mutasi. Sebab banyak jabatan asisten, kepala dinas, dan kepala bagian yang lowong. Apalagi, sejumlah kepala dinas akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat.
Anggota DPRD Bangli, Dewa Suamba Adnyana, menyatakan rangkap jabatan tidak akan optimal. Artinya, pengisian jabatan yang lowong dengan pejabat Pelaksana Tugas (Plt) dipastikan tidak maksimal, karena rangkap jabatan kurang fokus dalam melaksanakan tugas. “Karena itu, Bupati harus segera melaksanakan mutasi yang sempat beberapa kali tertunda,” ujar anggota Fraksi PDIP DPRD Bangli Dapil Susut ini, Sela-sa (26/11) lalu.
Data yang dihimpun NusaBali, saat ini ada 10 jabatan Eselon II yang lowong. Rincianya, Asisten II Setda Bangli, Asisten III Setda Bangli, 2 jabatan Staf Ahli Bupati, Kepala Badan Kesbangpol Bangli, Kadis Koperasi-UKM-Nakertrans, Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Bangli, Kadis Pol PP dan Pemadam Kebakaran Bangli, Kadis Pengendalian Penduduk-KB-PPA Bangli, dan Kadis Pertanian-Ketahan-an Pangan-Perikanan Bangli.
Selain itu, ada 3 pejabat Eselon II Bangli yang akan pensiun dalam waktu dekat. Mereka masing-masing Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli I Nengah Sudibia, Kepala Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli Gede Suryawan, serta Kadis Kominfo Bangli Ni Wayan Manik. *esa
1
Komentar