Truk Ringsek Hantam Pantat Tronton
Selamat, Sopir Alami Luka Berat
Sebuah truk nopol DK 8187 GT mengahantam pantat sebuah tronton nopol N 8411 UR, di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Banjar Pangkung Dedari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa (26/11) malam.
NEGARA, NusaBali
Meski tabrakan yang terjadi cukup keras hingga menyebabkan bagian depan truk ringsek, ajaibnya sang sopir truk masih berhasil selamat dalam kecelakaan ini. Namun sang sopir truk yang berhasil selamat dalam kondisi sadar, mengalami sejumlah luka robek, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit.
Berdasar informasi, kecelakaan dua kedanraan besar, tepatnya di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk kilometer 122-113, ini terjadi sektiar pukul 22.30 Wita. Awalnya, truk nopol DK 8187 GT yang dikemudikan I Putu Herman, 21, alamat Banjar Pangedan Mundeh, Desa Mundeh, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, ini melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Di mana saat perjalanan itu, truk ini tepat melaju beriringan di belakang tronton nopol N 8411 UR yang kemudikan Cholili, 50, alamat Jalan Ir Sutami, RT/RW 03/07, Kecamatan Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur.
Nah, ketika memasuki lokasi kejadian dengan kondisi jalan lurus, malam hari dilengkapi lampu penerangan jalan, tronton nopol N 8411 UR yang melaju di depan truk DK 8187 GT, berhenti karena terjadi anteran kendaraan di depannya, terkait adanya pengaspalan jalan. Namun keberadaan tronton yang berhenti, tidak diperhatikan pengemudi truk nopol DK 8187 GT yang juga melaju terlalu dekat di belakang tronton, sehingga langsung menghantam pantat tronton bermuatan beton tersebut, dan bagian depan truk seketika berakhir ringsek.
Akibat kejadian tersebut, sopir truk yang sempat mengalami benturan keras di dalam truknya, itu pun mengalami sejumlah luka. Para warga yang melihat peristiwa tersebut, langsung melarikan korban ke UGD Rumah Sakit Umum (RSU) Negara. Sedangkan sopir tronton yang ditabrak, selamat tanpa mengalami luka, dan untungnya tabrakan terhadap tronton, itu tidak sampai menyebabkan tabrakan beruntun.
Kasat Lantas Polres Jemrbana, Iptu Shinta Ayu Pramesti, saat dikonfirmasi Rabu (27/11), mengatakan, begitu menerima laporan sekitar pukul 23.00 Wita, jajaran dari Polsek Melaya sudah langsung turun ke TKP. Selain mengecek kondisi korban ke Rumah Sakit, saat Selasa malam itu, juga langsung dilakukan evakuasi terhadap bangkai truk yang berakhir ringsek teresbut. “Untuk korban selamat dalam kondisi sadar. Tetapi mengalami sejumlah luka. Ada luka robek pada dada, tangan kiri, dan kaki kiri, serta mengeluhkan sakit pada dadanya,” ujarnya.
Sesuai hasil keterangan saksi-saksi, kata Iptu Shinta, kecelakaan truk yang menghantam pantat tronton, itu diduga terjadi akibat kurang hat-hatinya sopir truk yang tidak begitu memperhantikan kendaraan di depannya. Padahal, arus lalu lintas saat kejadian, itu juga cukup padat, karena ada perbaikan jalan di sekitar lokasi. *ode
Berdasar informasi, kecelakaan dua kedanraan besar, tepatnya di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk kilometer 122-113, ini terjadi sektiar pukul 22.30 Wita. Awalnya, truk nopol DK 8187 GT yang dikemudikan I Putu Herman, 21, alamat Banjar Pangedan Mundeh, Desa Mundeh, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, ini melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Di mana saat perjalanan itu, truk ini tepat melaju beriringan di belakang tronton nopol N 8411 UR yang kemudikan Cholili, 50, alamat Jalan Ir Sutami, RT/RW 03/07, Kecamatan Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur.
Nah, ketika memasuki lokasi kejadian dengan kondisi jalan lurus, malam hari dilengkapi lampu penerangan jalan, tronton nopol N 8411 UR yang melaju di depan truk DK 8187 GT, berhenti karena terjadi anteran kendaraan di depannya, terkait adanya pengaspalan jalan. Namun keberadaan tronton yang berhenti, tidak diperhatikan pengemudi truk nopol DK 8187 GT yang juga melaju terlalu dekat di belakang tronton, sehingga langsung menghantam pantat tronton bermuatan beton tersebut, dan bagian depan truk seketika berakhir ringsek.
Akibat kejadian tersebut, sopir truk yang sempat mengalami benturan keras di dalam truknya, itu pun mengalami sejumlah luka. Para warga yang melihat peristiwa tersebut, langsung melarikan korban ke UGD Rumah Sakit Umum (RSU) Negara. Sedangkan sopir tronton yang ditabrak, selamat tanpa mengalami luka, dan untungnya tabrakan terhadap tronton, itu tidak sampai menyebabkan tabrakan beruntun.
Kasat Lantas Polres Jemrbana, Iptu Shinta Ayu Pramesti, saat dikonfirmasi Rabu (27/11), mengatakan, begitu menerima laporan sekitar pukul 23.00 Wita, jajaran dari Polsek Melaya sudah langsung turun ke TKP. Selain mengecek kondisi korban ke Rumah Sakit, saat Selasa malam itu, juga langsung dilakukan evakuasi terhadap bangkai truk yang berakhir ringsek teresbut. “Untuk korban selamat dalam kondisi sadar. Tetapi mengalami sejumlah luka. Ada luka robek pada dada, tangan kiri, dan kaki kiri, serta mengeluhkan sakit pada dadanya,” ujarnya.
Sesuai hasil keterangan saksi-saksi, kata Iptu Shinta, kecelakaan truk yang menghantam pantat tronton, itu diduga terjadi akibat kurang hat-hatinya sopir truk yang tidak begitu memperhantikan kendaraan di depannya. Padahal, arus lalu lintas saat kejadian, itu juga cukup padat, karena ada perbaikan jalan di sekitar lokasi. *ode
1
Komentar