Empat Calon Sekda Buleleng Lulus Administrasi
Keempatnya pun berhak melanjutkan tes kompetensi.
SINGARAJA, NusaBali
Seluruh kandidat peserta lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, dinyatakan lolos secara administrasi oleh tim panitia seleksi (Pansel). Tim pansel menetapkan keempat calon Sekda Buleleng lolos administrasi melalui surat pengumuman No. : 800/ 3123 /PANSEL-IPT/BKPSDM/2019, tertanggal 28 November 2019. Surat yang ditandatangi Ketua Pansel, Ketut Lihadnyana, tertuang nama-nama peserta yang dinyatakan lulus. Mereka masing-masing, Asisten Administrasi Umum, Gede Suyasa; Asisten Administrasi Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Ni Made Rousmini; Asisten Administrasi Pemerintahan, Putu Karuna; dan Kepala Dinas Sosial (Kadisos), I Gede Sandhiyasa.
Selanjutnya, empat orang pelamar yang merupakan Pejabat di Lingkup Pemkab Buleleng itu akan mengikuti pelaksanaan tes kompetensi/assessment yang diagendakan berlangsung 2-3 Desember mendatang di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali. “Jadi nanti ada dua assessor yang akan melakukan assessment, yang pertama dari BPSDM jawa barat, kemudian dari BPSDM Bali,” jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, Gede Wisnawa yang dikonfirmasi, Kamis (28/11).
Menurutnya, ada dua aspek yang nantinya diuji dalam tes kompetensi tersebut. Mulai dari aspek potensi yang meliputi berpikir strategis, kecerdasan emosi, profil personal, dan potensi bidang. Kemudian aspek kompetensi meliputi kompetensi menejerial, kompetensi pemerintahan, kompetensi sosio kultural, dan kompetensi teknis/umum. “Nanti metodenya ada tes tulis, simulasi pengambilan keputusan dan kebijakan, demonstrasi JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi, Red), serta portofolio,” imbuh Wisnawa. *k19
Selanjutnya, empat orang pelamar yang merupakan Pejabat di Lingkup Pemkab Buleleng itu akan mengikuti pelaksanaan tes kompetensi/assessment yang diagendakan berlangsung 2-3 Desember mendatang di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali. “Jadi nanti ada dua assessor yang akan melakukan assessment, yang pertama dari BPSDM jawa barat, kemudian dari BPSDM Bali,” jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, Gede Wisnawa yang dikonfirmasi, Kamis (28/11).
Menurutnya, ada dua aspek yang nantinya diuji dalam tes kompetensi tersebut. Mulai dari aspek potensi yang meliputi berpikir strategis, kecerdasan emosi, profil personal, dan potensi bidang. Kemudian aspek kompetensi meliputi kompetensi menejerial, kompetensi pemerintahan, kompetensi sosio kultural, dan kompetensi teknis/umum. “Nanti metodenya ada tes tulis, simulasi pengambilan keputusan dan kebijakan, demonstrasi JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi, Red), serta portofolio,” imbuh Wisnawa. *k19
1
Komentar