Pelajar SMP Tewas Ditabrak Mobil
Kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa kembali terjadi di Jalan Jurusan Tabanan-Tunjuk tepatnya di Banjar Buahan Utara, Desa Buahan, Kecamatan Tabankan, pada Rabu (27/11) sore sekitar pukul 16.00 Wita.
TABANAN, NusaBali
Kali ini korbanya seorang pelajar SMP, Ni Ketut Bunga Catur Nadiasari, 12, yang tertabrak mobil setelah terjatuh dari motornya.
Informasi yang dihimpun kecelakaan ini bermula dari korban Ketut Bunga warga dari Banjar Buahan Selatan Desa Buahan, Kecmatan Tabanan ini datang dari arah utara (Tunjuk) menuju arah selatan (Tabanan) dengan mengendarai Honda Vario DK 2847 FBC. Korban sebenarnya baru pulang dari sekolah di SMPN 4 Tabanan bersama dengan teman-temanya beriringan menggunakan motor masing-masing. Korban saat itu berada di posisi paling belakang.
Setibanya dilokasi kejadian dengan kondisi cuaca sedang hujan, tiba-tiba korban oleng tidak bisa menguasai kendaraanya dan jatuh ke badan jalan. Naas saat bersamaan datang mobil Suzuki Swif nopol DK 1868 HI yang dikemudikan Ni Made Deny Suprayatni, 32 yang tak bisa menghindar karena jalan agak sempit sehingga korban tertabrak.“Korban tertabrak bamper mobil bagian depan kanan yang menghantam kepala korban,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke BRSUD Tabanan untuk diberikan pertolongan. Sayangnya dalam perawatan di rumah sakit nyawa korban Ketut Bunga tidak bisa diselamatkan. Korban mengalami cedera kepala berat, luka bibir atas disertai bengkak dan pendaharaan dari mulut dan hidung.
Kasatlantas Polres Tabanan Iptu Ni Putu Wila Indrayani menjelaskan saat kejadian terjadi hujan lebat, dimana korban yang tanpa menggunakan helm ini datang dari sekolah beriringan bersama teman-temannya. “Sampai dilokasi korban tak bisa menguasai kendaraanya dan jatuh ke badan jalan lalu secara bersamaan dari arah dari arah berlawanan ada mobil jarak terlalu dekat akhirnya bamper mobil mengenai korban," jelasnya.
Untuk saat ini kasus masih proses penyelidikan. Belum bisa menentukan mana yang salah dan mana yang benar. "Kasus masih proses penyelidikan lebih lanjut," tegasnya.
Sementaraitu, Perbekel Buahan Purnabakti, I Ketut Sukanada menyampaikan, korban Ketut Bunga Catur ini merupakan anak bungsu dari empat bersaudara pasangan I Nyoman Sumitra Jaya dan Ni Made Sutiasih. Dan korban sudah dimakamkan di Setra Buahan, Kamis (28/11) siang. “Barusan(kemarin) sudah dimakamkan atau dikubur di Setra Buahan,” tandasnya. *des
Informasi yang dihimpun kecelakaan ini bermula dari korban Ketut Bunga warga dari Banjar Buahan Selatan Desa Buahan, Kecmatan Tabanan ini datang dari arah utara (Tunjuk) menuju arah selatan (Tabanan) dengan mengendarai Honda Vario DK 2847 FBC. Korban sebenarnya baru pulang dari sekolah di SMPN 4 Tabanan bersama dengan teman-temanya beriringan menggunakan motor masing-masing. Korban saat itu berada di posisi paling belakang.
Setibanya dilokasi kejadian dengan kondisi cuaca sedang hujan, tiba-tiba korban oleng tidak bisa menguasai kendaraanya dan jatuh ke badan jalan. Naas saat bersamaan datang mobil Suzuki Swif nopol DK 1868 HI yang dikemudikan Ni Made Deny Suprayatni, 32 yang tak bisa menghindar karena jalan agak sempit sehingga korban tertabrak.“Korban tertabrak bamper mobil bagian depan kanan yang menghantam kepala korban,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke BRSUD Tabanan untuk diberikan pertolongan. Sayangnya dalam perawatan di rumah sakit nyawa korban Ketut Bunga tidak bisa diselamatkan. Korban mengalami cedera kepala berat, luka bibir atas disertai bengkak dan pendaharaan dari mulut dan hidung.
Kasatlantas Polres Tabanan Iptu Ni Putu Wila Indrayani menjelaskan saat kejadian terjadi hujan lebat, dimana korban yang tanpa menggunakan helm ini datang dari sekolah beriringan bersama teman-temannya. “Sampai dilokasi korban tak bisa menguasai kendaraanya dan jatuh ke badan jalan lalu secara bersamaan dari arah dari arah berlawanan ada mobil jarak terlalu dekat akhirnya bamper mobil mengenai korban," jelasnya.
Untuk saat ini kasus masih proses penyelidikan. Belum bisa menentukan mana yang salah dan mana yang benar. "Kasus masih proses penyelidikan lebih lanjut," tegasnya.
Sementaraitu, Perbekel Buahan Purnabakti, I Ketut Sukanada menyampaikan, korban Ketut Bunga Catur ini merupakan anak bungsu dari empat bersaudara pasangan I Nyoman Sumitra Jaya dan Ni Made Sutiasih. Dan korban sudah dimakamkan di Setra Buahan, Kamis (28/11) siang. “Barusan(kemarin) sudah dimakamkan atau dikubur di Setra Buahan,” tandasnya. *des
1
Komentar