Aparat Keamanan Sudah Siap, Ziarah Rangkaian HUT Kota Batal
Acara ziarah serangkaian HUT ke–526 kota Tabanan batal dilaksanakan pada Kamis (28/11).
TABANAN, NusaBali
Padahal pengawalan dari polisi, Satpol PP Tabanan, dan Dinas Perhubungan Tabanan telah siap. Rencananya ziarah tersebut akan dilakukan di Taman Makam Pancaka Tirta (TMPT) kawasan Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan.
Informasi dihimpun, aparat kepolisian, petugas Satpol PP, dan Dinas Perhubungan sudah siap melakukan pengamanan di lokasi. Ziarah makam pahlawan itu diagendakan mulai pukul 07.00 Wita. Namun setelah ditunggu lama tidak ada tanda-tanda akan ziarah, setelah dikonfirmasi ke pihak eksekutif, ternyata acara ziarah dibatalkan.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Tabanan I Wayan Yelada, mengatakan acara ziarah memang batal digelar lantaran dari Pemerintah Provinsi Bali tidak menggelar sehingga acara tersebut ditiadakan. “Ya batal, tiga hari lalu sudah ada informasi kalau acara ziarah hari ini (Kamis pagi kemarin) batal,” tegasnya.
Disinggung apakah acara ziarah tidak bisa dilakukan oleh pemkab saja, Yelada mengaku tidak bisa lantaran acara ziarah itu agendanya pemprov yang berisi sambutan seperti layaknya puncak HUT kota. “Tidak bisa, karena Pemprov Bali yang merestui HUT kota bisa jalan. Kalau kami (Pemkab Tabanan), siap-siap saja,” ujarnya.
Namun versi Asisten I Setda Tabanan I Wayan Miarsana, ziarah makam pahlawan dalam rangka HUT kota memang tidak dijadwalkan. Dalam rapat awal persiapan HUT kota memang diagendakan ziarah. Namun di tengah perjalanan ada petunjuk dari pemprov, bahwa ziarah tersebut hanya ada pada acara HUT Korpri bukan pada agenda HUT kota.
“Kalau ada yang bertanya-tanya, bisa dijelaskan ziarah merupakan salah satu kegiatan HUT Korpri, bukan HUT kota yang membawa acara ziarah. Jadi karena provinsi tidak menyelenggarakan, kami tidak menyelenggarakan,” tegasnya.
Disinggung apakah sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait pembatalan acara tersebut? Miarsana mengaku pengumuman pembatalan sudah disampaikan pada Jumat (22/11) lalu. “Oh sudah itu, pengumuman pembatalan sudah Jumat lalu. Memang sejak rapat awal secara rutin tetap diagedakan. Tetapi di tengah perjalanan pihak provinsi meniadakan acara itu,” katanya. *des
Informasi dihimpun, aparat kepolisian, petugas Satpol PP, dan Dinas Perhubungan sudah siap melakukan pengamanan di lokasi. Ziarah makam pahlawan itu diagendakan mulai pukul 07.00 Wita. Namun setelah ditunggu lama tidak ada tanda-tanda akan ziarah, setelah dikonfirmasi ke pihak eksekutif, ternyata acara ziarah dibatalkan.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Tabanan I Wayan Yelada, mengatakan acara ziarah memang batal digelar lantaran dari Pemerintah Provinsi Bali tidak menggelar sehingga acara tersebut ditiadakan. “Ya batal, tiga hari lalu sudah ada informasi kalau acara ziarah hari ini (Kamis pagi kemarin) batal,” tegasnya.
Disinggung apakah acara ziarah tidak bisa dilakukan oleh pemkab saja, Yelada mengaku tidak bisa lantaran acara ziarah itu agendanya pemprov yang berisi sambutan seperti layaknya puncak HUT kota. “Tidak bisa, karena Pemprov Bali yang merestui HUT kota bisa jalan. Kalau kami (Pemkab Tabanan), siap-siap saja,” ujarnya.
Namun versi Asisten I Setda Tabanan I Wayan Miarsana, ziarah makam pahlawan dalam rangka HUT kota memang tidak dijadwalkan. Dalam rapat awal persiapan HUT kota memang diagendakan ziarah. Namun di tengah perjalanan ada petunjuk dari pemprov, bahwa ziarah tersebut hanya ada pada acara HUT Korpri bukan pada agenda HUT kota.
“Kalau ada yang bertanya-tanya, bisa dijelaskan ziarah merupakan salah satu kegiatan HUT Korpri, bukan HUT kota yang membawa acara ziarah. Jadi karena provinsi tidak menyelenggarakan, kami tidak menyelenggarakan,” tegasnya.
Disinggung apakah sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait pembatalan acara tersebut? Miarsana mengaku pengumuman pembatalan sudah disampaikan pada Jumat (22/11) lalu. “Oh sudah itu, pengumuman pembatalan sudah Jumat lalu. Memang sejak rapat awal secara rutin tetap diagedakan. Tetapi di tengah perjalanan pihak provinsi meniadakan acara itu,” katanya. *des
Komentar