Polo Air Putra Raih Emas Pertama
Saya sangat bangga dengan para pemain dan semua staf di tim yang membantu dan mempercayai kami. Bagi kami sesuatu yang bersejarah, mengakhiri dominasi Singapura lebih dari 56 tahun.
JAKARTA, NusaBali
Timnas polo air putra Indonesia menyumbangkan medali emas pertama bagi kontingen Indonesia pada pada SEA Games 2019 di Filipina.
Usai membantai Malaysia 14-7, pencapaian skor mereka tak dapat lagi terkejar para rival. Apalagi setelah tuan rumah Filipina ditahan Singapura 6-6, di New Clark Aquatic Center, Clark, Jumat (28/11) petang.
Sebelumnya, Jumat siang, Indonesia memimpun klasemen sementara dengan 7 poin, usai membantai Malaysia 14-7. Di tiga laga sebelumnya Indonesia ditahan imbang Filipina 6-6, melibas Thailand 17-12 dan mengalahkan juara bertahan Singapura 7-5.
Hasil itu membuat Indonesia menjadi tim yang tak terkalahkan di klasemen. Ini medali emas pertama bagi polo air putra Indonesia sejak ikut SEA Games pertama kali pada 1977.
Pertandingan polo air putra di SEA Games 2019 diikuti lima negara, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Mereka menggunakan sistem setengah kompetisi dan juara ditentukan dari poin tertinggi usai semua tim memainkan masing-masing empat laga.
Filipina, yang jadi rival terdekat Indonesia gagal meraih kemenangan ketika imbang 6-6 melawan Singapura pada Jumat petang. Filipina mengemas total empat poin dari tiga laga. Tersisa hanya dua poin lagi jika Filipina memenangi laga terakhir melawan Malaysia. Singapura juga tak berpeluang meraih emas, usai kalah dari Indonesia 5-7 pada Kamis.
"Saya sangat bangga dengan para pemain dan semua staf di tim yang membantu dan mempercayai kami. Bagi kami sesuatu yang bersejarah, mengakhiri domnasi Singapura setelah lebih dari 56 tahun. Artinya itu bagus dan positif," kata pelatih tim polo air putra Milos Sakovic, Kamis.
Sementara itu, kontingen Indonesia berpeluang meraih medali dari cabor ice skating di nomor figure skating putri, setelah atlet Savika Reva Zahira menempati peringkat ketiga final "short program".
Pada lomba di SM Megamall Ice Ring, Manila, Jumat, Savika yang tampil dengan lagu Bahasa Kalbu dari Titi DJ meraih 32,600 poin. Posisi pertama atlet tuan rumah Filipina, Perticheto Alisson Krystle dengan 53,600 poin dan peringkat kedua atlet Singapura Ing Chloe Xuanling dengan 50,700 poin.
Untuk meraih medali Savika (15 tahun) harus tampil baik dan meraup poin sebanyak-banyaknya dalam final free skating pada Minggu (1/12). Nantinya, peraih medali emas figure skating adalah atlet yang memiliki total poin short program dan free skating tertinggi. *ant
Usai membantai Malaysia 14-7, pencapaian skor mereka tak dapat lagi terkejar para rival. Apalagi setelah tuan rumah Filipina ditahan Singapura 6-6, di New Clark Aquatic Center, Clark, Jumat (28/11) petang.
Sebelumnya, Jumat siang, Indonesia memimpun klasemen sementara dengan 7 poin, usai membantai Malaysia 14-7. Di tiga laga sebelumnya Indonesia ditahan imbang Filipina 6-6, melibas Thailand 17-12 dan mengalahkan juara bertahan Singapura 7-5.
Hasil itu membuat Indonesia menjadi tim yang tak terkalahkan di klasemen. Ini medali emas pertama bagi polo air putra Indonesia sejak ikut SEA Games pertama kali pada 1977.
Pertandingan polo air putra di SEA Games 2019 diikuti lima negara, yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Mereka menggunakan sistem setengah kompetisi dan juara ditentukan dari poin tertinggi usai semua tim memainkan masing-masing empat laga.
Filipina, yang jadi rival terdekat Indonesia gagal meraih kemenangan ketika imbang 6-6 melawan Singapura pada Jumat petang. Filipina mengemas total empat poin dari tiga laga. Tersisa hanya dua poin lagi jika Filipina memenangi laga terakhir melawan Malaysia. Singapura juga tak berpeluang meraih emas, usai kalah dari Indonesia 5-7 pada Kamis.
"Saya sangat bangga dengan para pemain dan semua staf di tim yang membantu dan mempercayai kami. Bagi kami sesuatu yang bersejarah, mengakhiri domnasi Singapura setelah lebih dari 56 tahun. Artinya itu bagus dan positif," kata pelatih tim polo air putra Milos Sakovic, Kamis.
Sementara itu, kontingen Indonesia berpeluang meraih medali dari cabor ice skating di nomor figure skating putri, setelah atlet Savika Reva Zahira menempati peringkat ketiga final "short program".
Pada lomba di SM Megamall Ice Ring, Manila, Jumat, Savika yang tampil dengan lagu Bahasa Kalbu dari Titi DJ meraih 32,600 poin. Posisi pertama atlet tuan rumah Filipina, Perticheto Alisson Krystle dengan 53,600 poin dan peringkat kedua atlet Singapura Ing Chloe Xuanling dengan 50,700 poin.
Untuk meraih medali Savika (15 tahun) harus tampil baik dan meraup poin sebanyak-banyaknya dalam final free skating pada Minggu (1/12). Nantinya, peraih medali emas figure skating adalah atlet yang memiliki total poin short program dan free skating tertinggi. *ant
Komentar