Kadin Kabupaten Segera Semeja dengan Ariandi
Muskab Kabupaten Harus Tepat Waktu
Gejolak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali mendadak menjadi pembahasan hangat di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin di Hotel Westin, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Jumat (29/11) siang kemarin.
BADUNG,NusaBali
Gejolak yang diakibatkan adanya disharmonisasi antara Kadin Kabupaten dengan Kadin Provinsi Bali yang dipicu layanan administrasi keorganisasian tersebut akan dicarikan solusi. Pimpinan Kadin Kabupaten akan temui Plt Ketua Kadin Bali I Made Ariandi untuk duduk bersama membahas Muskab (Musyawarah Kabupaten).
Sejumlah Ketua Kadin Kabupaten yang akan habis masa jabatan pada Januari Tahun 2020 dan akan Muskab sudah memberikan signal akan duduk bersama dengan Ariandi. Seperti Ketua Kadin Kabupaten Gianyar I Wayan Gede Arsania, Ketua Kadin Kabupaten Bangli Jro Mangku Dinamika, Ketua Kadin Jembrana I Nengah Nurlaba, Ketua Kadin Kabupaten Badung I Made Sudjana. Hadir juga Ketua Kadin Kota Denpasar I Wayan Nugra Artana. Mereka tidak mau membahas masalah gejolak Muskab dengan alasan masih dalam suasana Rapimnas.
Ketua Kadin Kabupaten Bangli Jro Dinamika ditemui NusaBali disela-sela Rapimnas Kadin di Hotel Westin, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan Badung, Selasa kemarin mengatakan, akan bicara nanti dengan Plt Ketua Kadin Bali Made Ariandi. “Setelah inilah (Rapimnas) kita akan temui dan bicara,” ujar Dinamika.
Jro Dinamika pun menegaskan Kadin tetap akan menjadi organisasi yang solid profesional dan kuat mengayomi para pengusaha di Bali. Kalau ada persoalan dicarikan solusi terbaik. “Kalau sekarang masih Rapimnas, kita selesaikan dulu Rapimnasnya. Pokoknya organisasi Kadin ini tempat kita ngayah bersama-sama lah,” ujar Dinamika.
Sementara Ketua Kadin Jembrana Nurlaba secara terpisah kepada NusaBali mengakui kondisi yang terjadi di Kadin Kabupaten. “Ya nanti dibicarakan, memang benar itu. Cuman tidak sekarang kita ngomongin itu,” ujar Nurlaba.
Sementara Ketua Kadin Kabupaten Gianyar I Wayan Arsania mengelak memberikan komentar kepada awak media. Alasannya fokus dulu dengan urusan Rapimnas. Arsania kemarin langsung merapat ke Ariandi. Padahal, Kadin Kabupaten Gianyar termasuk yang akan menggelar Muskab dan tidak dapat layanan administrasi. “Tidak sekarang, tidak tepat. Kita Rapimnas dulu,” elak Arsania diarena Rapimas Kadin yang kemarin dihadiri Wapres Ma’ruf Amin, Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Gubernur Bali Wayan Koster tersebut.
Sedangkan Plt Ketua Kadin Provinsi Bali I Made Ariandi kemarin sudah langsung bertemu para Ketua Kadin Kabupaten yang akan menggelar Muskab disela-sela Rapimnas. Walaupun pertemuannya dalam suasana basa-basi dan ngopi-ngopi, politisi Partai Golkar ini menegaskan Kadin Bali dan Kabupaten/Kota kompak. “Tidak seperti yang diberitakan media, kita semuanya kompak,” ujar Ariandi sambil berswafoto dengan para Ketua Kadin Kabupaten/Kota.
Ariandi menegaskan Kadin Bali dan Kadin Kabupaten tidak ada istilah konsolidasi organisasi lagi, karena tidak ada perpecahan sebelumnya. “Kadin Bali sudah kompak. Ngapaain konsolidasi? Kalau mau Muskab ya akan jalan mekanisme dan prosesnya nanti,” tegas Ariandi.
Ariandi kemarin melontarkan sindiran kalau kasak-kusuk masalah Muskab dengan tudingan Kadin Bali tidak memberikan layanan administrasi kepada organisasi dibawahnya ada gerakan masif. “Saya masih cari tahu ini siapa kompornya,” ujar Ariandi blak-blakan.
Sindiran Ariandi ini disinyalir membuat gerakan Kadin Kabupaten langsung melemah dan mereka kemarin mulai merapat ke Ariandi, walaupun dalam kondisi mental malu-malu. Para Ketua Kadin Kabupaten ini juga seperti langsung ciut nyali. *nat
Sejumlah Ketua Kadin Kabupaten yang akan habis masa jabatan pada Januari Tahun 2020 dan akan Muskab sudah memberikan signal akan duduk bersama dengan Ariandi. Seperti Ketua Kadin Kabupaten Gianyar I Wayan Gede Arsania, Ketua Kadin Kabupaten Bangli Jro Mangku Dinamika, Ketua Kadin Jembrana I Nengah Nurlaba, Ketua Kadin Kabupaten Badung I Made Sudjana. Hadir juga Ketua Kadin Kota Denpasar I Wayan Nugra Artana. Mereka tidak mau membahas masalah gejolak Muskab dengan alasan masih dalam suasana Rapimnas.
Ketua Kadin Kabupaten Bangli Jro Dinamika ditemui NusaBali disela-sela Rapimnas Kadin di Hotel Westin, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan Badung, Selasa kemarin mengatakan, akan bicara nanti dengan Plt Ketua Kadin Bali Made Ariandi. “Setelah inilah (Rapimnas) kita akan temui dan bicara,” ujar Dinamika.
Jro Dinamika pun menegaskan Kadin tetap akan menjadi organisasi yang solid profesional dan kuat mengayomi para pengusaha di Bali. Kalau ada persoalan dicarikan solusi terbaik. “Kalau sekarang masih Rapimnas, kita selesaikan dulu Rapimnasnya. Pokoknya organisasi Kadin ini tempat kita ngayah bersama-sama lah,” ujar Dinamika.
Sementara Ketua Kadin Jembrana Nurlaba secara terpisah kepada NusaBali mengakui kondisi yang terjadi di Kadin Kabupaten. “Ya nanti dibicarakan, memang benar itu. Cuman tidak sekarang kita ngomongin itu,” ujar Nurlaba.
Sementara Ketua Kadin Kabupaten Gianyar I Wayan Arsania mengelak memberikan komentar kepada awak media. Alasannya fokus dulu dengan urusan Rapimnas. Arsania kemarin langsung merapat ke Ariandi. Padahal, Kadin Kabupaten Gianyar termasuk yang akan menggelar Muskab dan tidak dapat layanan administrasi. “Tidak sekarang, tidak tepat. Kita Rapimnas dulu,” elak Arsania diarena Rapimas Kadin yang kemarin dihadiri Wapres Ma’ruf Amin, Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Gubernur Bali Wayan Koster tersebut.
Sedangkan Plt Ketua Kadin Provinsi Bali I Made Ariandi kemarin sudah langsung bertemu para Ketua Kadin Kabupaten yang akan menggelar Muskab disela-sela Rapimnas. Walaupun pertemuannya dalam suasana basa-basi dan ngopi-ngopi, politisi Partai Golkar ini menegaskan Kadin Bali dan Kabupaten/Kota kompak. “Tidak seperti yang diberitakan media, kita semuanya kompak,” ujar Ariandi sambil berswafoto dengan para Ketua Kadin Kabupaten/Kota.
Ariandi menegaskan Kadin Bali dan Kadin Kabupaten tidak ada istilah konsolidasi organisasi lagi, karena tidak ada perpecahan sebelumnya. “Kadin Bali sudah kompak. Ngapaain konsolidasi? Kalau mau Muskab ya akan jalan mekanisme dan prosesnya nanti,” tegas Ariandi.
Ariandi kemarin melontarkan sindiran kalau kasak-kusuk masalah Muskab dengan tudingan Kadin Bali tidak memberikan layanan administrasi kepada organisasi dibawahnya ada gerakan masif. “Saya masih cari tahu ini siapa kompornya,” ujar Ariandi blak-blakan.
Sindiran Ariandi ini disinyalir membuat gerakan Kadin Kabupaten langsung melemah dan mereka kemarin mulai merapat ke Ariandi, walaupun dalam kondisi mental malu-malu. Para Ketua Kadin Kabupaten ini juga seperti langsung ciut nyali. *nat
1
Komentar