Gerindra Bali Putuskan Arah Koalisi Pilkada Januari
Partai Gerindra akan putuskan kandidat calon yang akan diusung di Pilkada serentak 2020 mendatang pada awal Januari 2020 mendatang.
DENPASAR, NusaBali
Ada sinyal Gerindra akan gabung ke PDIP di beberapa daerah. Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, di Denpasar, Minggu (1/12) siang mengatakan Pilkada serentak 2020 di 6 Kabupaten dan Kota di Bali, Gerindra harus berkoalisi dengan parpol lain. "Siapa kandidat yang akan diusung Gerindra akan diputuskan awal Januari nanti. Kami putuskan setelah ada petunjuk dari DPP Gerindra," ujar Gus Sukarta.
Menurut Gus Sukarta, Partai Gerindra juga menjaring kadernya untuk bisa diusung jadi kandidat calon di 6 Pilkada Kabupaten dan Kota. Baik peluang menjadi Calon Bupati atau Calon Wakil Bupati, Calon Walikota maupun Calon Wakil Walikota.
"Kita sudah proses di masing-masing DPC. Nanti mereka merekrut dengan pendaftaran, melakukan survei dan proses dengan mekanisme di AD/ART. Setelah ada hasilnya diserahkan kepada DPD Gerindra. Nanti DPD Gerindra serahkan kepada DPP. Setelah itu tunggu rekomendasi pusat," ujar politisi asal Griya Buruan, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan ini.
Ketika ditanya peluang Gerindra merapat ke PDIP menyesuaikan dengan peta politik di pusat di mana Gerindra gabung di pemerintah Jokowi dan di dalamnya ada PDIP padahal sebagai rival di Pilpres 2019, menurut Gus Sukarta tergantung petunjuk pusat.
"Peluang kita gabung dengan PDIP di Pilkada bisa 40 persen. Bisa juga 60 persen. Jadi tergantung peta politik di daerah itu sendiri. Kita berhitung dengan matang. Kalau tidak harus berkoalisi jangan dipaksakan. Apa yang terjadi di pusat di mana PDIP bergabung di pemerintahan tidak sama dengan di daerah. Namanya juga politik," tegas mantan anggota Komisi X DPR RI periode 2014-2019 ini.
Saat ini Gerindra sudah jalin komunikasi dengan hampir semua parpol yang akan usung kader di Pilkada. Ada 6 kabupaten dan kota akan gelar Pilkada, Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli dan Karangasem.
"Dari 6 Pilkada Tahun 2020 ini komunikasi sudah jalan dan itu dilakukan jajaran DPC. Kami di DPD Gerindra Bali menindaklanjuti ke DPP," tegas Wakil Ketua DPRD Bali periode 2009-2014 ini.
Gus Sukarta menyebutkan Partai Gerindra targetkan bisa meloloskan kadernya di eksekutif. Entah dengan jalan koalisi maupun tidak berkoalisi.
"Saya berharap kader Gerindra yang maju di Pilkada nanti. Kita ingin meraih kemenangan di Pilkada 2020. Karena kemenangan Pilkada melapangkan pertarungan politik berikutnya," tegas Gus Sukarta. *nat
Menurut Gus Sukarta, Partai Gerindra juga menjaring kadernya untuk bisa diusung jadi kandidat calon di 6 Pilkada Kabupaten dan Kota. Baik peluang menjadi Calon Bupati atau Calon Wakil Bupati, Calon Walikota maupun Calon Wakil Walikota.
"Kita sudah proses di masing-masing DPC. Nanti mereka merekrut dengan pendaftaran, melakukan survei dan proses dengan mekanisme di AD/ART. Setelah ada hasilnya diserahkan kepada DPD Gerindra. Nanti DPD Gerindra serahkan kepada DPP. Setelah itu tunggu rekomendasi pusat," ujar politisi asal Griya Buruan, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan ini.
Ketika ditanya peluang Gerindra merapat ke PDIP menyesuaikan dengan peta politik di pusat di mana Gerindra gabung di pemerintah Jokowi dan di dalamnya ada PDIP padahal sebagai rival di Pilpres 2019, menurut Gus Sukarta tergantung petunjuk pusat.
"Peluang kita gabung dengan PDIP di Pilkada bisa 40 persen. Bisa juga 60 persen. Jadi tergantung peta politik di daerah itu sendiri. Kita berhitung dengan matang. Kalau tidak harus berkoalisi jangan dipaksakan. Apa yang terjadi di pusat di mana PDIP bergabung di pemerintahan tidak sama dengan di daerah. Namanya juga politik," tegas mantan anggota Komisi X DPR RI periode 2014-2019 ini.
Saat ini Gerindra sudah jalin komunikasi dengan hampir semua parpol yang akan usung kader di Pilkada. Ada 6 kabupaten dan kota akan gelar Pilkada, Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli dan Karangasem.
"Dari 6 Pilkada Tahun 2020 ini komunikasi sudah jalan dan itu dilakukan jajaran DPC. Kami di DPD Gerindra Bali menindaklanjuti ke DPP," tegas Wakil Ketua DPRD Bali periode 2009-2014 ini.
Gus Sukarta menyebutkan Partai Gerindra targetkan bisa meloloskan kadernya di eksekutif. Entah dengan jalan koalisi maupun tidak berkoalisi.
"Saya berharap kader Gerindra yang maju di Pilkada nanti. Kita ingin meraih kemenangan di Pilkada 2020. Karena kemenangan Pilkada melapangkan pertarungan politik berikutnya," tegas Gus Sukarta. *nat
Komentar