Dancesport Sumbang Emas Kedua
Medali emas yang direbut Dwi Cindy menjadi emas kedua kontingen Indonesia setelah tim polo air putra. Namun Dwi Cindy atlet pertama yang membuat Lagu Indonesia Raya berkumandang.
CLARK, NusaBali
Atlet Dancesport Dwi Cindy Desyana menyumbangkan emas kedua bagi kontingen Indonesia, setelah menenangi nomor break dance putri di Clark, Minggu (1/12).
Dalam lomba cabang olah raga dancesport di Royce Hotel, Clarck, Filipina itu, Cindy tampil memukau. Dia mengalahkan atlet tuan rumah Debbie Mahinay, 3-2 yang tampil dengan banyak dukungan dari penonton di partai final hari itu.
Dancesport sejatinya masuk SEA Games 2019 karena menjadi olahraga di mana Filipina sangat kuat. Terbukti, Filipina sudah mendulang 5 emas dari cabang itu.
Medali emas yang direbut Dwi Cindy adalah yang kedua bagi kontingen Indonesia setelah tim polo air. Namun Dwi Cindy atlet pertama yang membuat Lagu Indonesia Raya berkumandang untuk SEA Games 2019 di Filipina. Karena secara resmi, medali emas tim beregu putra Polo Air baru diserahkan Minggu sore.
Indonesia sendiri mengirim 10 atlet pada cabang dsncesport. Mereka adalah Titanno Dahono, Albert Yuwono, I Gusti Aditya Surya, Jericho Sampurna, Hanafi, Ratu Nurchoiriah, Tania Tungka, Putu Anandar, Ruci Anggraini, Dwi Cindy Desyana.
Pada SEA Games 2019, lomba dancesport berlangsung di Royce Hotel, Mabalacat, Pampanga. Di lomba yang berlangsung hanya satu hari pada 1 Desember itu memperebutkan 13 medali emas.
Di kelas standar, terdapat beberapa macam nomor lomba yang dipertandingkan yakni Quickstep, Slow Foxtrot, Tango, Vienesse Waltz, Waltz, dan kombinasi lima tarian tersebut.
Sementara di kelas Latin America, juga terdapat enam tarian yang akan diperlombakan yakni Cha Cha Cha, Jive, Paso Doble, Rumba, Samba, dan kombinasi lima tarian tersebut. Di kelas Breakdance, akan dipertandingkan nomor untuk sektor wanita dan pria.
Indonesia mendapat tambahan medali perak dari tim sepak takraw putri, pada kategori hoop event, di Subic Gym, Subic, Filipina, Minggu. Indonesia diperkuat Dini Sari, Asmira, Lena, Nur Yanti dan Rahmawati Evana mengumpulkan total poin 660 untuk merebut medali perak. Sedangkan tim tuan rumah meraih medali emas dengan keunggulan 10 poin. Myanmar meraih perunggu setelah melengkapi podium dengan 640 poin.
Sementara Topan Kamuri yang melanda Pasifik dilaporkan membawa hujan lebat, angin kencang ke Filipina dan mengancam pelaksanaan SEA Games 2019. Bahkan mengubah jadwal beberapa cabang olahraga termasuk yang ditangguhkan, lomba selancar angin.
Lomba triathlon putri dimajukan ke Minggu, kata Agregado, Sehingga bisa memanfaatkan cuaca yang bagus. Sedangkan duathlon yang dijadwalkan pada Selasa dimajukan ke Senin. *ant
Atlet Dancesport Dwi Cindy Desyana menyumbangkan emas kedua bagi kontingen Indonesia, setelah menenangi nomor break dance putri di Clark, Minggu (1/12).
Dalam lomba cabang olah raga dancesport di Royce Hotel, Clarck, Filipina itu, Cindy tampil memukau. Dia mengalahkan atlet tuan rumah Debbie Mahinay, 3-2 yang tampil dengan banyak dukungan dari penonton di partai final hari itu.
Dancesport sejatinya masuk SEA Games 2019 karena menjadi olahraga di mana Filipina sangat kuat. Terbukti, Filipina sudah mendulang 5 emas dari cabang itu.
Medali emas yang direbut Dwi Cindy adalah yang kedua bagi kontingen Indonesia setelah tim polo air. Namun Dwi Cindy atlet pertama yang membuat Lagu Indonesia Raya berkumandang untuk SEA Games 2019 di Filipina. Karena secara resmi, medali emas tim beregu putra Polo Air baru diserahkan Minggu sore.
Indonesia sendiri mengirim 10 atlet pada cabang dsncesport. Mereka adalah Titanno Dahono, Albert Yuwono, I Gusti Aditya Surya, Jericho Sampurna, Hanafi, Ratu Nurchoiriah, Tania Tungka, Putu Anandar, Ruci Anggraini, Dwi Cindy Desyana.
Pada SEA Games 2019, lomba dancesport berlangsung di Royce Hotel, Mabalacat, Pampanga. Di lomba yang berlangsung hanya satu hari pada 1 Desember itu memperebutkan 13 medali emas.
Di kelas standar, terdapat beberapa macam nomor lomba yang dipertandingkan yakni Quickstep, Slow Foxtrot, Tango, Vienesse Waltz, Waltz, dan kombinasi lima tarian tersebut.
Sementara di kelas Latin America, juga terdapat enam tarian yang akan diperlombakan yakni Cha Cha Cha, Jive, Paso Doble, Rumba, Samba, dan kombinasi lima tarian tersebut. Di kelas Breakdance, akan dipertandingkan nomor untuk sektor wanita dan pria.
Indonesia mendapat tambahan medali perak dari tim sepak takraw putri, pada kategori hoop event, di Subic Gym, Subic, Filipina, Minggu. Indonesia diperkuat Dini Sari, Asmira, Lena, Nur Yanti dan Rahmawati Evana mengumpulkan total poin 660 untuk merebut medali perak. Sedangkan tim tuan rumah meraih medali emas dengan keunggulan 10 poin. Myanmar meraih perunggu setelah melengkapi podium dengan 640 poin.
Sementara Topan Kamuri yang melanda Pasifik dilaporkan membawa hujan lebat, angin kencang ke Filipina dan mengancam pelaksanaan SEA Games 2019. Bahkan mengubah jadwal beberapa cabang olahraga termasuk yang ditangguhkan, lomba selancar angin.
Lomba triathlon putri dimajukan ke Minggu, kata Agregado, Sehingga bisa memanfaatkan cuaca yang bagus. Sedangkan duathlon yang dijadwalkan pada Selasa dimajukan ke Senin. *ant
Komentar