11 Staf Dewan ‘Positif’ Narkoba
Sekwan Wayan Suarjana akui pihaknya sengaja ajukan surat ke BNNP Bali untuk dilakukan tes urine bagi staf dan anggota Dewan.
Tes Urine di Sekretariat DPRD Bali
DENPASAR, NusaBali
Inilah hasil tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali di Sekertariat DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Senin (9/11) pagi. Dari hasil tes, seba-nyak 11 staf Sekretariat DPRD Bali positif. Namun, tidak ada satu pun anggota DPRD Bali yang positif.
Kepastian adanya 11 staf Sekretariat DPRD Bali yang positif ‘narkoba’ ini disampaikan Kepala BNNP Bali, Brigjen I Putu Gede Suastawa, Senin kemarin. Menurut Brigjen Suastawa, pihaknya sudah mendapat laporan dari Tim BNNP Bali yang melakukan tes urine, hingga dipastikan ada 11 staf Sekertariat Dewan yang positif.
Namun, kata Brigjen Suastawa, pihaknya masih akan memastikan lebih lanjut apakah itu positif narkoba atau karena obat-obatan lain yang diminum 11 staf Sekretariat Dewan tersebut. “Kalau terbukti pecandu, ya harus direhabilitasi dengan rawat inap. Tapi, kami akan berkoordinasi dulu dengan pimpinan mereka,” jelas Brigjen Suastawa, tanpa merinci identitas 11 staf Sekretariat Dewan yang positif ini.
Menurut Brigjen Suastawa, akan langkah selanjutnya nanti BNNP akan menurunkan Tim Asesmen Terpadu (TAT) untuk memastikan zat yang terkandung dalam urine 11 staf Sekretariat Dewan yang positif tersebut. Setelah itu, barulah ada tindakan lanjutan. “Nanti, Tim TAT akan memberikan laporan zat apa yang terkandung dalam urine tersebut, apakah shabu, ekstasi, atau karena minum obat,” tandas Brigjen Suastawa.
Dia menambahkan, beberapa langkah sudah dilakukan BNNP Bali untuk menekan angka penggunaan narkoba. Di antaranya, melakukan promosi dan sosialisasi dengan menyebarkan informasi rehabilitasi kepada masyarakat dan memberikan pemahaman soal bahaya narkoba. Selain itu, BNNP juga sedang giat melakukan penjangkauan pencadu untuk diobati dan direhabilitasi, di samping melakukan sweeping dan penangkapan.
“Prinsipnya, lebih baik direhabilitasi daripada dipenjara,” jelas Brigjen Suastawa.
Sementara itu, Tim BNN Bali datang melakukan tes urine ke Sekretariat Dewan, Niti Mandala Denpasar, Senin pagi pukul 08.00 Wita. Rombongan yang melakukan tes urine ini dipimpin Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Bali, Ni Ketut Adi Lisdiani. Pengambilan sampel urine dilakukan di lobi Kantor DPRD Bali.
Selanjutnya...
1
2
Komentar