Siswa SMP Berlomba Anti Korupsi
Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungkung menggelar lomba anti korupsi yang dikemas dalam Lomba Cerdas Cermat, Pidato dan Yel-Yel tingkat SMP di Klungkung di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Semarapura, Senin (2/12) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Lomba ini dilaksanakan serangkaian memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia, Senin (9/12). Ketua Panitia yang juga Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Klungkung, I Kadek Wira Atmaja mengatakan lomba ini diikuti delapan SMP se-Kabupaten Klungkung. Untuk Lomba Cerdas Cermat diwakili oleh masing-masing tiga siswa dari sekolah tersebut, Lomba Pidato diikuti seorang perwakilan dan Yel-yel terdiri dari 10 orang. “Lomba ini mengambil tema Jauhi Korupsi, Tingkatkan Prestasi,” ujarnya.
Dia mengharapkan lewat lomba ini nantinya dapat memberikan manfaat kepada siswa. Antara lain, menambah pengetahuan bidang hukum maupun mengenal lebih dekat tentang giat anti korupsi.
Kajari Klungkung Otto Sompotan mengatakan lomba ini dilaksanakan bertujuan untuk memperingati Hari Anti Korupsi. Lomba ini baru pertama kali digelar di Kabupaten Klungkung. Menurutnya, korupsi merupakan tindakan yang curang dan tidak boleh ditiru. "Kami berharap dengan adanya kagiatan lomba ini lebih menumbuhkembangkan jiwa anak-anak muda untuk mengetahui pentingnya langkah anti korupsi," harapnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengajak semua pihak untuk selalu menanamkan pendidikan karakter dan pola hidup sederhana kepada generasi muda. Melalui lomba tersebut hal yang paling penting ditanamkan yakni para guru/pengajar harus selalu mengajarkan sejak dini pendidikan karakter yang baik kepada anak-anak. "Mari tanamkan sejak dini pendidikan karakter dan pola hidup yang sederhana kepada anak-anak kita," harap Bupati Suwirta.
Disebutkan, melawan korupsi bukan hanya karena korupsi merugikan keuangan negara, namun korupsi merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Bupati Suwirta juga berharap kepada seluruh guru pengajar untuk memberikan pendidikan karakter setiap mata pelajaran di sekolah dan tidak lupa lagu Gema Santi di masing-masing. "Langkah ini dilakukan agar kedamain itu selalu terjaga dengan baik," ujarnya. *wan
Dia mengharapkan lewat lomba ini nantinya dapat memberikan manfaat kepada siswa. Antara lain, menambah pengetahuan bidang hukum maupun mengenal lebih dekat tentang giat anti korupsi.
Kajari Klungkung Otto Sompotan mengatakan lomba ini dilaksanakan bertujuan untuk memperingati Hari Anti Korupsi. Lomba ini baru pertama kali digelar di Kabupaten Klungkung. Menurutnya, korupsi merupakan tindakan yang curang dan tidak boleh ditiru. "Kami berharap dengan adanya kagiatan lomba ini lebih menumbuhkembangkan jiwa anak-anak muda untuk mengetahui pentingnya langkah anti korupsi," harapnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengajak semua pihak untuk selalu menanamkan pendidikan karakter dan pola hidup sederhana kepada generasi muda. Melalui lomba tersebut hal yang paling penting ditanamkan yakni para guru/pengajar harus selalu mengajarkan sejak dini pendidikan karakter yang baik kepada anak-anak. "Mari tanamkan sejak dini pendidikan karakter dan pola hidup yang sederhana kepada anak-anak kita," harap Bupati Suwirta.
Disebutkan, melawan korupsi bukan hanya karena korupsi merugikan keuangan negara, namun korupsi merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Bupati Suwirta juga berharap kepada seluruh guru pengajar untuk memberikan pendidikan karakter setiap mata pelajaran di sekolah dan tidak lupa lagu Gema Santi di masing-masing. "Langkah ini dilakukan agar kedamain itu selalu terjaga dengan baik," ujarnya. *wan
1
Komentar