Pimpinan OPD Tuding Bapelitbang Salah Data
Serapan anggaran tertinggi di Satuan Polisi Pamong Praja sebesar 91,57 persen.
AMLAPURA, NusaBali
Bapelitbang Karangasem menyampaikan laporan e-monev capaian serapan anggaran di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Dalam laporan itu disebutkan serapan anggaran di masing-masinng OPD hingga Triwulan IV tahun 2019 masih rendah. Bahkan serapan keuangan di Bagian Perlengkapan Setda Karangasem masih nol persen. Pimpinan OPD pun menuding Bapelitbang salah data.
Kepala Bagian Perlengkapan Setda Karangasem I Gusti Ngurah Suarta membantah capaian serapan nol persen. Dia menduga Bapelitbang salah input dan salah berikan informasi. Menurutnya, sesuai catatan serapan anggaran di Bagian Perlengkapan sudah mencapai 91,2 persen dan masuk kelompok warna hijau. “Saya cek dulu kenapa capaian Bagian Perlengkapan ditayangkan nol persen,” ungkapnya, Selasa (3/12). Bapelitbang juga menyebut capaian serapan anggaran di BPBD Karangasem hingga Triwulan IV mencapai 31,35 persen, Bagian Organisasi Setda Karangasem 17,5 persen, Dinas Pariwisata 44,96 persen, dan Dinas Kesehatan 56,74 persen.
Belum ada OPD capaiannya 100 persen. Serapan anggaran tertinggi di Satuan Polisi Pamong Praja sebesar 91,57 persen. Disusul Dinas Kebudayaan 91,5 persen, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencapai 90,92 persen. Sekretaris BPBD Karangasem Putu Eka Tirtana juga membantah capaian serapan anggaran seperti yang dimuat Bapelitbang dalam laporan e-monev. “Nggak benar itu, serapan anggaran di BPBD telah hijau warnanya, capaian BPBD telah mencapai 61,82 persen,” bantahnya.
Kepala Dinas Kesehatan I Gusti Bagus Putra Pertama juga membantah serapan anggaran yang dicantumkan dalam e-monev mencapai 56,74 persen. “Proyek fisik hanya tersisa gedung Puskesmas Selat. Berarti capaian anggaran telah di atas 80 persen dan warnanya hijau, bukan kuning,” ungkapnya. Kepala Dinas Pariwisata Karangasem I Ketut Sedana Mertha juga membantah capaian serapan anggaran yang ditayangkan hanya 44,96 persen. “Laporan itu tidak sesuai capaian yang kami lakukan di lapangan,” katanya.
Menurut Sedana Merta, nilai kegiatan Rp 12,46 miliar telah diserap Rp 11,91 miliar, masih sisa Rp 559,56 juta. Total capaiannya 60,79 persen. “Sisanya belum terealisasi karena masih ada pekerjaan fisik yang dikerjakan,” katanya. Plt Kepala Bapelitbang Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah mengakui terjadi kesalahan input data. “Nanti kami sampaikan dalam rapat,” jelas Siki Ngurah. Sedangkan Kabag Perlengkapan I Gusti Ngurah Suarta setelah mengecek capaiannya hingga Triwulan IV, diakui terjadi kesalahan input data. "Capaian sementara 91,2 persen," kata I Gusti Ngurah Suarta.*k16
Kepala Bagian Perlengkapan Setda Karangasem I Gusti Ngurah Suarta membantah capaian serapan nol persen. Dia menduga Bapelitbang salah input dan salah berikan informasi. Menurutnya, sesuai catatan serapan anggaran di Bagian Perlengkapan sudah mencapai 91,2 persen dan masuk kelompok warna hijau. “Saya cek dulu kenapa capaian Bagian Perlengkapan ditayangkan nol persen,” ungkapnya, Selasa (3/12). Bapelitbang juga menyebut capaian serapan anggaran di BPBD Karangasem hingga Triwulan IV mencapai 31,35 persen, Bagian Organisasi Setda Karangasem 17,5 persen, Dinas Pariwisata 44,96 persen, dan Dinas Kesehatan 56,74 persen.
Belum ada OPD capaiannya 100 persen. Serapan anggaran tertinggi di Satuan Polisi Pamong Praja sebesar 91,57 persen. Disusul Dinas Kebudayaan 91,5 persen, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencapai 90,92 persen. Sekretaris BPBD Karangasem Putu Eka Tirtana juga membantah capaian serapan anggaran seperti yang dimuat Bapelitbang dalam laporan e-monev. “Nggak benar itu, serapan anggaran di BPBD telah hijau warnanya, capaian BPBD telah mencapai 61,82 persen,” bantahnya.
Kepala Dinas Kesehatan I Gusti Bagus Putra Pertama juga membantah serapan anggaran yang dicantumkan dalam e-monev mencapai 56,74 persen. “Proyek fisik hanya tersisa gedung Puskesmas Selat. Berarti capaian anggaran telah di atas 80 persen dan warnanya hijau, bukan kuning,” ungkapnya. Kepala Dinas Pariwisata Karangasem I Ketut Sedana Mertha juga membantah capaian serapan anggaran yang ditayangkan hanya 44,96 persen. “Laporan itu tidak sesuai capaian yang kami lakukan di lapangan,” katanya.
Menurut Sedana Merta, nilai kegiatan Rp 12,46 miliar telah diserap Rp 11,91 miliar, masih sisa Rp 559,56 juta. Total capaiannya 60,79 persen. “Sisanya belum terealisasi karena masih ada pekerjaan fisik yang dikerjakan,” katanya. Plt Kepala Bapelitbang Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah mengakui terjadi kesalahan input data. “Nanti kami sampaikan dalam rapat,” jelas Siki Ngurah. Sedangkan Kabag Perlengkapan I Gusti Ngurah Suarta setelah mengecek capaiannya hingga Triwulan IV, diakui terjadi kesalahan input data. "Capaian sementara 91,2 persen," kata I Gusti Ngurah Suarta.*k16
1
Komentar