Putu Edi Langsung Terhenti
Pebiliar Bali I Putu Edi Wirawan yang berpasangan dengan Dhendy Kristanto (Jawa Barat) langsung kalah dengan skor 1-3 dari pasangan Filipina, Basil Alshajar/Michael Mengorio pada babak pertama di nomor double snooker SEA Games 2019.
JAKARTA, NusaBali
"Saya hanya tampil di double snooker bersama Dhebalikndy dari Jawa Barat. Hasilnya kami kalah dari pebiliar Filipina 1-3," ujar Putu Edi, Selasa (3/12).
Kekalahan itu, membuat Putu Edi terhenti di arena SEA Games 2019. Sebab pertandingan menggunakan sistem gugur sehingga dirinya tidak lagi memiliki kesempatan bertanding kembali.
"Karena saya hanya tampil satu kelas dan pertandingan memakai sistem gugur membuat saya tidak tampil lagi," papar Putu Edi.
Atlet kelahiran Denpasaritu menyatakan, kekalahan yang diperolehnya tak lepas dari permainan yang tidak maximal. Putu Edi merasa kecewa atas hasil tersebut. Pada kiprah pertamanya, dia belum gagal menuai hasil bagus bagi tim Merah Putih.
"Penampilan saya jauh dari performa. Saya tidak maksimal sehingga tidak dapat bertanding lagi," kata Putu Edi. Walau kalah, Putu Edi tidak langsung pulang ke Bali. Dia tetap di Filipina bersama atlet biliar lainnya untuk memberikan support bagi yang belum bertanding.
Kekalahan Putu Edi itu pun, membuat atlet Bali semakin berkurang di arena SEA Games. Total Bali meloloskan 25 atlet. Sampai saat ini baru I Komang Ardiarta di cabor kurash yang meraih medali perak. *k22
Kekalahan itu, membuat Putu Edi terhenti di arena SEA Games 2019. Sebab pertandingan menggunakan sistem gugur sehingga dirinya tidak lagi memiliki kesempatan bertanding kembali.
"Karena saya hanya tampil satu kelas dan pertandingan memakai sistem gugur membuat saya tidak tampil lagi," papar Putu Edi.
Atlet kelahiran Denpasaritu menyatakan, kekalahan yang diperolehnya tak lepas dari permainan yang tidak maximal. Putu Edi merasa kecewa atas hasil tersebut. Pada kiprah pertamanya, dia belum gagal menuai hasil bagus bagi tim Merah Putih.
"Penampilan saya jauh dari performa. Saya tidak maksimal sehingga tidak dapat bertanding lagi," kata Putu Edi. Walau kalah, Putu Edi tidak langsung pulang ke Bali. Dia tetap di Filipina bersama atlet biliar lainnya untuk memberikan support bagi yang belum bertanding.
Kekalahan Putu Edi itu pun, membuat atlet Bali semakin berkurang di arena SEA Games. Total Bali meloloskan 25 atlet. Sampai saat ini baru I Komang Ardiarta di cabor kurash yang meraih medali perak. *k22
1
Komentar