Suporter Nikmati Euforia
Meriah Sambutan Bali United di Bandara
Penyambutan awal ini bagian dari menikmati euphoria, usai Bali United juara Liga 1. Ini sejarah untuk Bali, yang akhirnya ada tim menjadi juara liga sepakbola tertinggi di Indonesia. Penyambutan akan berlanjut saat menjamu Persipura Jayapura nanti
MANGUPURA, NusaBali
Ratusan suporter menyambut meraih para pemain Bali United di Bandara Udara Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (3/12). Penyambutan itu dilakukan setelah laskar Serdadu Tridatu keluar sebagai tim juara liga 1 2019, usai mengalahkan Semen Padang 2-0, pada laga pekan ke-30, di Stadion Haji Agus Salim Padang, Senin (2/12).
Penyambutan berlangsung di pintu kedatangan domestik pukul 15.00 Wita. Suasana sangat meriah dengan teriakan yel-yel dan nyanyian lagu We Are The Champion. Mereka bersorak ria sambil sambil membawa berbagai atribut Bali United.
Setelah sekitar 15 menit, seluruh pemain Bali United langsung masuk bus menuju mes di Jalan Pararaton 2, Legian Kuta. Sambutan itu diberikan supoerter untuk pertama kali, usai Bali United pulang dari laga tandang.
Ketua Semeton Dewata Bulldog Ketut Subudi mengatakan, ini baru penyambutan awal yang dilakukan gabungan beberapa suporter. Ada Brigaz, Semeton Dewata, Semeton Dewata Buldog dan North Side Boy (NSB).
Penyambutan juga akan berlanjut saat Bali United menjamu Persipura Jayapura, Minggu (8/12) nanti, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Kini Ketut Subudi masih membahas jalur konvoi dengan pihak keamanan dan kelompok suporter lain, dengan harapan agar lebih meriah nantinya.
Penyambutan ini, kata Subudi, bagian dari menikmati euforia setelah Bali United juara Liga 1. Sebab, dia tahu betul begitu Bali United pertama kalinya ada di Bali. Bahkan ini dapat dikatakan sebagai sejarah untuk Bali, yang akhirnya keluar sebagai juara.
Sebab, dulu pernah ada Gelora Dewata, Persegi Gianyar dan Perseden Denpasar. Akhirnya, baru pada tahun 2019 Bali United mewujudkan impian suporter Bali meraih gelar juara.
"Bagi kami ini jelas sangat luar biasa. Prestasi Bali United di kasta tertinggi sepakbola Indonesia," tutur Ketut Subudi.
Sebab, kehadiran Bali United juga berdampak dengan pariwisata. Belakangan ini diketahui sudah banyak wisatawan ikut menyaksikan Bali United saat tampil kandang di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar.
"Ke depannya, jelas Bali United sudah ditunggu oleh lawannya di Liga Champions Asia. Saya harap tidak menutup kemungkinan bisa champione di Liga Asia. Tentu dengan kualitas pemain yang ada saat ini. Diatas rata-rata," beber Ketut Subudi.
Sementara itu media official Bali United, Ngurah Wirya Darma yang ikut dalam rombongan tim Bali United, mengaku sangat senang dan kaget juga dengan sambutan masyarakat Bali. Bukan cuma di ruang kedatangan Bandara, tapi juga saat baru turun dari pesawat, banyak pekerja di bandara yang langsung menyambut tim.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk sambutannya. Astungkara ini menambah motivasi para pemain. Kalau jumlah tadi rasanya sampai puluhan sampai ratusan yang datang," papar Wirya Darma. *dek
Penyambutan berlangsung di pintu kedatangan domestik pukul 15.00 Wita. Suasana sangat meriah dengan teriakan yel-yel dan nyanyian lagu We Are The Champion. Mereka bersorak ria sambil sambil membawa berbagai atribut Bali United.
Setelah sekitar 15 menit, seluruh pemain Bali United langsung masuk bus menuju mes di Jalan Pararaton 2, Legian Kuta. Sambutan itu diberikan supoerter untuk pertama kali, usai Bali United pulang dari laga tandang.
Ketua Semeton Dewata Bulldog Ketut Subudi mengatakan, ini baru penyambutan awal yang dilakukan gabungan beberapa suporter. Ada Brigaz, Semeton Dewata, Semeton Dewata Buldog dan North Side Boy (NSB).
Penyambutan juga akan berlanjut saat Bali United menjamu Persipura Jayapura, Minggu (8/12) nanti, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Kini Ketut Subudi masih membahas jalur konvoi dengan pihak keamanan dan kelompok suporter lain, dengan harapan agar lebih meriah nantinya.
Penyambutan ini, kata Subudi, bagian dari menikmati euforia setelah Bali United juara Liga 1. Sebab, dia tahu betul begitu Bali United pertama kalinya ada di Bali. Bahkan ini dapat dikatakan sebagai sejarah untuk Bali, yang akhirnya keluar sebagai juara.
Sebab, dulu pernah ada Gelora Dewata, Persegi Gianyar dan Perseden Denpasar. Akhirnya, baru pada tahun 2019 Bali United mewujudkan impian suporter Bali meraih gelar juara.
"Bagi kami ini jelas sangat luar biasa. Prestasi Bali United di kasta tertinggi sepakbola Indonesia," tutur Ketut Subudi.
Sebab, kehadiran Bali United juga berdampak dengan pariwisata. Belakangan ini diketahui sudah banyak wisatawan ikut menyaksikan Bali United saat tampil kandang di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar.
"Ke depannya, jelas Bali United sudah ditunggu oleh lawannya di Liga Champions Asia. Saya harap tidak menutup kemungkinan bisa champione di Liga Asia. Tentu dengan kualitas pemain yang ada saat ini. Diatas rata-rata," beber Ketut Subudi.
Sementara itu media official Bali United, Ngurah Wirya Darma yang ikut dalam rombongan tim Bali United, mengaku sangat senang dan kaget juga dengan sambutan masyarakat Bali. Bukan cuma di ruang kedatangan Bandara, tapi juga saat baru turun dari pesawat, banyak pekerja di bandara yang langsung menyambut tim.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk sambutannya. Astungkara ini menambah motivasi para pemain. Kalau jumlah tadi rasanya sampai puluhan sampai ratusan yang datang," papar Wirya Darma. *dek
Komentar