Jokowi Puji Munas Golkar Sejuk
Juga Bantah Ada Intervensi Istana di Munas Golkar
Apalagi kalau Golkar goyang, perpolitikan nasional goyang. Golkar panas, perpolitikan nasional panas. Golkar dingin, politik dingin
JAKARTA, NusaBali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, Selasa (3/12) malam. Presiden Jokowi pun memuji 'hawa sejuk' di Munas Golkar. Jokowi juga mengatakan stabilitas di Partai Golkar turut berpengaruh terhadap kondisi politik nasional. Untuk itu, Golkar mesti dijaga jangan sampai pecah, karena aset besar Indonesia.
"Hawanya sudah kelihatan. Sejuk... sejuk...," kata Jokowi di awal sambutannya saat Munas Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa malam. Tentu saja, yang dimaksud Jokowi bukan udara yang sejuk. "Kalau AC-nya dimatikan, hawanya tetap sejuk," sambungnya.
Presiden mengatakan stabilitas di Partai Golkar turut berpengaruh terhadap kondisi politik nasional. Golkar mesti dijaga jangan sampai pecah karena aset besar Indonesia. "Kalau Golkar panas, perpolitikan nasional juga panas. Sebetulnya tak apa. Dalam demokrasi tak apa. Yang saya takutkan, saya cuma melihat dari jauh, kalau Golkar ini pecah, jadi partai baru lagi, itu kekhawatiran saya. Golkar adalah partai besar yang jadi aset besar bagi Indonesia, mari kita jaga bersama," kata Jokowi dilansir detik.com.
"Apalagi kalau Golkar goyang, perpolitikan nasional goyang. Golkar panas, perpolitikan nasional panas. Golkar dingin, politik dingin," sambungnya. Jokowi lalu menyinggung soal demonstrasi berbulan-bulan di Hong Kong. Akibatnya, stabilitas ekonomi Hong Kong pun terganggu.
"Kita tahu, negara lain yang dulunya stabil, lihat saja Hong Kong. Dis-content terjadi di mana-mana. Persoalan yang dulu dianggap tak ada masalah, kini jadi masalah, sudah 5 bulan lebih Hong Kong demo. Kenaikan biaya transportasi 4% jadi gelombang yang begitu besar dan mengganggu stabilitas ekonomi," ujar dia. Dia mengingatkan saat ini stabilitas nasional di Indonesia mesti dijaga. Karena stabilitas politik berpengaruh terhadap kepercayaan pihak luar untuk menanamkan investasi.
Di tengah pujian yang dia layangkan ke Munas Golkar yang dianggap sejuk, Presiden Jokowi juga menyanggah adanya intervensi Istana di munas ini. Bahkan Jokowi terang-terangan meminta anggota DPD maju ke depan jika memang pernah dipanggil oleh Mensesneg Pratikno, sebagaimana muncul dalam tuduhan viral. "Kemarin ada yang menyampaikan katanya Istana mengintervensi, tidak ada. Saya pastikan tidak ada," ujar Jokowi.
"Katanya mengumpulkan DPD? DPD mana yang dikumpulkan. Coba mana DPD yang dikumpulkan Mensesneg, maju ke depan saya beri sepeda. Silakan kalau ada, betulan," sambung Jokowi yang diikuti riuh tawa hadirin.
Seperti diketahui, Munas Golkar sempat panas dengan persaingan Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet). Tapi, kemarin sore, Bamsoet mundur dari pencalonan ketum Golkar. Saat memberi sambutan, Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, juga memberikan sambutan khusus kepada Bamsoet. Dia menyebut Bamsoet membuat suasana adem. "Yang kami banggakan Ketua MPR RI Mas Bambang Soesatyo," kata Airlangga. "Terima kasih Mas Bamsoet membuka Munas ini menjadi adem dan tenang," sambungnya.
Semalam, Presiden Jokowi hadir di arena Munas Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa malam pukul 19.20 WIB. Jokowi masuk ke lokasi Munas Golkar berbarengan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) yang juga tokoh senior Golkar. Mendagri Tito Karnavian dan Menteri BUMN Erick Thohir juga tampak hadir. Sebelum Jokowi, telah hadir Menhan Prabowo Subianto, yang juga Ketum Gerindra; Presiden PKS Sohibul Iman; Ketum PSI Grace Natalie; Waketum Gerindra Sugiono; Waketum PAN Bara Hasibuan; dan lainnya. *
"Hawanya sudah kelihatan. Sejuk... sejuk...," kata Jokowi di awal sambutannya saat Munas Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa malam. Tentu saja, yang dimaksud Jokowi bukan udara yang sejuk. "Kalau AC-nya dimatikan, hawanya tetap sejuk," sambungnya.
Presiden mengatakan stabilitas di Partai Golkar turut berpengaruh terhadap kondisi politik nasional. Golkar mesti dijaga jangan sampai pecah karena aset besar Indonesia. "Kalau Golkar panas, perpolitikan nasional juga panas. Sebetulnya tak apa. Dalam demokrasi tak apa. Yang saya takutkan, saya cuma melihat dari jauh, kalau Golkar ini pecah, jadi partai baru lagi, itu kekhawatiran saya. Golkar adalah partai besar yang jadi aset besar bagi Indonesia, mari kita jaga bersama," kata Jokowi dilansir detik.com.
"Apalagi kalau Golkar goyang, perpolitikan nasional goyang. Golkar panas, perpolitikan nasional panas. Golkar dingin, politik dingin," sambungnya. Jokowi lalu menyinggung soal demonstrasi berbulan-bulan di Hong Kong. Akibatnya, stabilitas ekonomi Hong Kong pun terganggu.
"Kita tahu, negara lain yang dulunya stabil, lihat saja Hong Kong. Dis-content terjadi di mana-mana. Persoalan yang dulu dianggap tak ada masalah, kini jadi masalah, sudah 5 bulan lebih Hong Kong demo. Kenaikan biaya transportasi 4% jadi gelombang yang begitu besar dan mengganggu stabilitas ekonomi," ujar dia. Dia mengingatkan saat ini stabilitas nasional di Indonesia mesti dijaga. Karena stabilitas politik berpengaruh terhadap kepercayaan pihak luar untuk menanamkan investasi.
Di tengah pujian yang dia layangkan ke Munas Golkar yang dianggap sejuk, Presiden Jokowi juga menyanggah adanya intervensi Istana di munas ini. Bahkan Jokowi terang-terangan meminta anggota DPD maju ke depan jika memang pernah dipanggil oleh Mensesneg Pratikno, sebagaimana muncul dalam tuduhan viral. "Kemarin ada yang menyampaikan katanya Istana mengintervensi, tidak ada. Saya pastikan tidak ada," ujar Jokowi.
"Katanya mengumpulkan DPD? DPD mana yang dikumpulkan. Coba mana DPD yang dikumpulkan Mensesneg, maju ke depan saya beri sepeda. Silakan kalau ada, betulan," sambung Jokowi yang diikuti riuh tawa hadirin.
Seperti diketahui, Munas Golkar sempat panas dengan persaingan Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet). Tapi, kemarin sore, Bamsoet mundur dari pencalonan ketum Golkar. Saat memberi sambutan, Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, juga memberikan sambutan khusus kepada Bamsoet. Dia menyebut Bamsoet membuat suasana adem. "Yang kami banggakan Ketua MPR RI Mas Bambang Soesatyo," kata Airlangga. "Terima kasih Mas Bamsoet membuka Munas ini menjadi adem dan tenang," sambungnya.
Semalam, Presiden Jokowi hadir di arena Munas Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa malam pukul 19.20 WIB. Jokowi masuk ke lokasi Munas Golkar berbarengan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) yang juga tokoh senior Golkar. Mendagri Tito Karnavian dan Menteri BUMN Erick Thohir juga tampak hadir. Sebelum Jokowi, telah hadir Menhan Prabowo Subianto, yang juga Ketum Gerindra; Presiden PKS Sohibul Iman; Ketum PSI Grace Natalie; Waketum Gerindra Sugiono; Waketum PAN Bara Hasibuan; dan lainnya. *
1
Komentar