Disperindag Tera 48 Truk Tangki BBM
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerjasama dengan Kantor UPT Metrologi Kota Denpasar melakukan uji tera TUM (tangki ukur mobil) di Depo Pertamina Manggis, Banjar Belong, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (3/12).
AMLAPURA, NusaBali
Tera TUM menyasar 48 truk tangki BBM. Uji tera TUM digelar setelah Disperindag Karangasem menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pertamina.
Plt Kadisperindag Karangasem, Ni Made Santikawati, mengatakan uji tera TUM tahap I digelar pada tanggal 23 Oktober-7 November, tahap II pada tanggal 11 November-21 November, dan tahap III dari tanggal 25 November -5 Desember 2019. Uji tera TUM tahap III dihadiri Kepala PT Elnusa Petrofin Depo Pertamina Manggis Amri dan pejabat Pertamina Depo Manggis Hadi Tama Waskito.
Berdasarkan keterangan dari PT Elnusa, ada 49 truk tangki memuat BBM dan satu mobil tangki rusak. Sehingga yang ditera hanya 48 truk tangki. Mobil tersebut terdiri dari kapasitas 8.000 liter premium sebanyak 1 unit, kapasitas 16.000 liter sebanyak 33 unit, dan kapasitas 24.000 liter sebanyak 15 unit. Made Santikawati mengatakan, tera TUM bertujuan mengoptimalkan pelayanan BBM di 11 SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) di Karangasem.
“Perlu ditera TUM secara berkala agar akurasi volume mobil tangki yang dioperasikan Pertamina sesuai kapasitasnya,” jelasnya didampingi Kasi Distribusi Perdagangan Ida Bagus Putu Sucita. Tera TUM dilakukan secara reguler setahun sekali. Sebab alat ukurnya mengalami penyusutan atau berubah sehingga perlu dinormalkan kembali. *k16
Plt Kadisperindag Karangasem, Ni Made Santikawati, mengatakan uji tera TUM tahap I digelar pada tanggal 23 Oktober-7 November, tahap II pada tanggal 11 November-21 November, dan tahap III dari tanggal 25 November -5 Desember 2019. Uji tera TUM tahap III dihadiri Kepala PT Elnusa Petrofin Depo Pertamina Manggis Amri dan pejabat Pertamina Depo Manggis Hadi Tama Waskito.
Berdasarkan keterangan dari PT Elnusa, ada 49 truk tangki memuat BBM dan satu mobil tangki rusak. Sehingga yang ditera hanya 48 truk tangki. Mobil tersebut terdiri dari kapasitas 8.000 liter premium sebanyak 1 unit, kapasitas 16.000 liter sebanyak 33 unit, dan kapasitas 24.000 liter sebanyak 15 unit. Made Santikawati mengatakan, tera TUM bertujuan mengoptimalkan pelayanan BBM di 11 SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) di Karangasem.
“Perlu ditera TUM secara berkala agar akurasi volume mobil tangki yang dioperasikan Pertamina sesuai kapasitasnya,” jelasnya didampingi Kasi Distribusi Perdagangan Ida Bagus Putu Sucita. Tera TUM dilakukan secara reguler setahun sekali. Sebab alat ukurnya mengalami penyusutan atau berubah sehingga perlu dinormalkan kembali. *k16
1
Komentar