Pelaku Diduga Sudah Siapkan Gunting
Wanita Panggilan yang Ditusuk Tamunya
Berdasarkan kartu identitas, korban berinisial RPS ini merupakan wanita kelahiran Jakarta 29 April 2003 dan masih berstatus pelajar.
DENPASAR, NusaBali
Prasetyo Aji Prayoga, 21, pelaku penusukan terhadap seorang wanita panggilan berinisial RPS, 16, diduga sudah menyiapkan dan membawa gunting dari rumahnya. Hal itu berdasarkan keterangan dari Security Kara Residence yang berlokasi di Jalan Pura Demak, Gang Marlboro XXI Nomor 5, Banjar Buagan, Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat.
Menurut security yang mengaku bernama Pak Man saat ditemui di tempatnya bekerja, Rabu (4/12) sore, sebanyak 40 kamar di Kara Residence tak ada dilengkapi dengan gunting maupun benda tajam lainnya. Masing-masing kamar hanya tersedia TV, AC, kulkas, tempat tidur, dan perlengkapan mandi. Pak Man mengaku, pada saat kejadian dirinya sedang libur. Peristiwa berdarah itu diketahuinya dari rekannya yang bekerja pada Selasa sore. Insiden penusukan itu terjadi di lantai II kamar nomor 214. "Kamar di sini (Kara Residence) dipesan hanya untuk per hari saja. Sehari harganya Rp 130 ribu dan tidak menerima bulanan. Pelaku dan korban pesan kamarnya melalui online," katanya.
Nah, saat kejadian, pihak hotel termasuk security pun kaget menemukan gunting di kamar yang digunakan pelaku untuk menusuk korbannya hingga sekarat. "Kami juga kaget mengapa ada gunting di dalam kamar tersebut. Pelakunya sudah diamankan di Polsek Denpasar Barat. Nanti biarkan polisi melakukan penyelidikan. Saya juga tidak tahu apa hubungan dari pelaku dan korban. Soalnya di sini kami hanya melayani mereka sebagai tamu," katanya.
Sementara itu, informasi dari sumber kepolisian menyebutkan, berdasarkan kartu identitas, korban berinisial RPS ini merupakan wanita kelahiran Jakarta 29 April 2003 dan masih berstatus pelajar. Korban yang diduga sebagai wanita atau cewek panggilan (BO) ini tinggal sementara di Kara Residence. "Diduga korban itu merupakan cewek panggilan. Namun tidak diketahui mengapa anak di bawah umur itu tinggal di tempat itu (Kara Residence)," kata sumber tersebut.
Sedangkan Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aji Yoga Sekar saat dikonfirmasi, kemarin, masih enggan memberikan keterangan lebih rinci. Dia mengaku masih melakukan penyelidikan. Sementara korban disebut masih dirawat di RSUP Sanglah Denpasar. "Dugaan sementara motif penusukan itu adalah masalah pembayaran bookingan terhadap korban. Tetapi kami masih dalam penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut terkait motif lain," ujarnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita panggilan berinisial RBC, 16, menjadi korban penusukan yang dilakukan tamunya bernama Prasetyo Aji Prayoga, 21, di Hotel Residence, Jalan Pura Demak, Gang Marlboro XXI Nomor 5, Denpasar Barat pada Selasa (3/12) sore.
Korban ditusuk berkali-kali menggunakan gunting hingga sekarat diduga hanya karena minta uang bayaran yang kurang. Menurut keterangan saksi yang ditemui di lokasi, aksi penusukan ini pertama kali diketahui sekitar pukul 16.00 Wita. Awalnya, beberapa pengunjung hotel mendengar teriakan dari kamar 214 di lantai II. Saksi lalu mendatangi kamar tersebut dan mencoba membuka kamar namun terkunci. Lalu dibantu satpam hotel, kamar berhasil dibuka dan ditemukan korban RBC dalam kondisi bersimbah darah. “Waktu ditemukan korban sudah tak sadarkan diri dengan kondisi berlumuran darah,” ungkap saksi. Korban yang menderita luka tusuk di perut, leher, tangan dan kaki langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, sedangkan pelaku Prasetyo Aji, buruh bangunan asal Jawa Timur ini berhasil dibekuk saat hendak melarikan diri. *pol
Menurut security yang mengaku bernama Pak Man saat ditemui di tempatnya bekerja, Rabu (4/12) sore, sebanyak 40 kamar di Kara Residence tak ada dilengkapi dengan gunting maupun benda tajam lainnya. Masing-masing kamar hanya tersedia TV, AC, kulkas, tempat tidur, dan perlengkapan mandi. Pak Man mengaku, pada saat kejadian dirinya sedang libur. Peristiwa berdarah itu diketahuinya dari rekannya yang bekerja pada Selasa sore. Insiden penusukan itu terjadi di lantai II kamar nomor 214. "Kamar di sini (Kara Residence) dipesan hanya untuk per hari saja. Sehari harganya Rp 130 ribu dan tidak menerima bulanan. Pelaku dan korban pesan kamarnya melalui online," katanya.
Nah, saat kejadian, pihak hotel termasuk security pun kaget menemukan gunting di kamar yang digunakan pelaku untuk menusuk korbannya hingga sekarat. "Kami juga kaget mengapa ada gunting di dalam kamar tersebut. Pelakunya sudah diamankan di Polsek Denpasar Barat. Nanti biarkan polisi melakukan penyelidikan. Saya juga tidak tahu apa hubungan dari pelaku dan korban. Soalnya di sini kami hanya melayani mereka sebagai tamu," katanya.
Sementara itu, informasi dari sumber kepolisian menyebutkan, berdasarkan kartu identitas, korban berinisial RPS ini merupakan wanita kelahiran Jakarta 29 April 2003 dan masih berstatus pelajar. Korban yang diduga sebagai wanita atau cewek panggilan (BO) ini tinggal sementara di Kara Residence. "Diduga korban itu merupakan cewek panggilan. Namun tidak diketahui mengapa anak di bawah umur itu tinggal di tempat itu (Kara Residence)," kata sumber tersebut.
Sedangkan Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aji Yoga Sekar saat dikonfirmasi, kemarin, masih enggan memberikan keterangan lebih rinci. Dia mengaku masih melakukan penyelidikan. Sementara korban disebut masih dirawat di RSUP Sanglah Denpasar. "Dugaan sementara motif penusukan itu adalah masalah pembayaran bookingan terhadap korban. Tetapi kami masih dalam penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut terkait motif lain," ujarnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita panggilan berinisial RBC, 16, menjadi korban penusukan yang dilakukan tamunya bernama Prasetyo Aji Prayoga, 21, di Hotel Residence, Jalan Pura Demak, Gang Marlboro XXI Nomor 5, Denpasar Barat pada Selasa (3/12) sore.
Korban ditusuk berkali-kali menggunakan gunting hingga sekarat diduga hanya karena minta uang bayaran yang kurang. Menurut keterangan saksi yang ditemui di lokasi, aksi penusukan ini pertama kali diketahui sekitar pukul 16.00 Wita. Awalnya, beberapa pengunjung hotel mendengar teriakan dari kamar 214 di lantai II. Saksi lalu mendatangi kamar tersebut dan mencoba membuka kamar namun terkunci. Lalu dibantu satpam hotel, kamar berhasil dibuka dan ditemukan korban RBC dalam kondisi bersimbah darah. “Waktu ditemukan korban sudah tak sadarkan diri dengan kondisi berlumuran darah,” ungkap saksi. Korban yang menderita luka tusuk di perut, leher, tangan dan kaki langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, sedangkan pelaku Prasetyo Aji, buruh bangunan asal Jawa Timur ini berhasil dibekuk saat hendak melarikan diri. *pol
1
Komentar