Menangis di Pinggir Jalan, Diamankan Satpol PP
Warga Puraja, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, Ni Wayan Andawati, 55, diamankan di pos Satpol PP di kantor Bupati Bangli, Rabu (4/12).
BANGLI, NusaBali
Wanita lajang ini ditemukan dalam kondisi linglung dan menangis di pinggir wilayah Banjar Uma Anyar, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli. Setelah berkoordinasi dengan Kepala Lingkungan Puraja, I Nyoman Andnyana, akhirnya Wayan Andawati dijemput pihak keluarga.
Kasi Operasi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Ngakan Astawa mengatakan sekitar pukul 19.00 Wita mendapat informasi dari warga setempat bahwa ditemukan seseorang dalam keadaan menangis di pinggir jalan. Wanita bernama Wayan Andawati langsung diamankan ke pos Satpol PP.
"Saat ditemukan di lokasi kondisi linglung dan kelelahan. Yang bersangkutan membawa KTP sehingga kami bisa koordinasikan dengan prajuru. Wayan Andawati ini warga Banjar Puraja," jelas Ngakan Astawa. Dikatakan, Wayan Andawati yang sempat dirawat di RSJ ini mengaku datang dari Denpasar. Pengakuanya mencari teman di Denpasar. Namun Wayan Andawati yang menumpang angkutan umum turun di pertigaan Banjar Petak, Kelurahan Bebalang hingga sampai di Banjar Uma Anyar. "Kemungkinan karena tidak tahu jalan pulang kemudian kelelahan berjalan cukup jauh. Dia menangis di pinggir jalan," ujarnya.
*
Ngakan Astawa menambahkan, setelah berkoordinasi dengan Kepala Lingkungan Puraja, kemudian kemudian disampaikan ke pihak keluarga. "Yang bersangkutan di jemput oleh keponakannya. Setelah dilakukan serah terima Wayan Andawati langsung dibawa pulang," imbuhnya. *esa
Kasi Operasi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Ngakan Astawa mengatakan sekitar pukul 19.00 Wita mendapat informasi dari warga setempat bahwa ditemukan seseorang dalam keadaan menangis di pinggir jalan. Wanita bernama Wayan Andawati langsung diamankan ke pos Satpol PP.
"Saat ditemukan di lokasi kondisi linglung dan kelelahan. Yang bersangkutan membawa KTP sehingga kami bisa koordinasikan dengan prajuru. Wayan Andawati ini warga Banjar Puraja," jelas Ngakan Astawa. Dikatakan, Wayan Andawati yang sempat dirawat di RSJ ini mengaku datang dari Denpasar. Pengakuanya mencari teman di Denpasar. Namun Wayan Andawati yang menumpang angkutan umum turun di pertigaan Banjar Petak, Kelurahan Bebalang hingga sampai di Banjar Uma Anyar. "Kemungkinan karena tidak tahu jalan pulang kemudian kelelahan berjalan cukup jauh. Dia menangis di pinggir jalan," ujarnya.
*
Ngakan Astawa menambahkan, setelah berkoordinasi dengan Kepala Lingkungan Puraja, kemudian kemudian disampaikan ke pihak keluarga. "Yang bersangkutan di jemput oleh keponakannya. Setelah dilakukan serah terima Wayan Andawati langsung dibawa pulang," imbuhnya. *esa
1
Komentar