Tekan Kebocoran, Dua Pasar Kembali Terapkan e-Parkir
Setelah Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, PD Pasar Kota Denpasar kembali menerapkan parkir elektronik (e-Parkir) di dua pasar yakni Pasar Gunung Agung utara dan Pasar Cokroaminoto.
DENPASAR, NusaBali
Dirut PD Pasar, IB Kompyang Wiranata mengungkapkan, penerapan e-Parkir ini untuk menekan kebocoran setiap parkir di pasar. Gus Kowi, sapaannya mengatakan, menekan kebocoran merupakan salah satu bentuk upaya PD Pasar untuk meningkatkan pendapatan dari sisi perparkiran. “Saat ini, mesin e-Parkir di Pasar Gunung Agung Utara sudah selesai terpasang dan mulai diterapkan pada 7 Desember 2019,” ujarnya didampingi Direktur Umum PD Pasar, AA Ngurah Yuliartha, di Denpasar, Rabu (4/12).
Namun, untuk di Pasar Cokroaminoto, mesin e-Parkir masih dalam proses pemasangan yang memakan waktu sekitar dua minggu sejak 27 November 2019. "Kami berupaya melakukan digitalisasi seluruh pasar. Tetapi untuk 2019 baru bisa terealisasi di empat pasar yakni Pasar Badung, Pasar Kumbasari, Pasar Gunung Agung Utara, dan Pasar Cokro," ungkapnya.
Untuk pasar-pasar lainnya, kata Gus Kowi, akan menyusul pengerjaannya terkait penganggaran mesin yang menggunakan dana dari PD Pasar. Untuk pasar lainnya sebanyak 12 pasar, pihaknya berupaya menyelesaikan pada tahun 2020.
Dikatakan Gus Kowi, pihaknya tetap akan berupaya untuk memberikan kenyamanan kepada setiap pengunjung pasar. "Kami upayakan tahun 2020 sudah tuntas. Seluruh pasar yang kami pegang akan menerapkan e-Parkir. Jadi, pengunjung pasar juga nyaman dengan e-Parkir kendaraan mereka bisa lebih aman. Upaya ini kami lakukan juga sebagai bentuk melayani masyarakat Kota Denpasar," ungkapnya. *mis
Namun, untuk di Pasar Cokroaminoto, mesin e-Parkir masih dalam proses pemasangan yang memakan waktu sekitar dua minggu sejak 27 November 2019. "Kami berupaya melakukan digitalisasi seluruh pasar. Tetapi untuk 2019 baru bisa terealisasi di empat pasar yakni Pasar Badung, Pasar Kumbasari, Pasar Gunung Agung Utara, dan Pasar Cokro," ungkapnya.
Untuk pasar-pasar lainnya, kata Gus Kowi, akan menyusul pengerjaannya terkait penganggaran mesin yang menggunakan dana dari PD Pasar. Untuk pasar lainnya sebanyak 12 pasar, pihaknya berupaya menyelesaikan pada tahun 2020.
Dikatakan Gus Kowi, pihaknya tetap akan berupaya untuk memberikan kenyamanan kepada setiap pengunjung pasar. "Kami upayakan tahun 2020 sudah tuntas. Seluruh pasar yang kami pegang akan menerapkan e-Parkir. Jadi, pengunjung pasar juga nyaman dengan e-Parkir kendaraan mereka bisa lebih aman. Upaya ini kami lakukan juga sebagai bentuk melayani masyarakat Kota Denpasar," ungkapnya. *mis
Komentar