Dikalahkan NTB, Bali Sulit ke PON Papua
Tim sepakbola Bali dipermalukan NTB 1-2, pada laga Kualifikasi PON Papua XX/2020 Grup 3, di Stadion Samudra Kuta, Kamis (5/12).
MANGUPURA, NusaBali
Kekalahan itu membuat peluang Bali lolos ke PON Papua menjadi kian sulit, meski masih tetap ada. Syaratnya, dalam laga kedua Bali harus mengalahkan NTT dengan skor besar, pada Senin (9/12) nanti. Tentu sambil berharap, NTT menang atas NTB pada laga Sabtu (7/12), minimal dengan selisih satu gol. Tapi jika NTB dan NTT imbang, maka Bali gagal ikut PON 2020.
Kekalahan Bali diawali kebobolan pada menit ke 10 lewat Hafid. Meski sempat menyamakan kedudukan di menit ke 16 lewat I Nyoman Andika Permana, namun tim tamu justru kembali membuat tiam tuan rumah terdiam pada menit ke 81. Pemain NTB Muhammad Indra Feri Faroni, memupus harapan Bali meraih poin perdana.
Kecolongan pada 10 menit awal dan 10 menit menjelang akhir laga, diluar prediksi tim pelatih. Sebab, selaku tuan rumah Bali diunggulkan sejak awal. Namun faktor teknis selaku tuan rumah gagal dimanfaatkan para pemain .
Pelatih Pra PON Bali Kadek Swartama mengakui kekalahan timnya karena fokus dan konsentrasi pemainnya berkurang. Terutama pada awal pertandingan dan menjelang berakhirnya pertandingan. Padahal awalnya menarget menang secara beruntun.
"Sebenarnya pemain kami sudah sangat siap, tapi kondisi di lapangan berbeda dengan apa yang kami harapkan," jelas Kadek Swartama.
Manajer tim Sepakbola Pra PON, I Gusti Anom Jaksa mengakui kekalahan timnya dan kian sulit lolos ke PON 2020. "Kalau sudah kalah, memang sulit lolos PON Papua," tegas Anom Jaksa.
Apalagi, jika seandainya laga kedua nanti, NTB menang atas NTT. Jelas pertandingan terakhir tidak ada pengaruhnya bagi Bali. Meskipun menang lawan NTT, maka poin Bali masih kalah dari NTB, yang hanya butuh seri saat lawan NTT, Sabtu besok. *dek
Kekalahan Bali diawali kebobolan pada menit ke 10 lewat Hafid. Meski sempat menyamakan kedudukan di menit ke 16 lewat I Nyoman Andika Permana, namun tim tamu justru kembali membuat tiam tuan rumah terdiam pada menit ke 81. Pemain NTB Muhammad Indra Feri Faroni, memupus harapan Bali meraih poin perdana.
Kecolongan pada 10 menit awal dan 10 menit menjelang akhir laga, diluar prediksi tim pelatih. Sebab, selaku tuan rumah Bali diunggulkan sejak awal. Namun faktor teknis selaku tuan rumah gagal dimanfaatkan para pemain .
Pelatih Pra PON Bali Kadek Swartama mengakui kekalahan timnya karena fokus dan konsentrasi pemainnya berkurang. Terutama pada awal pertandingan dan menjelang berakhirnya pertandingan. Padahal awalnya menarget menang secara beruntun.
"Sebenarnya pemain kami sudah sangat siap, tapi kondisi di lapangan berbeda dengan apa yang kami harapkan," jelas Kadek Swartama.
Manajer tim Sepakbola Pra PON, I Gusti Anom Jaksa mengakui kekalahan timnya dan kian sulit lolos ke PON 2020. "Kalau sudah kalah, memang sulit lolos PON Papua," tegas Anom Jaksa.
Apalagi, jika seandainya laga kedua nanti, NTB menang atas NTT. Jelas pertandingan terakhir tidak ada pengaruhnya bagi Bali. Meskipun menang lawan NTT, maka poin Bali masih kalah dari NTB, yang hanya butuh seri saat lawan NTT, Sabtu besok. *dek
1
Komentar