Trio Bali United Berharap Prestasi Level Asia
Tabur Bunga di Makam Pahlawan Kapten Wayan Dipta
GIANYAR, NusaBali
Pemain lokal Bali ikut membawa Bali United menjuarai Kompetisi Liga 1 2019, Kadek Agung Widnyana Putra dan I Made Andhika Wijaya berharap ada berkah usai prosesi tabur bunga ke Makam Pahlawan Kapten Wayan Dipta.
Hal yang sama juga disampaikan salah pemain terlama Bali United, Ricky Fajrin. Ketiganya pun berharap ada peningkatan prestasi bagi Bali United di masa depan di Asia, yakni Liga Champions Asia.
"Tentunya sangat positif kegiatan tabur bunga ini, kita harus bersyukur atas semua yang diperoleh tahun ini, karena semua ini berkat Tuhan Yang Maha Esa," ucap Kadek Agung Widnyana Putra, Kamis (5/12).
Menurutnya, penggawa Bali United dirasa juga harus mengenang jasa pahlawan Bali, apalagi Bali United berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Kadek Agung pun berharap, persaudaraan pemain kian erat, meski beda agama, dan tetap harus saling menghargai.
Sementara I Made Andhika Wijaya menambahkan, sebagai pemain dirinya sangat bersyukur dapat menjuarai Liga 1. Juga selalu tetap ingat kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa yang memberikan kesuksesan dan keselamatan selama Liga bergulir.
“Kami ziarah ke Makam Pahlawan juga megucap puji syukur kepada Pahlawan I Wayan Kapten Dipta,”kata Andhika Wijaya.
Sementara itu, salah satu pemain paling lama dan menjadi bagian Bali United sejak 2015 hingga sekarang adalah bek kiri Ricky Fajrin Saputra. Ricky Fajrin menjadi salah pemain yang penampilannya konsisten dan semakin matang.
"Semua itu karena kehendak Tuhan. Setelah lima musim di Bali United yang merupakan tim pertama dalam karier profesional saya, sekarang saya merasakan gelar juara untuk pertama kalinya di Liga Indonesia," kata Ricky Fajrin Saputra, Kamis (5/12).
Selain Ricky Fajrin juga ada nama Fadil Sausu dan Yabes Rony Malaifani yang terbilang pemain terlama di Bali United. Ketiga pemain tersebut kontraknya akan berakhir pada Desember 2019. Ricky juga menyambut positif kegiatan tabor bunga.
Ya, seluruh pemain dan manajemen Bali United berziarah di Makam Pahlawan Kapten I Wayan Dipta, di Jaba Pura Dalem Gede Desa Adat Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kamis (5/12). Rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 Wita.
Tiba di lokasi, satu persatu para pemain berkostum putih turun lalu menuju makam pahlawan. Saat para pemain turun dari bus, beberapa warga dan anak-anak berrebutan untuk foto bersama.
Sedangkan beberapa pemain lokal Bali melanjutkan persembahyangan di jeroan Pura Dalem Gede Sukawati, yakni Kadek Agung dan Andhika Wijaya.
Pelatih Bali United, Stefano ‘Tec’ Cugarra menjelaskan kedatangannya ke Makam Pahlawan Kapten I Wayan Dipta untuk mengenang dan memgucapkan terima kasih atas apa yang diraih oleh klub pada tahun ini. Sebab hal itu tak lepas dari keberadaan pahlawan yang diabadikan untuk nama markas Bali United FC ini.
Bendesa Adat Sukawati, I Nyoman Suantha selaku perwakilan warga mengucapkan terimakasih atas kedatangan Bali United. Karena sudah memperhatikan sejarah Kapten I Wayan Dipta, pahwalan Gianyar yang gugur di Sukawati, tempatnya di bawah pohon beringin Jaba Pura Dalem Gede Sukawati. *dek, nvi
Pemain lokal Bali ikut membawa Bali United menjuarai Kompetisi Liga 1 2019, Kadek Agung Widnyana Putra dan I Made Andhika Wijaya berharap ada berkah usai prosesi tabur bunga ke Makam Pahlawan Kapten Wayan Dipta.
Hal yang sama juga disampaikan salah pemain terlama Bali United, Ricky Fajrin. Ketiganya pun berharap ada peningkatan prestasi bagi Bali United di masa depan di Asia, yakni Liga Champions Asia.
"Tentunya sangat positif kegiatan tabur bunga ini, kita harus bersyukur atas semua yang diperoleh tahun ini, karena semua ini berkat Tuhan Yang Maha Esa," ucap Kadek Agung Widnyana Putra, Kamis (5/12).
Menurutnya, penggawa Bali United dirasa juga harus mengenang jasa pahlawan Bali, apalagi Bali United berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Kadek Agung pun berharap, persaudaraan pemain kian erat, meski beda agama, dan tetap harus saling menghargai.
Sementara I Made Andhika Wijaya menambahkan, sebagai pemain dirinya sangat bersyukur dapat menjuarai Liga 1. Juga selalu tetap ingat kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa yang memberikan kesuksesan dan keselamatan selama Liga bergulir.
“Kami ziarah ke Makam Pahlawan juga megucap puji syukur kepada Pahlawan I Wayan Kapten Dipta,”kata Andhika Wijaya.
Sementara itu, salah satu pemain paling lama dan menjadi bagian Bali United sejak 2015 hingga sekarang adalah bek kiri Ricky Fajrin Saputra. Ricky Fajrin menjadi salah pemain yang penampilannya konsisten dan semakin matang.
"Semua itu karena kehendak Tuhan. Setelah lima musim di Bali United yang merupakan tim pertama dalam karier profesional saya, sekarang saya merasakan gelar juara untuk pertama kalinya di Liga Indonesia," kata Ricky Fajrin Saputra, Kamis (5/12).
Selain Ricky Fajrin juga ada nama Fadil Sausu dan Yabes Rony Malaifani yang terbilang pemain terlama di Bali United. Ketiga pemain tersebut kontraknya akan berakhir pada Desember 2019. Ricky juga menyambut positif kegiatan tabor bunga.
Ya, seluruh pemain dan manajemen Bali United berziarah di Makam Pahlawan Kapten I Wayan Dipta, di Jaba Pura Dalem Gede Desa Adat Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kamis (5/12). Rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 Wita.
Tiba di lokasi, satu persatu para pemain berkostum putih turun lalu menuju makam pahlawan. Saat para pemain turun dari bus, beberapa warga dan anak-anak berrebutan untuk foto bersama.
Sedangkan beberapa pemain lokal Bali melanjutkan persembahyangan di jeroan Pura Dalem Gede Sukawati, yakni Kadek Agung dan Andhika Wijaya.
Pelatih Bali United, Stefano ‘Tec’ Cugarra menjelaskan kedatangannya ke Makam Pahlawan Kapten I Wayan Dipta untuk mengenang dan memgucapkan terima kasih atas apa yang diraih oleh klub pada tahun ini. Sebab hal itu tak lepas dari keberadaan pahlawan yang diabadikan untuk nama markas Bali United FC ini.
Bendesa Adat Sukawati, I Nyoman Suantha selaku perwakilan warga mengucapkan terimakasih atas kedatangan Bali United. Karena sudah memperhatikan sejarah Kapten I Wayan Dipta, pahwalan Gianyar yang gugur di Sukawati, tempatnya di bawah pohon beringin Jaba Pura Dalem Gede Sukawati. *dek, nvi
Komentar