Camat Kutsel Atensi Pantai Pandawa dan GWK
23 Tempat Ibadah Juga Jadi Perhatian Saat Perayaan Natal
Dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2020, Kecamatan Kuta Selatan sudah mulai melakukan pemetaan beberapa wilayah yang akan menjadi atensi khusus.
MANGUPURA, NusaBali
Dimana, dari hasil rapat koordinasi Nataru yang digelar di kantor Camat Kuta Selatan, Kamis (5/12) siang, terdapat 23 tempat ibadah yang tersebar di wilayah Kuta Selatan yang nantinya akan mendapatkan penjagaan khsusus. Selain itu, pada pergantian tahun, ada dua lokasi yang menjadi perhatian yakni Pantai Pandawa dan GWK.
Camat Kuta Selatan, I Made Widiana menerangkan, dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru, berbagai komponen yang ada di Kuta Selatan (Kutsel) sudah mulai mengambil langkah antisipasi di bidang keamanan. Salah satunya dengan melakukan pemetaan wilayah yang memang menjadi titik-titik keramaian.
“Dari pemetaan memang ada 23 sebaran tempat ibadah umat Kristiani yang perlu diatensi, terkait jadwal kebaktiannya dan perayaan Natal. Dengan upaya ini, kita bersama unsur keamanan terkait akan melakukan penjagaan guna menjaga keamanan saat perayaan berlangsung,” terangnya, Jumat (6/12).
Sementara, untuk pergantian tahun, Kuta Selatan memang berbeda dengan Kuta. Dimana untuk Kuta biasanya terkonsentrasi di Pantai Kuta. Sedangkan di Kutsel tersebar di beberapa kawasan. Meski demikian, ada dua kawasan yang akan menjadi atensi pihaknya yaitu Pantai Pandawa dan GWK. Sebab di dua tempat ini akan digelar festival dan perayaan tutup tahun. “Kami harapkan pada tutup tahun agar semua bisa mengantisipasi dari sisi keamanan. Jangan sampai terganggu. Sampai saat ini baru dua lokasi itu yang menyampaikan akan menggelar acara,” kata Widiana.
Dia juga mengimbau bagi warga masyarakat yang hendak kumpul-kumpul agar tidak menggunakan media jalan untuk merayakan pergantian tahun. Pun terkait penyalaan kembang api juga bisa dilakukan dengan baik agar tidak menganggu keamanan masyarakat luas. “Untuk penyalaan kembang api, memang tidak diatur secara khusus. Namun demikian, kita harapkan agar penyalaan kembang api agar jangan mengganggu kenyamanan. Untuk detailnya apakah ada pengaturan atau larangan, kami masih menunggu aturan dari Polda,” aku Widiana seraya berharap perayaan Natal dan tahun baru agar aman terkendali.*dar
Camat Kuta Selatan, I Made Widiana menerangkan, dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru, berbagai komponen yang ada di Kuta Selatan (Kutsel) sudah mulai mengambil langkah antisipasi di bidang keamanan. Salah satunya dengan melakukan pemetaan wilayah yang memang menjadi titik-titik keramaian.
“Dari pemetaan memang ada 23 sebaran tempat ibadah umat Kristiani yang perlu diatensi, terkait jadwal kebaktiannya dan perayaan Natal. Dengan upaya ini, kita bersama unsur keamanan terkait akan melakukan penjagaan guna menjaga keamanan saat perayaan berlangsung,” terangnya, Jumat (6/12).
Sementara, untuk pergantian tahun, Kuta Selatan memang berbeda dengan Kuta. Dimana untuk Kuta biasanya terkonsentrasi di Pantai Kuta. Sedangkan di Kutsel tersebar di beberapa kawasan. Meski demikian, ada dua kawasan yang akan menjadi atensi pihaknya yaitu Pantai Pandawa dan GWK. Sebab di dua tempat ini akan digelar festival dan perayaan tutup tahun. “Kami harapkan pada tutup tahun agar semua bisa mengantisipasi dari sisi keamanan. Jangan sampai terganggu. Sampai saat ini baru dua lokasi itu yang menyampaikan akan menggelar acara,” kata Widiana.
Dia juga mengimbau bagi warga masyarakat yang hendak kumpul-kumpul agar tidak menggunakan media jalan untuk merayakan pergantian tahun. Pun terkait penyalaan kembang api juga bisa dilakukan dengan baik agar tidak menganggu keamanan masyarakat luas. “Untuk penyalaan kembang api, memang tidak diatur secara khusus. Namun demikian, kita harapkan agar penyalaan kembang api agar jangan mengganggu kenyamanan. Untuk detailnya apakah ada pengaturan atau larangan, kami masih menunggu aturan dari Polda,” aku Widiana seraya berharap perayaan Natal dan tahun baru agar aman terkendali.*dar
1
Komentar