Atlet Surfing Bali Rebut Dua Medali
Dua dari tiga atlet surfing asal Bali meraih medali perak dan perunggu.
JAKARTA, NusaBali
Keduanya, Rio Waida meraih perak di kelas shortboard men dan Taina Izquierdo meraih perunggu di kelas shortboard women. Lalu Ni Kadek Diah Rahayu Dewi di kelas shortboard women gagal meraih medali.
"Diah kalah di semifinal. Peraih emas di kelas shortboard women diraih atlet Filipina," ujar pelatih surfing Dylan Amar, Minggu (8/12).
Dari tiga atlet asal Bali itu, Rio sejatinya berpeluang meraih medali emas. Rio bersaing ketat dengan sesama atlet Indonesia asal NTB Hairil Anwar.
Keduanya tampil all out. Rio sempat unggul di menit ketiga. Namun dapat disusul Hairil Anwar. Hasilnya Rio harus mengakui ketangguhan Hairil Anwar. Medali emas dan perak di kelas shortboard men pun milik Indonesia.
Dylan mengatakan, faktor Rio mengalami kekalahan karena ombak kurang mengarah kepadanya. Menurut Dylan, ombak menjadi salah satu pemegang peranan penting di surfing. Apalagi, surfing bukan olahraga terukur, tapi dipengaruhi sejumlah faktor.
"Selain permainan bagus, yang mempengaruhi atlet adalah faktor alam yaitu ombak. Kemudian keberuntungan juga dapat mempengaruhi hasil pertandingan," papar Dylan.
Secara keseluruhan, Dylan memuji penampilan atlet surfing. Pasalnya, mereka mempersembahkan dua emas, satu perak dan tiga perunggu.
"Semua atlet sudah tampil all out dan solid ketika bertanding di final maupun di babak lainnya. Oleh karena itu, hasil ini sudah bagus," kata Dylan. Tim surfing sendiri beranggotakan delapan orang. Berdasarkan rencana mereka balik ke Indonesia Senin (9/12). *k22
Keduanya, Rio Waida meraih perak di kelas shortboard men dan Taina Izquierdo meraih perunggu di kelas shortboard women. Lalu Ni Kadek Diah Rahayu Dewi di kelas shortboard women gagal meraih medali.
"Diah kalah di semifinal. Peraih emas di kelas shortboard women diraih atlet Filipina," ujar pelatih surfing Dylan Amar, Minggu (8/12).
Dari tiga atlet asal Bali itu, Rio sejatinya berpeluang meraih medali emas. Rio bersaing ketat dengan sesama atlet Indonesia asal NTB Hairil Anwar.
Keduanya tampil all out. Rio sempat unggul di menit ketiga. Namun dapat disusul Hairil Anwar. Hasilnya Rio harus mengakui ketangguhan Hairil Anwar. Medali emas dan perak di kelas shortboard men pun milik Indonesia.
Dylan mengatakan, faktor Rio mengalami kekalahan karena ombak kurang mengarah kepadanya. Menurut Dylan, ombak menjadi salah satu pemegang peranan penting di surfing. Apalagi, surfing bukan olahraga terukur, tapi dipengaruhi sejumlah faktor.
"Selain permainan bagus, yang mempengaruhi atlet adalah faktor alam yaitu ombak. Kemudian keberuntungan juga dapat mempengaruhi hasil pertandingan," papar Dylan.
Secara keseluruhan, Dylan memuji penampilan atlet surfing. Pasalnya, mereka mempersembahkan dua emas, satu perak dan tiga perunggu.
"Semua atlet sudah tampil all out dan solid ketika bertanding di final maupun di babak lainnya. Oleh karena itu, hasil ini sudah bagus," kata Dylan. Tim surfing sendiri beranggotakan delapan orang. Berdasarkan rencana mereka balik ke Indonesia Senin (9/12). *k22
Komentar