Guru Harus Ikuti Perkembangan Teknologi
Pesatnya perkembangan zaman dan teknologi berdampak signifikan terhadap dunia pendidikan.
SEMARAPURA, NusaBali
Sekolah makin banyak menerapkan ulangan hingga ujian berbasis online, baik menggunakan hanphone maupun laptop sekolah. Namun dalam hal ini juga harus diimbangi dengan kemampuan guru yang mumpuni dalam bidang teknologi.
“Kemajuan terknologi menjadi tantangan serius bagi para guru. Bagaimanapun caranya harus mengikuti perkembangan yang ada,” ujar anggota DPRD Klungkung I Ketut Sukma Sucita yang juga Ketua Dewan Pendidikan Klungkung, NusaBali, Senin (9/12).
Lebih lanjut politisi NasDem ini menambahkan, para guru perlu mengikuti pelatihan terutama di bidang teknologi sehingga tak hanya jadi penonton. “Guru dituntut untuk mengimbangi perkembangan pendidikan, diharapkan Pemkab melalui Dinas Pendidikan mengambil ancang-ancang para pendidik mengikuti pelatihan,” ujarnya.
Di satu sisi, secara otomatis Dinas Pendidikan juga menyiapkan sarana-prasarana seperti komputer, wifi, dan lainnya. Sehingga siswa yang belum memiliki smartphone untuk mengerjakan soal ulangan bisa memanfaatkan komputer sekolah. “Kami juga dorong sekolah untuk bisa mengikuti perkembangan ini,” harapnya.
Sebagaimana diketahui, sekolah di Klungkung yang sudah menerapkan teknologi dalam ulangan harian yakni SMPN 1 Semarapura. Penerapan ini untuk membiasakan para siswa untuk mengerjakan ulangan berbasis online, baik siswa kelas VII, VIII dan IX. Soal ulangan diakses lewat smartphone dan beberapa siswa yang tidak memiliki smartphone dapat mengerjakan soal di lab komputer.
Guna memberikan motivasi dan semangat belajar, siswa yang meraih nilai tertinggi saat ulangan sekolah juga mendapatkan reward. Upaya ini sekaligus untuk memacu semangat belajar siswa lainnya. “Kami berharap dengan membiasakan siswa dari menjawab ulangan berbasis online, mereka akan lebih siap ketika menjawab UNBK,” ujar Kepala SMPN 1 Semarapura, I Nyoman Karyawan. *wan
“Kemajuan terknologi menjadi tantangan serius bagi para guru. Bagaimanapun caranya harus mengikuti perkembangan yang ada,” ujar anggota DPRD Klungkung I Ketut Sukma Sucita yang juga Ketua Dewan Pendidikan Klungkung, NusaBali, Senin (9/12).
Lebih lanjut politisi NasDem ini menambahkan, para guru perlu mengikuti pelatihan terutama di bidang teknologi sehingga tak hanya jadi penonton. “Guru dituntut untuk mengimbangi perkembangan pendidikan, diharapkan Pemkab melalui Dinas Pendidikan mengambil ancang-ancang para pendidik mengikuti pelatihan,” ujarnya.
Di satu sisi, secara otomatis Dinas Pendidikan juga menyiapkan sarana-prasarana seperti komputer, wifi, dan lainnya. Sehingga siswa yang belum memiliki smartphone untuk mengerjakan soal ulangan bisa memanfaatkan komputer sekolah. “Kami juga dorong sekolah untuk bisa mengikuti perkembangan ini,” harapnya.
Sebagaimana diketahui, sekolah di Klungkung yang sudah menerapkan teknologi dalam ulangan harian yakni SMPN 1 Semarapura. Penerapan ini untuk membiasakan para siswa untuk mengerjakan ulangan berbasis online, baik siswa kelas VII, VIII dan IX. Soal ulangan diakses lewat smartphone dan beberapa siswa yang tidak memiliki smartphone dapat mengerjakan soal di lab komputer.
Guna memberikan motivasi dan semangat belajar, siswa yang meraih nilai tertinggi saat ulangan sekolah juga mendapatkan reward. Upaya ini sekaligus untuk memacu semangat belajar siswa lainnya. “Kami berharap dengan membiasakan siswa dari menjawab ulangan berbasis online, mereka akan lebih siap ketika menjawab UNBK,” ujar Kepala SMPN 1 Semarapura, I Nyoman Karyawan. *wan
Komentar