Jelang Terima Rapor, SMPN 3 Selat Jalan Santai
SMPN 3 Selat menggelar jalan santai jelang penerimaan rapor semester ganjil, Senin (9/12).
AMLAPURA, NusaBali
Gerak jalan santai ini sekaligus diisi perayaan Bulan Bahasa 2019 yang sempat tertunda. Kegiatan ini melibatkan 639 siswa, 40 guru, dan pegawai. Start di Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem menuju Objek Wisata Air Terjun Jaga Satru, Banjar Pateh, Desa Duda Timur.
Ketua Panitia I Wayan Eka Sukma Apriawan mengatakan, jalan santai sejauh 6 km pergi pulang ini berawal dari naik motor sampai di perempatan Banjar Wates Tengah. Dari Banjar Wates Tengah jalan kaki menyusuri jalan setapak di tengah kebun salak sejauh 3 km tembus di Objek Wisata Air Terjun Jaga Satru, Banjar Pateh. Tiba di objek wisata itu, semuanya sempat menikmati air terjun dengan menuruni anak tangga. Selanjutnya kembali lagi ke perempatan Banjar Wates Tengah, kemudian acara bebas.
Acara berikutnya, Selasa (10/12) baca cipta puisi, lomba pidato, lomba mapidarta bahasa Bali, dan nyurat aksara Bali di lontar. Pada Kamis (12/12) lomba story telling, news reading, ngulat sengkui, dan lomba asta karya. Pembagian hadiah di puncak penerimaan rapor, Sabtu (21/12). “Kegiatan ini untuk mengisi hari-hari yang kosong usai ulangan akhir semester disinkrunkan bulan bahasa,” jelas Kasek SMPN 3 Selat I Nengah Sikiarta. Dikatakan, setiap tahun menggelar acara bulan bahasa, menyelipkan lomba muatan lokal, yakni nyurat aksara Bali di lontar dan menganyam sengkui. “Itu budaya lokal mesti dilestarikan,” tegasnya. *k16
Ketua Panitia I Wayan Eka Sukma Apriawan mengatakan, jalan santai sejauh 6 km pergi pulang ini berawal dari naik motor sampai di perempatan Banjar Wates Tengah. Dari Banjar Wates Tengah jalan kaki menyusuri jalan setapak di tengah kebun salak sejauh 3 km tembus di Objek Wisata Air Terjun Jaga Satru, Banjar Pateh. Tiba di objek wisata itu, semuanya sempat menikmati air terjun dengan menuruni anak tangga. Selanjutnya kembali lagi ke perempatan Banjar Wates Tengah, kemudian acara bebas.
Acara berikutnya, Selasa (10/12) baca cipta puisi, lomba pidato, lomba mapidarta bahasa Bali, dan nyurat aksara Bali di lontar. Pada Kamis (12/12) lomba story telling, news reading, ngulat sengkui, dan lomba asta karya. Pembagian hadiah di puncak penerimaan rapor, Sabtu (21/12). “Kegiatan ini untuk mengisi hari-hari yang kosong usai ulangan akhir semester disinkrunkan bulan bahasa,” jelas Kasek SMPN 3 Selat I Nengah Sikiarta. Dikatakan, setiap tahun menggelar acara bulan bahasa, menyelipkan lomba muatan lokal, yakni nyurat aksara Bali di lontar dan menganyam sengkui. “Itu budaya lokal mesti dilestarikan,” tegasnya. *k16
Komentar