PMI Gelar Jumbara, Libatkan PMR SMP dan SMA/SMK
PMI Karangasem menggelar Jumpa Bakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) IV Tahun 2019 di parkir Stadion Gunung Agung Jalan Veteran Amlapura.
AMLAPURA, NusaBali
Rencananya Jumbara digelar dari tanggal 13-17 Desember 2019 dengan mengundang PMR Tingkat SMP dan SMA/SMK se-Karangasem. Tiap kontingen beranggotakan minimal 20 siswa.
Koordinator lapangan PMI Karangasem I Wayan Aryawan mengatakan, Jumbara sebagai ajang studi banding antar PMR, saling berbagi ilmu bidang penanganan bencana, mitigasi bencana, dan lainnya. “Seluruh PMR menggelar latihan bersama guna menyeragamkan cara penanganan bencana, di samping menggelar bakti masyarakat berupa pengobatan gratis,” ungkap Wayan Aryawan di Amlapura, Selasa (10/12). Agenda lainnya, bersih-bersih sampah plastik, donor darah, aneka lomba, dan sosialisasi bahaya narkoba.
Jumbara bertujuan mengevaluasi implementasi manajemen pembinaan PMR sesuai jenjang dan tingkatannya. Meningkatkan ketrampilan anggota PMR sesuai karakter kepalangmerahan, memperluas wawasan, membantu sesama karena sebagai makhluk sosial. PMR merupakan wadah pembinaan generasi muda, sebagai kader-kader sukarela yang telah mampu mengimplementasikan P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan), sehingga dituntut terampil membuat tandu darurat, terampil dalam perawatan keluarga, terampil menghadapi bencana.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Karangasem I Wayan Putu Susila mengapresiasi kegiatan Jumbara PMR Tahun 2019 tersebut. Terlebih digelarr di masa pembelajaran siswa lagi kosong usai ulangan semester ganjil. “Setiap sekolah ada ekstrakurikuler PMR. Semua PMR tingkat SMP dan SMA diundang sehingga nantinya Jumbara jadi ajang latihan bersama, selain evaluasi diri sejauh mana telah mampu memahami teknik-teknik menangani bencana,” katanya.
PMR sebagai kader-kader sukarela sangat dibutuhkan saat terjadi bencana, seperti Gunung Agung erupsi, gempa, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan P3K. Dengan adanya PMR, lebih cepat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang melakukan evakuasi mandiri. *k16
Koordinator lapangan PMI Karangasem I Wayan Aryawan mengatakan, Jumbara sebagai ajang studi banding antar PMR, saling berbagi ilmu bidang penanganan bencana, mitigasi bencana, dan lainnya. “Seluruh PMR menggelar latihan bersama guna menyeragamkan cara penanganan bencana, di samping menggelar bakti masyarakat berupa pengobatan gratis,” ungkap Wayan Aryawan di Amlapura, Selasa (10/12). Agenda lainnya, bersih-bersih sampah plastik, donor darah, aneka lomba, dan sosialisasi bahaya narkoba.
Jumbara bertujuan mengevaluasi implementasi manajemen pembinaan PMR sesuai jenjang dan tingkatannya. Meningkatkan ketrampilan anggota PMR sesuai karakter kepalangmerahan, memperluas wawasan, membantu sesama karena sebagai makhluk sosial. PMR merupakan wadah pembinaan generasi muda, sebagai kader-kader sukarela yang telah mampu mengimplementasikan P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan), sehingga dituntut terampil membuat tandu darurat, terampil dalam perawatan keluarga, terampil menghadapi bencana.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Karangasem I Wayan Putu Susila mengapresiasi kegiatan Jumbara PMR Tahun 2019 tersebut. Terlebih digelarr di masa pembelajaran siswa lagi kosong usai ulangan semester ganjil. “Setiap sekolah ada ekstrakurikuler PMR. Semua PMR tingkat SMP dan SMA diundang sehingga nantinya Jumbara jadi ajang latihan bersama, selain evaluasi diri sejauh mana telah mampu memahami teknik-teknik menangani bencana,” katanya.
PMR sebagai kader-kader sukarela sangat dibutuhkan saat terjadi bencana, seperti Gunung Agung erupsi, gempa, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan P3K. Dengan adanya PMR, lebih cepat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang melakukan evakuasi mandiri. *k16
Komentar