Agung Manik Danendra 'Tantang' Jaya Negara
Anak Agung Ngurah Manik Danendra sudah menjalin komunikasi dengan Ketua DPD II Golkar Denpasar, siap bertarung di Pilkada Denpasar 2020.
DENPASAR, NusaBali
Wakil Walikota Denpasar yang juga kandidat kuat calon Walikota Denpasar 2020 yang diusung PDIP, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bakal dapat penantang kuat. Adalah Anak Agung Ngurah Manik Danendra (AMD), tokoh Denpasar asal Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, bakal menantang Jaya Negara. Manik Danendra akan maju melalui Partai Golkar Denpasar.
Sinyal Manik Danendra bakal menjadi penantang Jaya Negara sudah terlihat ketika dia merapat ke Partai Golkar Denpasar, saat menghadiri acara lomba mancing serangkaian HUT ke–55 Golkar, di Tukad Loloan, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu (14/2) sore. Bahkan Manik Danendra sendiri bertindak sebagai sponsor acara lomba mancing tersebut.
Pada saat lomba mancing tersebut, Manik Danendra langsung diperkenalkan oleh Ketua Panitia Lomba Mancing yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Denpasar I Wayan Suwirya.
“Bapak Manik Danendra ini hadir di Golkar, dan salah satu kandidat dalam bursa pemilihan Calon Walikota Denpasar. Beliau juga yang mensupport acara lomba mancing ini, sebagai sponsornya,” kata Suwirya.
Usai Suwirya memperkenalkan Manik Danendra, giliran Ketua DPD II Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandira yang memperkenalkan Manik Danendra sebagai kandidat Calon Walikota Denpasar 2020. “Kita kehadiran tokoh di acara lomba mancing, yakni Pak Agung Manik Danendra, kandidat Calon Walikota Denpasar,” kata Wandira.
Partai Golkar Denpasar untuk bisa mengusung calon walikota pada Pilkada Kota Denpasar 2020 harus berkoalisi. Karena baru mengantongi 8 kursi (17,78 persen) DPRD Denpasar. Sementara syarat mengusung calon walikota harus dari parpol atau gabungan parpol dengan perolehan kursi parlemen 20 persen (9 kursi) dari 45 kursi di DPRD Denpasar.
Partai Golkar mau tak mau harus berkoalisi untuk bisa mengusung calon. Saat ini baru PDI Perjuangan yang bisa mengusung calon walikota secara mandiri, karena mengantongi 22 kursi parlemen (48,89 persen).
Saat ini Jaya Negara sudah pasti diusung sebagai calon walikota oleh PDIP. Sementara paketnya di posisi Calon Wakil Walikota masih diproses di internal partai.
Manik Danendra ditemui NusaBali di sela-sela acara lomba mancing, Sabtu kemarin, mengatakan sudah siap maju sebagai Calon Walikota Denpasar dari Partai Golkar. “Sudah siap posisi satu (Calon Walikota Denpasar). Nanti silakan Partai Golkar menggalang koalisi untuk memenuhi syarat mengusung calon. Saya sendiri sudah komunikasi dengan Ketua DPD II Golkar Denpasar Pak Wandira,” tuturnya.
Pria yang juga notaris ini mengatakan belum memutuskan siapa akan menjadi tandemnya di Pilkada Denpasar 2020. “Saya serahkan itu kepada Partai Golkar. Kan nanti partai yang akan mengusung dan menentukan,” tegas Manik Danendra.
Ketua DPD II Golkar Denpasar Mariyana Wandira mengatakan kehadiran Manik Danendra di Golkar untuk menunjukkan keseriusan maju di pilkada melalui Partai Golkar. “Ya kami partai terbuka. Silakan pakai kendaraan (Partai Golkar) ini. Golkar milik rakyat. Silakan Pak Manik Danendra bersosialisasi dari Golkar. Dan kita sangat terbuka,” ucap Mariyana Wandira yang didampingi Sekretaris DPD II Golkar Denpasar yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Denpasar Putu Oka Mahendra.
Apakah sudah pasti Manik Danendra mendaftar di Golkar sebagai kandidat calon? “Nah itu proses di partai nanti. DPD I Golkar Bali akan melakukan proses sesuai dengan mekanisme yang ada. Sekarang silakan saja bersosialisasi, dan kami tegaskan Golkar akan bertarung di pilkada mengusung paket calon,” tegas politisi senior Golkar asal Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Denpasar, ini. *nat
Sinyal Manik Danendra bakal menjadi penantang Jaya Negara sudah terlihat ketika dia merapat ke Partai Golkar Denpasar, saat menghadiri acara lomba mancing serangkaian HUT ke–55 Golkar, di Tukad Loloan, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu (14/2) sore. Bahkan Manik Danendra sendiri bertindak sebagai sponsor acara lomba mancing tersebut.
Pada saat lomba mancing tersebut, Manik Danendra langsung diperkenalkan oleh Ketua Panitia Lomba Mancing yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Denpasar I Wayan Suwirya.
“Bapak Manik Danendra ini hadir di Golkar, dan salah satu kandidat dalam bursa pemilihan Calon Walikota Denpasar. Beliau juga yang mensupport acara lomba mancing ini, sebagai sponsornya,” kata Suwirya.
Usai Suwirya memperkenalkan Manik Danendra, giliran Ketua DPD II Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandira yang memperkenalkan Manik Danendra sebagai kandidat Calon Walikota Denpasar 2020. “Kita kehadiran tokoh di acara lomba mancing, yakni Pak Agung Manik Danendra, kandidat Calon Walikota Denpasar,” kata Wandira.
Partai Golkar Denpasar untuk bisa mengusung calon walikota pada Pilkada Kota Denpasar 2020 harus berkoalisi. Karena baru mengantongi 8 kursi (17,78 persen) DPRD Denpasar. Sementara syarat mengusung calon walikota harus dari parpol atau gabungan parpol dengan perolehan kursi parlemen 20 persen (9 kursi) dari 45 kursi di DPRD Denpasar.
Partai Golkar mau tak mau harus berkoalisi untuk bisa mengusung calon. Saat ini baru PDI Perjuangan yang bisa mengusung calon walikota secara mandiri, karena mengantongi 22 kursi parlemen (48,89 persen).
Saat ini Jaya Negara sudah pasti diusung sebagai calon walikota oleh PDIP. Sementara paketnya di posisi Calon Wakil Walikota masih diproses di internal partai.
Manik Danendra ditemui NusaBali di sela-sela acara lomba mancing, Sabtu kemarin, mengatakan sudah siap maju sebagai Calon Walikota Denpasar dari Partai Golkar. “Sudah siap posisi satu (Calon Walikota Denpasar). Nanti silakan Partai Golkar menggalang koalisi untuk memenuhi syarat mengusung calon. Saya sendiri sudah komunikasi dengan Ketua DPD II Golkar Denpasar Pak Wandira,” tuturnya.
Pria yang juga notaris ini mengatakan belum memutuskan siapa akan menjadi tandemnya di Pilkada Denpasar 2020. “Saya serahkan itu kepada Partai Golkar. Kan nanti partai yang akan mengusung dan menentukan,” tegas Manik Danendra.
Ketua DPD II Golkar Denpasar Mariyana Wandira mengatakan kehadiran Manik Danendra di Golkar untuk menunjukkan keseriusan maju di pilkada melalui Partai Golkar. “Ya kami partai terbuka. Silakan pakai kendaraan (Partai Golkar) ini. Golkar milik rakyat. Silakan Pak Manik Danendra bersosialisasi dari Golkar. Dan kita sangat terbuka,” ucap Mariyana Wandira yang didampingi Sekretaris DPD II Golkar Denpasar yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Denpasar Putu Oka Mahendra.
Apakah sudah pasti Manik Danendra mendaftar di Golkar sebagai kandidat calon? “Nah itu proses di partai nanti. DPD I Golkar Bali akan melakukan proses sesuai dengan mekanisme yang ada. Sekarang silakan saja bersosialisasi, dan kami tegaskan Golkar akan bertarung di pilkada mengusung paket calon,” tegas politisi senior Golkar asal Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Denpasar, ini. *nat
Komentar