Polisi Buru 'Tuyul' Pencuri Uang
Petugas Unit Reskrim Polsek Mengwi terus melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku pencurian uang di rumah milik Ni Nyoman Rusmini, 42, di Banjar Pengabetan, Desa Baha, Mengwi, Badung pada Minggu (15/12).
MANGUPURA, NusaBali
Polisi memastikan pelaku bukan tuyul seperti yang dihebohkan, melainkan orang dekat korban yang mengetahui situasi rumah.
Kanit Reskrim Polsek Mengwi Iptu I Wayan Sujana mengatakan hasil olah TKP di lokasi tidak ada kerusakan pada pintu ataupun jendela milik korban. Diduga pelaku dengan mudah masuk ke dalam rumah karena sudah mengenal situasi rumah. “Jadi tidak ada kerusakan di pintu atau jendela. Pelaku diduga masuk karena sudah tahu kondisi rumah,” terangnya, Senin (16/12).
Dijelaskan, di rumah korban saat ini sedang ada proyek pemasangan batu di tembok, sehingga mobil korban berdebu. Seluruh pekerja dan beberapa orang dekat korban sudah diperiksa. Namun sampai saat ini belum terindikasi siapa pelakunya.
Terkait dugaan pelaku adalah tuyul, langsung dibantah Iptu Sujana. Disebutkan jejak kaki di mobil itu dibuat oleh pelaku agar dikira uang korban dicuri tuyul. Namun dari hasil olah TKP dipastikan jejak kaki tersebut dibuat pelaku di atas mobil yang berdebu. “Kami belum mengetahui bagaimana cara pelaku membuatnya. Dan kami tegaskan itu bukan jejak kaki tuyul," tegasnya.
Seperti diketahui, aksi pencurian di rumah milik Ni Nyoman Rusmini, 42, di Banjar Pengabetan, Desa Baha, Mengwi, Badung pada Minggu (15/12) hebohkan warga. Pasalnya, di sekitar lokasi pencurian nampak jejak kaki anak kecil yang diduga ‘tuyul’.
Jejak ‘tuyul’ tersebut terlihat jelas di mobil Innova milik korban yang ditutupi debu yang diparkir di belakang rumah. Jejak kaki tersebut terlihat di kaca belakang dan kap depan mobil. *rez
Polisi memastikan pelaku bukan tuyul seperti yang dihebohkan, melainkan orang dekat korban yang mengetahui situasi rumah.
Kanit Reskrim Polsek Mengwi Iptu I Wayan Sujana mengatakan hasil olah TKP di lokasi tidak ada kerusakan pada pintu ataupun jendela milik korban. Diduga pelaku dengan mudah masuk ke dalam rumah karena sudah mengenal situasi rumah. “Jadi tidak ada kerusakan di pintu atau jendela. Pelaku diduga masuk karena sudah tahu kondisi rumah,” terangnya, Senin (16/12).
Dijelaskan, di rumah korban saat ini sedang ada proyek pemasangan batu di tembok, sehingga mobil korban berdebu. Seluruh pekerja dan beberapa orang dekat korban sudah diperiksa. Namun sampai saat ini belum terindikasi siapa pelakunya.
Terkait dugaan pelaku adalah tuyul, langsung dibantah Iptu Sujana. Disebutkan jejak kaki di mobil itu dibuat oleh pelaku agar dikira uang korban dicuri tuyul. Namun dari hasil olah TKP dipastikan jejak kaki tersebut dibuat pelaku di atas mobil yang berdebu. “Kami belum mengetahui bagaimana cara pelaku membuatnya. Dan kami tegaskan itu bukan jejak kaki tuyul," tegasnya.
Seperti diketahui, aksi pencurian di rumah milik Ni Nyoman Rusmini, 42, di Banjar Pengabetan, Desa Baha, Mengwi, Badung pada Minggu (15/12) hebohkan warga. Pasalnya, di sekitar lokasi pencurian nampak jejak kaki anak kecil yang diduga ‘tuyul’.
Jejak ‘tuyul’ tersebut terlihat jelas di mobil Innova milik korban yang ditutupi debu yang diparkir di belakang rumah. Jejak kaki tersebut terlihat di kaca belakang dan kap depan mobil. *rez
Komentar