ODGJ Lompat dari Sepeda Motor
Diduga kumat, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Yansen Nuhumuri,30, asal Ambon nekat melompat dari sepeda motor yang sedang melaju, Senin (16/12) sekitar pukul 14.00 Wita.
GIANYAR, NusaBali
Saat itu, Yansen dalam posisi dibonceng oleh rekannya dari arah Bangli menuju Desa Tulikup, Gianyar. Setelah jatuh ke aspal, Yansen sempat terguling dan mengalami luka lecet. Tidak sampai mengalami luka serius. Namun setelah itu Yansen mengamuk hingga meresahkan warga sekitar. Warga yang khawatir, langsung menghubungi petugas ODGJ yang personel Satpol PP Gianyar, I Wayan Nasta.
Menurut Wayan Nasta, Yansen merupakan pekerja salah satu bengkel di Bangli. "Dia pas naik motor boncengan sama temannya," ujarnya, Selasa (17/12). Tiba di pertigaan desa Tulikup, Yansen mendadak melompat dari atas motor yang melaju. "Dia lompat dari atas motor. Katanya kumat karena dulu pernah ada riwayat ODGJ," jelasnya.
Beruntung, Yansen tak sampai luka berat. "Oleh warga di sekitaran lokasi itu diajak ke pinggir. Karena warga khawatir korban kumat, makanya menelpon kami," jelasnya. Tak berselang lama, petugas Satpol PP tiba di lokasi kejadian. "Langsung ditenangkan. Kami ajak ke pinggir jalan untuk tenangkan diri," jelasnya.
Selanjutnya, Yansen diantar petugas naik mobil patroli. Teman yang mengajak membonceng juga ikut bersama Yansen. Saat itu juga dia dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Bangli untuk penanganan.*nvi
Menurut Wayan Nasta, Yansen merupakan pekerja salah satu bengkel di Bangli. "Dia pas naik motor boncengan sama temannya," ujarnya, Selasa (17/12). Tiba di pertigaan desa Tulikup, Yansen mendadak melompat dari atas motor yang melaju. "Dia lompat dari atas motor. Katanya kumat karena dulu pernah ada riwayat ODGJ," jelasnya.
Beruntung, Yansen tak sampai luka berat. "Oleh warga di sekitaran lokasi itu diajak ke pinggir. Karena warga khawatir korban kumat, makanya menelpon kami," jelasnya. Tak berselang lama, petugas Satpol PP tiba di lokasi kejadian. "Langsung ditenangkan. Kami ajak ke pinggir jalan untuk tenangkan diri," jelasnya.
Selanjutnya, Yansen diantar petugas naik mobil patroli. Teman yang mengajak membonceng juga ikut bersama Yansen. Saat itu juga dia dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Bangli untuk penanganan.*nvi
1
Komentar