Tim Futsal 4 Sekolah ke Semi Final, Panitia Warning Suporter
Futsal Championship Buleleng Masuki Babak Semifinal Tensi tinggi di babak semifinal juga harus bisa diredam oleh para suporter.
SINGARAJA, NusaBali
Empat tim futsal SMA/SMK di Buleleng melaju ke babak semifinal, setelah menyisihkan empat tim lainnya di babak delapan besar dalam ajang Futsal Championship Buleleng 2019, Selasa (17/12/2019). Empat tim futsal ini yakni SMKN 1 Sukasada, SMAN 3 Singaraja, SMKN 3 Singaraja dan SMK Triatmajaya. Mereka akan berlaga untuk memperebutkan tiket menuju final, Rabu (18/12/2019) ini, di GOR Bhuana Patra Buleleng.
Tim pertama yang memastikan diri mengantongi tiket final adalah SMKN 1 Sukasada. Mereka berhasil menang 5-2 atas SMKN 1 Sawan. Tim Futsal SMKN 1 Sukasada akan dihadapkan dengan Tim Futsal SMAN 3 Singaraja yang sebelumnya menang telak dengan skor 6-1 atas MAN Buleleng. Sedangkan Tim Futsal SMK Triatmajaya yang menang tipis akan berhadapan dengan Tim Futsal SMAN 2 Singaraja dengan skor 2-1 akan berhadapan dengan Tim Futsal SMKN 3 Singaraja yang berhasil mengungguli Tim Futsal SMAN 4 Singaraja dengan skor 7-1.
Dalam pertandingan delapan besar, big match mempertemukan Tim Futsal SMAN 4 Singaraja yang bertemu dengan SMKN 3 Singaraja. Pertandingan berlangsung seru dengan sorak riuh suporter yang memberikan semangat. Namun pertandingan yang berlangsung pada pukul 16.00 WITA, akhirnya dimenangkan oleh Tim Futsal SMKN 3 Singaraja. Tim Futsal SMAN 4 Singaraja harus mengakui keunggulan lawannya yang dengan mudah membobol gawangnya sebanyak tujuh kali. Pemain SMKN 3 Singaraja, Daniel mampu mencetak secara hattrick, masing-masing pada menit ke-14, menit ke-23, dan menit ke-38. Empat gol lainnya dicetak Zulham Abdul Aziz pada menit ke-18 dan menit ke-28, Putu Agus Ryan Nanda pada menit ke-29, dan Emiz Rafi pada menit ke-36. Sedangkan tim futsal SMAN 4 Singaraja hanya mampu membalas dengan satu kali goal yang dicetak Klaudius Ade Rivaldo pada menit ke-15.
Ketua Umum PSSI Buleleng Gede Suyasa yang turut menyaksikan pertandingan babak delapan besar, mengapresiasi permainan seluruh tim. Mengingat tim-tim yang berkompetisi telah mengedepankan semangat fair play. Hanya saja dirinya juag menyoroti beberapa teriakan supporter yang menggunakan kata-kata provokatif.
Suyasa juga mengingatkan kepada manajer tim untuk tetap menjaga kondusifitas pertandingan. Terutama menjaga dukungan dari suporter. “Yel-yel yang disampaikan, agar menggunakan bahasa-bahasa yang baik dan pantas. Sehingga tidak sampai menimbulkan hal yang tidak kita inginkan. Besok, kami akan ingatkan lagi manajer seluruh tim yang bertanding,” ungkap dia.*k23
Tim pertama yang memastikan diri mengantongi tiket final adalah SMKN 1 Sukasada. Mereka berhasil menang 5-2 atas SMKN 1 Sawan. Tim Futsal SMKN 1 Sukasada akan dihadapkan dengan Tim Futsal SMAN 3 Singaraja yang sebelumnya menang telak dengan skor 6-1 atas MAN Buleleng. Sedangkan Tim Futsal SMK Triatmajaya yang menang tipis akan berhadapan dengan Tim Futsal SMAN 2 Singaraja dengan skor 2-1 akan berhadapan dengan Tim Futsal SMKN 3 Singaraja yang berhasil mengungguli Tim Futsal SMAN 4 Singaraja dengan skor 7-1.
Dalam pertandingan delapan besar, big match mempertemukan Tim Futsal SMAN 4 Singaraja yang bertemu dengan SMKN 3 Singaraja. Pertandingan berlangsung seru dengan sorak riuh suporter yang memberikan semangat. Namun pertandingan yang berlangsung pada pukul 16.00 WITA, akhirnya dimenangkan oleh Tim Futsal SMKN 3 Singaraja. Tim Futsal SMAN 4 Singaraja harus mengakui keunggulan lawannya yang dengan mudah membobol gawangnya sebanyak tujuh kali. Pemain SMKN 3 Singaraja, Daniel mampu mencetak secara hattrick, masing-masing pada menit ke-14, menit ke-23, dan menit ke-38. Empat gol lainnya dicetak Zulham Abdul Aziz pada menit ke-18 dan menit ke-28, Putu Agus Ryan Nanda pada menit ke-29, dan Emiz Rafi pada menit ke-36. Sedangkan tim futsal SMAN 4 Singaraja hanya mampu membalas dengan satu kali goal yang dicetak Klaudius Ade Rivaldo pada menit ke-15.
Ketua Umum PSSI Buleleng Gede Suyasa yang turut menyaksikan pertandingan babak delapan besar, mengapresiasi permainan seluruh tim. Mengingat tim-tim yang berkompetisi telah mengedepankan semangat fair play. Hanya saja dirinya juag menyoroti beberapa teriakan supporter yang menggunakan kata-kata provokatif.
Suyasa juga mengingatkan kepada manajer tim untuk tetap menjaga kondusifitas pertandingan. Terutama menjaga dukungan dari suporter. “Yel-yel yang disampaikan, agar menggunakan bahasa-bahasa yang baik dan pantas. Sehingga tidak sampai menimbulkan hal yang tidak kita inginkan. Besok, kami akan ingatkan lagi manajer seluruh tim yang bertanding,” ungkap dia.*k23
Komentar