Iis Dahlia dan Suami Merasa Dirugikan
Namanya Terseret Dalam Kasus HD
Heboh penyelundupan moge Harley Davidson dan Sepeda Brompton melalui pesawat Garuda Indonesia turut menyeret suami pedangdut Iis Dahlia.
JAKARTA, NusaBali
Maklum saja, sang suami yakni Satrio Dewandono adalah pilot yang membawa pesawat tersebut. Tak ayal, Iis geram karena nama dia dan suaminya merasa dirugikan dalam kasus tersebut.
Menurut Iis meski sang suami yang saat itu bertugas membawa pesawat yang di dalamnya terdapat harley Ari Askhara, itu tak ada hubungannya dengan harta yang dimiliki Iis dan suami.
"Urusannya sama laki gue. Jadi netizen juga harus pada pintar, bahwa laki gue nggak ada urusannya. Apalagi terus dikait-kaitkan dengan wah apa yang gue punya, rumah mewah, mobil, hey kerja. Pekerjaan yang nggak bisa korupsi itu artis sama pilot. Nggak ada, semuanya jelas," tegas Iis Dahlia ditemui usai 'Pagi-pagi Pasti Happy' di gedung Transmedia, Jakarta Selatan, seperti dilansir detik, Selasa (17/12).
Iis menegaskan ada peraturan pekerjaan sebagai pilot. Iis menyayangkan banyaknya netizen yang membully sang suami.
"Peraturannya seperti apa, siapa yang bekerja, orang itu beda-beda kali. Ticketing beda, pilot beda, bagasi beda, bea cukai beda, jadi jangan siapa yang salah, siapa yang kena bully. Kan gila. Kenapa gue yang kena, kenapa laki gue yang kena," kesalnya.
Bahkan ada yang menuding sang suami mendapat suap. Iis Dahlia juga menyayangkan sang suami terus dikaitkan dan diseret.
"Eh lo pikir. Laki gue itu pilot, bukan sopir ojol. Kalau udah selesai ngambil penumpang, minta bintang terus ada yang berbaik hati penumpangnya kasih tips nggak kayak gitu. Bukan seperti itu. Kalian lihat beritanya di tv, jangan mentang-mentang laki gue, istrinya Iis Dahlia terus beritanya dibesar-besarkan seolah-olah dia bersalah. Lah, nggak kayak gitu," protesnya.
"Sebenarnya saya dirugikan, suami saya dirugikan. Tapi ya yaudah," tukas Iis Dahlia.
Dia dan suami kini memilih untuk menyelesaikan pekerjaan yang memang harus diselesaikan. Mereka tak mau terlalu dipusingkan soal urusan harley.
Iis menampik keras kepergiannya ke London untuk menghindari kasus tersebut. Iis mengatakan, kepergiannya itu untuk menjemput putri sulungnya, Juwita Salshadilla, yang telah menyelesaikan sekolah bakery di Le Cordon Bleu, London, Inggris.
"Hei, anak gue itu dari pertama pergi ke London, (Iis dan Satrio) sudah tahu graduation-nya bulan kapan," kata Iis Dahlia seperti dilansir kompas.
Menurut dia, kejadian tersebut kebetulan bersamaan dengan perayaan kelulusan sang putri. Dengan demikian, Iis dan suami harus menjemput buah hati mereka di London.
Ia menegaskan, kepergiannya bersama suami bukan untuk melarikan diri dari kasus tersebut. "Jangan pada sotoy (sok tahu), itu semua sudah ter-schedule dari awal, bahwa pada tanggal 12 kemarin itu Salsha graduation, kami harus jemput dia. Jadi bukan melarikan diri dari sesuatu, kami enggak salah," ujar Iis. *
Maklum saja, sang suami yakni Satrio Dewandono adalah pilot yang membawa pesawat tersebut. Tak ayal, Iis geram karena nama dia dan suaminya merasa dirugikan dalam kasus tersebut.
Menurut Iis meski sang suami yang saat itu bertugas membawa pesawat yang di dalamnya terdapat harley Ari Askhara, itu tak ada hubungannya dengan harta yang dimiliki Iis dan suami.
"Urusannya sama laki gue. Jadi netizen juga harus pada pintar, bahwa laki gue nggak ada urusannya. Apalagi terus dikait-kaitkan dengan wah apa yang gue punya, rumah mewah, mobil, hey kerja. Pekerjaan yang nggak bisa korupsi itu artis sama pilot. Nggak ada, semuanya jelas," tegas Iis Dahlia ditemui usai 'Pagi-pagi Pasti Happy' di gedung Transmedia, Jakarta Selatan, seperti dilansir detik, Selasa (17/12).
Iis menegaskan ada peraturan pekerjaan sebagai pilot. Iis menyayangkan banyaknya netizen yang membully sang suami.
"Peraturannya seperti apa, siapa yang bekerja, orang itu beda-beda kali. Ticketing beda, pilot beda, bagasi beda, bea cukai beda, jadi jangan siapa yang salah, siapa yang kena bully. Kan gila. Kenapa gue yang kena, kenapa laki gue yang kena," kesalnya.
Bahkan ada yang menuding sang suami mendapat suap. Iis Dahlia juga menyayangkan sang suami terus dikaitkan dan diseret.
"Eh lo pikir. Laki gue itu pilot, bukan sopir ojol. Kalau udah selesai ngambil penumpang, minta bintang terus ada yang berbaik hati penumpangnya kasih tips nggak kayak gitu. Bukan seperti itu. Kalian lihat beritanya di tv, jangan mentang-mentang laki gue, istrinya Iis Dahlia terus beritanya dibesar-besarkan seolah-olah dia bersalah. Lah, nggak kayak gitu," protesnya.
"Sebenarnya saya dirugikan, suami saya dirugikan. Tapi ya yaudah," tukas Iis Dahlia.
Dia dan suami kini memilih untuk menyelesaikan pekerjaan yang memang harus diselesaikan. Mereka tak mau terlalu dipusingkan soal urusan harley.
Iis menampik keras kepergiannya ke London untuk menghindari kasus tersebut. Iis mengatakan, kepergiannya itu untuk menjemput putri sulungnya, Juwita Salshadilla, yang telah menyelesaikan sekolah bakery di Le Cordon Bleu, London, Inggris.
"Hei, anak gue itu dari pertama pergi ke London, (Iis dan Satrio) sudah tahu graduation-nya bulan kapan," kata Iis Dahlia seperti dilansir kompas.
Menurut dia, kejadian tersebut kebetulan bersamaan dengan perayaan kelulusan sang putri. Dengan demikian, Iis dan suami harus menjemput buah hati mereka di London.
Ia menegaskan, kepergiannya bersama suami bukan untuk melarikan diri dari kasus tersebut. "Jangan pada sotoy (sok tahu), itu semua sudah ter-schedule dari awal, bahwa pada tanggal 12 kemarin itu Salsha graduation, kami harus jemput dia. Jadi bukan melarikan diri dari sesuatu, kami enggak salah," ujar Iis. *
1
Komentar