Lolot dan Navicula Akan Meriahkan Pidato Akhir Tahun Gubernur Bali
Menyambut akhir tahun, masyarakat Bali akan dihibur oleh musisi papan atas Bali serangkaian Pidato Akhir Tahun Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Penganugerahan Kerthi Bhuwana Sandhi Nugraha kepada 40 sanggar atau komunitas seni di Bali.
DENPASAR, NusaBali
Dua grup musik top Bali, Lolot Band dan Navicula dipastikan akan menghentak panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, Jumat (20/12) malam besok. Persiapan pun dimatangkan.
Tidak hanya Lolot dan Navicula, sejumlah artis Bali lainnya yang terlibat diantaranya Widi Widiana, Ayu Saraswati, Gek Atu, Made Gimbal dan Palawara Band. Sedangkan untuk kesenian tradisi, akan ditampilkan tari Pendet yang akan dibawakan puluhan anak-anak serta pementasan Tari Terunajaya. Adapun ribuan masyarakat yang diundang mulai dari tokoh masyarakat Bali, tokoh Puri, akademisi, para siswa dan mahasiswa serta masyarakat umum.
“Pergelaran seni kolaborasi multimedia, yang tidak saja menampilkan seni tradisi, tetapi juga seni populer dengan melibatkan musisi papan atas ini memang sengaja ditampilkan dalam Pidato Akhir Tahun Gubernur Bali dengan konsep yang lebih bersahaja dan membangun ruang suka cita segenap komponen masyarakat,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan ‘Kun’ Adnyana, saat rapat final persiapan, Rabu (18/12).
Penampilan musisi dan artis pop Bali ini akan didukung dengan sound system dan tata lampu yang atraktif, sekaligus didesain dalam suasana yang lebih cair dan tidak terkesan formal untuk bisa menyentuh generasi muda. Diharapkan, ketika Gubernur Bali menyampaikan pidatonya, baik itu yang sudah dicapai dan akan akan dilaksanakan di tahun mendatang bisa diserap dan dipahami dengan baik. “Sehingga kita semua bisa bergerak bersama-sama secara fokus, tulus dan lurus,” imbuhnya.
Rangkaian acara yang akan dimulai pukul 19.00 Wita juga akan akan diisi dengan acara spesial Penganugerahan Kerthi Bhuwana Sandhi Nugraha kepada 40 sanggar atau komunitas seni di Bali. Penghargaan tersebut diberikan kepada sekaa, komunitas, atau sanggar seni yang telah memiliki reputasi dan bekerja nyata bagi kesenian dan budaya Bali. “Penghargaan ini sekaligus melengkapi sejumlah penghargaan seni yang telah diberikan Pemerintah Provinsi Bali sebelumnya seperti penghargaan untuk para pengabdi seni, penghargaan seni Dharma Kusuma, hingga yang terakhir Bali Jani Nugraha,” papar ‘Kun’ Adnyana. *ind
Tidak hanya Lolot dan Navicula, sejumlah artis Bali lainnya yang terlibat diantaranya Widi Widiana, Ayu Saraswati, Gek Atu, Made Gimbal dan Palawara Band. Sedangkan untuk kesenian tradisi, akan ditampilkan tari Pendet yang akan dibawakan puluhan anak-anak serta pementasan Tari Terunajaya. Adapun ribuan masyarakat yang diundang mulai dari tokoh masyarakat Bali, tokoh Puri, akademisi, para siswa dan mahasiswa serta masyarakat umum.
“Pergelaran seni kolaborasi multimedia, yang tidak saja menampilkan seni tradisi, tetapi juga seni populer dengan melibatkan musisi papan atas ini memang sengaja ditampilkan dalam Pidato Akhir Tahun Gubernur Bali dengan konsep yang lebih bersahaja dan membangun ruang suka cita segenap komponen masyarakat,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan ‘Kun’ Adnyana, saat rapat final persiapan, Rabu (18/12).
Penampilan musisi dan artis pop Bali ini akan didukung dengan sound system dan tata lampu yang atraktif, sekaligus didesain dalam suasana yang lebih cair dan tidak terkesan formal untuk bisa menyentuh generasi muda. Diharapkan, ketika Gubernur Bali menyampaikan pidatonya, baik itu yang sudah dicapai dan akan akan dilaksanakan di tahun mendatang bisa diserap dan dipahami dengan baik. “Sehingga kita semua bisa bergerak bersama-sama secara fokus, tulus dan lurus,” imbuhnya.
Rangkaian acara yang akan dimulai pukul 19.00 Wita juga akan akan diisi dengan acara spesial Penganugerahan Kerthi Bhuwana Sandhi Nugraha kepada 40 sanggar atau komunitas seni di Bali. Penghargaan tersebut diberikan kepada sekaa, komunitas, atau sanggar seni yang telah memiliki reputasi dan bekerja nyata bagi kesenian dan budaya Bali. “Penghargaan ini sekaligus melengkapi sejumlah penghargaan seni yang telah diberikan Pemerintah Provinsi Bali sebelumnya seperti penghargaan untuk para pengabdi seni, penghargaan seni Dharma Kusuma, hingga yang terakhir Bali Jani Nugraha,” papar ‘Kun’ Adnyana. *ind
1
Komentar