Jelang Nataru, Pimpinan Wilayah Diminta Tingkatkan Koordinasi
Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta meminta pimpinan wilayah yakni camat, perbekel, bendesa adat dan jajarannya untuk meningkatkan koordinasi menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru).
BANGLI, NusaBali
Koordinasi dengan tokoh masyarakat, TNI, dan kepolisian untuk keamanan dan ketertiban masyarakat. Penegasan itu disampaikan Wabup Sedana Arta saat rapat koordinasi di Mapolres Bangli, Rabu (18/12).
Menurut Wabup Sedana Arta dengan koordinasi yang baik, semua permasalahan yang berpotensi menimbulkan kerawanan akan bisa diatasi dengan cepat. Sekecil apapun potensi masalah yang bisa memicu terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat, pimpinan wilayah harus paling pertama tahu. “Maka koordinasi antara stake holder harus semakin ditingkatkan. Kalau perlu Kapolsek, Danramil, dan Camat bisa patroli bersama. Bagi perbekel, bendesa, dan kelihan bisa patroli di wilayah masing-masing. Sehingga kalau muncul masalah bisa cepat diketahui dan diantisipasi,” ungkapnya.
Ditambahkan, untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman di tengah masyarakat, bukan menjadi tugas polisi dan TNI semata, tugas ini bisa diperankan oleh siapa saja, karena aman dan nyaman merupakan kebutuhan bersama. Meski secara umum perayaan tahun baru di Kabupaten Bangli selalu berjalan dengan baik dan kondusif, Wabup Sedana Arta tetap mengarisbawahi berbagai hal yang bisa memicu terganggunya keamanan di Bangli, terutama peredaran minuman beralkohol.
Saat perayaan pelepasan tahun, biasanya berjalan datar-datar saja, tetapi pasca pesta berakhir, biasanya rawan sehingga perlu mendapat atensi khusus dari semua pihak. “Pada kesempatan ini saya meminta stake holder untuk bisa melakukan pembinaan-pembinaan kepada masyarakat, untuk bisa menghidari kegiatan-kegiatan yang bisa mengganggu keamanan saat perayaan tahun baru,” sebutnya.
Kapolres Bangli AKBP Agung Dhana mengatakan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman menjelang Natal dan tahun baru, pihaknya sudah melakukan berbagai kegiatan, di antaranya operasi penyakit masyarakat (Pekat) dan operasi Cipta Kondisi yang masih berlangsung sampai sekarang. “Dalam operasi pekat, sampai hari ini kami sudah mengamankan 300 liter lebih minuman beralkohol lokal. Saya juga sudah perintahkan Kasat Narkoba agar setiap hari ada target operasi khusus minuman lokal beralkohol,” tandasnya.
Dal pengamanan Natal dan perayaan penyambutan tahun baru, Polres Bangli dibantu TNI, Pol PP, dan Dinas Perhubungan akan menurunkan dua pertiga dari kekuatan. Sisanya akan dikerahkan untuk pengamanan tahun baru. Rapat koordinasi dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bangli Wayan Diar, Kasdim 1626/Bangli Mayor Inf Nouvy Effendy, Ketua FKUB Kabupaten Bangli Nyoman Sukra, pimpinan OPD terkait,dan undangan lainnya. *esa
Menurut Wabup Sedana Arta dengan koordinasi yang baik, semua permasalahan yang berpotensi menimbulkan kerawanan akan bisa diatasi dengan cepat. Sekecil apapun potensi masalah yang bisa memicu terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat, pimpinan wilayah harus paling pertama tahu. “Maka koordinasi antara stake holder harus semakin ditingkatkan. Kalau perlu Kapolsek, Danramil, dan Camat bisa patroli bersama. Bagi perbekel, bendesa, dan kelihan bisa patroli di wilayah masing-masing. Sehingga kalau muncul masalah bisa cepat diketahui dan diantisipasi,” ungkapnya.
Ditambahkan, untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman di tengah masyarakat, bukan menjadi tugas polisi dan TNI semata, tugas ini bisa diperankan oleh siapa saja, karena aman dan nyaman merupakan kebutuhan bersama. Meski secara umum perayaan tahun baru di Kabupaten Bangli selalu berjalan dengan baik dan kondusif, Wabup Sedana Arta tetap mengarisbawahi berbagai hal yang bisa memicu terganggunya keamanan di Bangli, terutama peredaran minuman beralkohol.
Saat perayaan pelepasan tahun, biasanya berjalan datar-datar saja, tetapi pasca pesta berakhir, biasanya rawan sehingga perlu mendapat atensi khusus dari semua pihak. “Pada kesempatan ini saya meminta stake holder untuk bisa melakukan pembinaan-pembinaan kepada masyarakat, untuk bisa menghidari kegiatan-kegiatan yang bisa mengganggu keamanan saat perayaan tahun baru,” sebutnya.
Kapolres Bangli AKBP Agung Dhana mengatakan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman menjelang Natal dan tahun baru, pihaknya sudah melakukan berbagai kegiatan, di antaranya operasi penyakit masyarakat (Pekat) dan operasi Cipta Kondisi yang masih berlangsung sampai sekarang. “Dalam operasi pekat, sampai hari ini kami sudah mengamankan 300 liter lebih minuman beralkohol lokal. Saya juga sudah perintahkan Kasat Narkoba agar setiap hari ada target operasi khusus minuman lokal beralkohol,” tandasnya.
Dal pengamanan Natal dan perayaan penyambutan tahun baru, Polres Bangli dibantu TNI, Pol PP, dan Dinas Perhubungan akan menurunkan dua pertiga dari kekuatan. Sisanya akan dikerahkan untuk pengamanan tahun baru. Rapat koordinasi dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bangli Wayan Diar, Kasdim 1626/Bangli Mayor Inf Nouvy Effendy, Ketua FKUB Kabupaten Bangli Nyoman Sukra, pimpinan OPD terkait,dan undangan lainnya. *esa
1
Komentar