Bali United vs Persegres Bali United
Rekor kandang Bali United belum pernah kalah, sebaliknya rekor tandang Gresik United hanya memenangi satu dari enam laga.
MANGUPURA, NusaBali
Setelah gagal mengalahkan Mitra Kukar dan PS TNI, di atas kertas Bali United bisa memetik poin penuh tatkala menjamu Persegres Gresik United, Senin (1/8). Ya, secara posisi, Bali United ada di atas Gresik United. Tuan rumah ada di papan tengah, sedangkan Gresik United berkutat di papan bawah klasemen ISC.
Lebih dari itu, sekalipun dua kali tak bisa menang di kandang, namun Bali United juga belum terkalahkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Sebaliknya rekor tandang Gresik United bisa dibilang cukup buruk setelah dalam enam lawatannya ke kandang lawan, hanya sekali menang dan sisanya kalah.
Manager coach Bali United, Indra Sjafri mengatakan tim asuhannya akan tampil habis-habisan untuk memanfaatkan momentum bermain di kandang sendiri. Menurut mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 tersebut, tim asuhannya sudah belajar banyak dari dua hasil imbang berturut-turut di kandang saat melawan Mitra Kukar dan PS TNI.
"Kami pastinya siap tampil habis-habisan untuk memperoleh tiga poin. Tim ini sudah banyak belajar setelah memperoleh hasil imbang di dua laga kandang terakhir. Kami juga ingin mempersembahkan kemenangan untuk para suporter yang sudah dengan setia memberikan dukungan positif untuk kami. Semoga hasil pertandingan besok sesuai dengan harapan kami," ujar Indra Sjafri saat sesi press conference, kemarin.
Menurut Indra Sjafri, ini laga kandang ketiga beruntun dan laga ke-13 secara keseluruhan. "Kami memang tanpa 11 pemain yang cedera termasuk satu pemain yang terkena kartu merah ketika menjamu PS TNI pekan lalu, kami hanya memaksimalkan pemain yang masih ada," tegas Indra Sjafri sembari menyebut pemain Bali United U-21 akan ada diturunkan dalam laga krusial nanti.
Jadi, itu kesempatan yang bagus bagi pemain untuk menunjukkan kualitasnya. "Kami juga ingin memberikan kepercayaan kepada suporter, bahwa kami bisa menang di laga nanti," tegas Indra Sjafri.
Sementara itu, pelatih Gresik United, Liestiadi menegaskan, dengan empat pemain utama yang mengalami cedera, timnya ingin mencuri poin melawan anak muda Bali United. “Kami fokus pada finishing touch dan kami harus bisa menguasai ball positioning jika ingin mencuri poin,” terangnya. Mantan asisten pelatih Timnas U-23 di SEA Games 2013 lalu tersebut mengaku jika
Timnya akan memperhatikan transisi menyerang ke bertahan, karena inilah salah satu kunci minimal merebut satu poin. "Kami dengan formasi menyerang 4-4-1-1, Sasa Zecevic akan menjadi pemain sentral di lini pertahan untuk mengawal pergerakan Nemanja Vidakovic. Sehingga, bagi dia kedua tim memiliki kesempatan yang sama untuk menang nantinya,” kata Liestiadi.*dek
Setelah gagal mengalahkan Mitra Kukar dan PS TNI, di atas kertas Bali United bisa memetik poin penuh tatkala menjamu Persegres Gresik United, Senin (1/8). Ya, secara posisi, Bali United ada di atas Gresik United. Tuan rumah ada di papan tengah, sedangkan Gresik United berkutat di papan bawah klasemen ISC.
Lebih dari itu, sekalipun dua kali tak bisa menang di kandang, namun Bali United juga belum terkalahkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Sebaliknya rekor tandang Gresik United bisa dibilang cukup buruk setelah dalam enam lawatannya ke kandang lawan, hanya sekali menang dan sisanya kalah.
Manager coach Bali United, Indra Sjafri mengatakan tim asuhannya akan tampil habis-habisan untuk memanfaatkan momentum bermain di kandang sendiri. Menurut mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 tersebut, tim asuhannya sudah belajar banyak dari dua hasil imbang berturut-turut di kandang saat melawan Mitra Kukar dan PS TNI.
"Kami pastinya siap tampil habis-habisan untuk memperoleh tiga poin. Tim ini sudah banyak belajar setelah memperoleh hasil imbang di dua laga kandang terakhir. Kami juga ingin mempersembahkan kemenangan untuk para suporter yang sudah dengan setia memberikan dukungan positif untuk kami. Semoga hasil pertandingan besok sesuai dengan harapan kami," ujar Indra Sjafri saat sesi press conference, kemarin.
Menurut Indra Sjafri, ini laga kandang ketiga beruntun dan laga ke-13 secara keseluruhan. "Kami memang tanpa 11 pemain yang cedera termasuk satu pemain yang terkena kartu merah ketika menjamu PS TNI pekan lalu, kami hanya memaksimalkan pemain yang masih ada," tegas Indra Sjafri sembari menyebut pemain Bali United U-21 akan ada diturunkan dalam laga krusial nanti.
Jadi, itu kesempatan yang bagus bagi pemain untuk menunjukkan kualitasnya. "Kami juga ingin memberikan kepercayaan kepada suporter, bahwa kami bisa menang di laga nanti," tegas Indra Sjafri.
Sementara itu, pelatih Gresik United, Liestiadi menegaskan, dengan empat pemain utama yang mengalami cedera, timnya ingin mencuri poin melawan anak muda Bali United. “Kami fokus pada finishing touch dan kami harus bisa menguasai ball positioning jika ingin mencuri poin,” terangnya. Mantan asisten pelatih Timnas U-23 di SEA Games 2013 lalu tersebut mengaku jika
Timnya akan memperhatikan transisi menyerang ke bertahan, karena inilah salah satu kunci minimal merebut satu poin. "Kami dengan formasi menyerang 4-4-1-1, Sasa Zecevic akan menjadi pemain sentral di lini pertahan untuk mengawal pergerakan Nemanja Vidakovic. Sehingga, bagi dia kedua tim memiliki kesempatan yang sama untuk menang nantinya,” kata Liestiadi.*dek
Komentar