Persebaya Minta Laga Terakhir Serentak
Manajemen Persebaya Surabaya mengirim surat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).
SURABAYA, NusaBali
Mereka ingin agar laga pemungkas atau terakhir Liga 1 2019 digelar pada waktu yang sama alias serentak.
Dalam surat bernomor 192/PT.PI-XII/2019, manajemen Persebaya menyampaikan dua pertimbangan. Pertama, terkait penegakan fairness. Lalu kedua, persaingan perebutan posisi kedua klasemen akhir.
"Ini untuk memastikan prinisip fairness ditegakkan makanya pertandingan terakhir kita minta serentak," kata Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, di Surabaya, Rabu (18/12).
"Khususnya untuk tim-tim yang punya potensi menduduki posisi runner up di klasemen akhir," kata Ram kepada Bola.net,.
Hingga saat ini, diketahui ada lima tim yang masih berpeluang finis di posisi kedua klasemen. Selain Persebaya, juga ada Persipura, Borneo FC, Madura United dan Bhayangkara FC.
Alasan lainnya, kata Ram, sejak awal sudah ada kesepakatan bahwa tidak ada perubahan schedule di sisa kompetisi. Namun, di penghujung musim, jadwal justru berubah.
Persebaya akan menggelar partai pemungkas Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (21/12). Pada laga itu, Green Force akan menghadapi Perseru Badak Lampung FC.
Menurut Ram, semua persiapan menghadapi Laskar Saburai sudah disiapkan. Panpel bahkan sudah mendapat restu dari Pemkot Surabaya untuk pemakaian stadion. Namun, panitia tinggal menunggu perizinan dari Polrestabes Surabaya. Menurut Ram, panpel berjuang mendapat rekomendasi dari kepolisian
Dikatakan Ram, manajemen tentu sangat berharap Persebaya bisa bermain di Stadion Gelora Bung Tomo. Dia berharap pada laga pamungkas, ingin tanding di rumah sendiri, walau tanpa penonton. *
Dalam surat bernomor 192/PT.PI-XII/2019, manajemen Persebaya menyampaikan dua pertimbangan. Pertama, terkait penegakan fairness. Lalu kedua, persaingan perebutan posisi kedua klasemen akhir.
"Ini untuk memastikan prinisip fairness ditegakkan makanya pertandingan terakhir kita minta serentak," kata Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, di Surabaya, Rabu (18/12).
"Khususnya untuk tim-tim yang punya potensi menduduki posisi runner up di klasemen akhir," kata Ram kepada Bola.net,.
Hingga saat ini, diketahui ada lima tim yang masih berpeluang finis di posisi kedua klasemen. Selain Persebaya, juga ada Persipura, Borneo FC, Madura United dan Bhayangkara FC.
Alasan lainnya, kata Ram, sejak awal sudah ada kesepakatan bahwa tidak ada perubahan schedule di sisa kompetisi. Namun, di penghujung musim, jadwal justru berubah.
Persebaya akan menggelar partai pemungkas Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (21/12). Pada laga itu, Green Force akan menghadapi Perseru Badak Lampung FC.
Menurut Ram, semua persiapan menghadapi Laskar Saburai sudah disiapkan. Panpel bahkan sudah mendapat restu dari Pemkot Surabaya untuk pemakaian stadion. Namun, panitia tinggal menunggu perizinan dari Polrestabes Surabaya. Menurut Ram, panpel berjuang mendapat rekomendasi dari kepolisian
Dikatakan Ram, manajemen tentu sangat berharap Persebaya bisa bermain di Stadion Gelora Bung Tomo. Dia berharap pada laga pamungkas, ingin tanding di rumah sendiri, walau tanpa penonton. *
Komentar