Golkar Bentuk Tim Penjaringan Cabup-Cawabup Badung
Partai Golkar Badung tampaknya bakal serius untuk maju bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Badung 2020 mendatang.
MANGUPURA, NusaBali
Buktinya, partai berlambang beringin ini mulai membentuk tim penjaringan untuk menjaring calon potensial untuk maju menjadi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup).
Pembentukan tim diputuskan dalam rapat pengurus Pleno DPD II Golkar Badung di Kantor DPD II Golkar Badung, Jumat (20/12). Rapat yang dipimpin Plt Ketua DPD Golkar Badung, I Wayan Suyasa didampingi Sekretaris DPD II Golkar Badung, I Wayan Puspa Negara tersebut menunjuk Koordinator Pemenangan DPD II Golkar Badung Wilayah Kuta Utara dan Mengwi, AA Tri Candra Arka sebagai Ketua Tim Penjaringan Cabup-Cawabup untuk Pilkada Badung 2020.
Menurut Suyasa, meski Golkar tidak memenuhi syarat mengusung calon sendiri. Namun, segala sesuatu menyangkut Pilkada Badung 2020 mendatang tetap harus dipersiapkan. “Meski kita tak memenuhi syarat mengusung calon sendiri, namun kita persiapkan juga juklak dan juknis dalam pencalonan Pilkada 2020 ini, supaya nanti tidak kelabakan,” ujarnya.
“Salah satu yang kami persiapkan adalah, dengan membentuk tim penjaringan ini. Tim ini yang akan bertugas menjaring baik para kader non kader yang potensial di Badung,” tegasnya.
Lebih lanjut Politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi ini menjelaskan, pihaknya di Golkar sedang menjajaki koalisi dengan partai lain. Sebab, secara aturan baru 17,5 persen kursi. Sementara syarat mengusung calon minimal harus memiliki 20 persen kursi keterwakilan di parlemen. “Jadi secara aturan belum bisa mengusung sendiri calon kepala daerah dan wajib melakukan koalisi dengan partai lain,” katanya.
Memang saat ini di DPRD Badung, Golkar dan NasDem menjadi satu fraksi. Namun, bukan menjadi jaminan berkoalisi pada Pilkada 2020. Sayangnya, ketika ditanya apakah Golkar sudah mendekati tokoh-tokoh tertentu menatap Pilkada Badung 2020, Suyasa yang juga Wakil Ketua DPRD Badung tak banyak berkomentar. Kembali disodok apakah Golkar Badung sudah mendekati Sekda, I Wayan Adi Arnawa atau putra dari Mantan Bupati Badung AA Gde Agung, Suyasa tegas mengatakan belum.
“Secara resmi kita di Badung belum. Tapi tidak tahu kalau di tingkat provinsi,” ucapnya. Di sisi lain, Suyasa berjanji bakal meningkatkan perolehan kursi Partai Golkar di DPRD Badung andai tetap dipilih sebagi Ketua DPD II Golkar Badung hingga tahun 2024. “Minimal kursi Golkar di parlemen mencapai 11 kursi nantinya,” tandasnya. *asa
Pembentukan tim diputuskan dalam rapat pengurus Pleno DPD II Golkar Badung di Kantor DPD II Golkar Badung, Jumat (20/12). Rapat yang dipimpin Plt Ketua DPD Golkar Badung, I Wayan Suyasa didampingi Sekretaris DPD II Golkar Badung, I Wayan Puspa Negara tersebut menunjuk Koordinator Pemenangan DPD II Golkar Badung Wilayah Kuta Utara dan Mengwi, AA Tri Candra Arka sebagai Ketua Tim Penjaringan Cabup-Cawabup untuk Pilkada Badung 2020.
Menurut Suyasa, meski Golkar tidak memenuhi syarat mengusung calon sendiri. Namun, segala sesuatu menyangkut Pilkada Badung 2020 mendatang tetap harus dipersiapkan. “Meski kita tak memenuhi syarat mengusung calon sendiri, namun kita persiapkan juga juklak dan juknis dalam pencalonan Pilkada 2020 ini, supaya nanti tidak kelabakan,” ujarnya.
“Salah satu yang kami persiapkan adalah, dengan membentuk tim penjaringan ini. Tim ini yang akan bertugas menjaring baik para kader non kader yang potensial di Badung,” tegasnya.
Lebih lanjut Politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi ini menjelaskan, pihaknya di Golkar sedang menjajaki koalisi dengan partai lain. Sebab, secara aturan baru 17,5 persen kursi. Sementara syarat mengusung calon minimal harus memiliki 20 persen kursi keterwakilan di parlemen. “Jadi secara aturan belum bisa mengusung sendiri calon kepala daerah dan wajib melakukan koalisi dengan partai lain,” katanya.
Memang saat ini di DPRD Badung, Golkar dan NasDem menjadi satu fraksi. Namun, bukan menjadi jaminan berkoalisi pada Pilkada 2020. Sayangnya, ketika ditanya apakah Golkar sudah mendekati tokoh-tokoh tertentu menatap Pilkada Badung 2020, Suyasa yang juga Wakil Ketua DPRD Badung tak banyak berkomentar. Kembali disodok apakah Golkar Badung sudah mendekati Sekda, I Wayan Adi Arnawa atau putra dari Mantan Bupati Badung AA Gde Agung, Suyasa tegas mengatakan belum.
“Secara resmi kita di Badung belum. Tapi tidak tahu kalau di tingkat provinsi,” ucapnya. Di sisi lain, Suyasa berjanji bakal meningkatkan perolehan kursi Partai Golkar di DPRD Badung andai tetap dipilih sebagi Ketua DPD II Golkar Badung hingga tahun 2024. “Minimal kursi Golkar di parlemen mencapai 11 kursi nantinya,” tandasnya. *asa
Komentar