PORS Sanur Juara PSSI Denpasar
Tim Sepakbola PORS Sanur akhirnya menggeser Pespa Padangsambian dalam perburuan gelar juara kompetisi internal Askot PSSI Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Pada laga pekan terakhir (ke-15), PORS Sanur menang 1-0 atas Damar Cakti, di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Jumat (20/12). Gol POR Sanur dicetak Agus Setyawan menit ke 76.
Kemenangan itu memastikan PORS Sanur sebagai juara dengan total poin 39. Mereka unggul satu poin atas pesaing terberatnya Pespa Padangsambian yang memiliki poin akhir 38.
Atas kemenangan itu PORS Sanur berhak atas uang pembinaan Rp 7, 5juta dan Pespa Padangsambian sebagai runner up mendapat hadiah Rp 5 juta. Posisi ketiga ditempati Poska FC Sidakarya (35 poin) hadiahnya Rp 2,5 juta.
Kapten PORS Sanur, Agus Setyawan yang mencetak satu gol tunggal melalui tendangan keras jarak jauh mengakui sangat bersyukur atas kemenangan timnya. Setelah kompetisi yang cukup lama hampir 3 bulan, dilalui dengan sangat panjang. Akhirnya penantian panjang itu berakhir dengan gelar juara.
"Jelas kami bersyukur dengan gelar juara ini di akhir tahun 2019," terang Agus Setyawan. Ketua Askot PSSI Denpasar, Anak Agung Ngurah Chandra Guptha sangat bersyukur kompetisi berakhir sukses. Apalagi dapat digelar tahun 2019, setelah sempat vakum. Artinya, seluruh elemen merasakan semua. Jadwal bertanding satu tim yang cukup padat. Lalu sistem kompetisi penuh, dimana satu tim sampai bertanding 15 kali..
"Kami akui, banyak sekali harus diperbaiki. Bagi kami ini nol, dan ke depan tetap harus diperbaiki. Banyak hal perlu dievaluasi termasuk panitia," kata pria yang biasa disapa Turah Mantri itu.
Menurutnya, tim peringkat 1-8 masuk Divisi Utama, peringkat 9 sampai 16 besar masuk Divisi Satu. Hasil kompetisi ini delapan tim masuk Divisi Utama, yakni PORS Sanur, Pespa Padangsambian, Poska FC Sidakarya, Serangan United, Damar Cakti, Guntur FC, Guntur Generation, dan Wistra FC.
Sedangkan tim yang masuk Divisi I yakni POPP Pegok, Kesiman Kertalangu, Fatuleu FC, Peka FC, Minggir United, Putra Kesiman, Kaswari, dan Kupang Dewata. *dek
Kemenangan itu memastikan PORS Sanur sebagai juara dengan total poin 39. Mereka unggul satu poin atas pesaing terberatnya Pespa Padangsambian yang memiliki poin akhir 38.
Atas kemenangan itu PORS Sanur berhak atas uang pembinaan Rp 7, 5juta dan Pespa Padangsambian sebagai runner up mendapat hadiah Rp 5 juta. Posisi ketiga ditempati Poska FC Sidakarya (35 poin) hadiahnya Rp 2,5 juta.
Kapten PORS Sanur, Agus Setyawan yang mencetak satu gol tunggal melalui tendangan keras jarak jauh mengakui sangat bersyukur atas kemenangan timnya. Setelah kompetisi yang cukup lama hampir 3 bulan, dilalui dengan sangat panjang. Akhirnya penantian panjang itu berakhir dengan gelar juara.
"Jelas kami bersyukur dengan gelar juara ini di akhir tahun 2019," terang Agus Setyawan. Ketua Askot PSSI Denpasar, Anak Agung Ngurah Chandra Guptha sangat bersyukur kompetisi berakhir sukses. Apalagi dapat digelar tahun 2019, setelah sempat vakum. Artinya, seluruh elemen merasakan semua. Jadwal bertanding satu tim yang cukup padat. Lalu sistem kompetisi penuh, dimana satu tim sampai bertanding 15 kali..
"Kami akui, banyak sekali harus diperbaiki. Bagi kami ini nol, dan ke depan tetap harus diperbaiki. Banyak hal perlu dievaluasi termasuk panitia," kata pria yang biasa disapa Turah Mantri itu.
Menurutnya, tim peringkat 1-8 masuk Divisi Utama, peringkat 9 sampai 16 besar masuk Divisi Satu. Hasil kompetisi ini delapan tim masuk Divisi Utama, yakni PORS Sanur, Pespa Padangsambian, Poska FC Sidakarya, Serangan United, Damar Cakti, Guntur FC, Guntur Generation, dan Wistra FC.
Sedangkan tim yang masuk Divisi I yakni POPP Pegok, Kesiman Kertalangu, Fatuleu FC, Peka FC, Minggir United, Putra Kesiman, Kaswari, dan Kupang Dewata. *dek
Komentar