Jelang Diplaspas, Sekda Cek Balai Budaya
Tim Monev Pembangunan Pemkot Denpasar meninjau Balai Budaya Alaya Dharma Negara di kawasan Lumintang, Denpasar, Jumat (20/12).
DENPASAR, NusaBali
Kegiatan yang melibatkan pimpinan OPD dan stakeholder terkait ini dipimpin Sekda Kota Denpasar. Secara fisik, pembangunan balai budaya ini telah tuntas pengerjaan 100 persen pada 17 Desember lalu.
Sekda Rai Iswara mengatakan bahwa pelaksanaan monev ini guna memastikan seluruh skup pekerjaan yang telah tertuang dalam dokumen kontrak. Sehingga tidak ada pekerjaan yang ditinggalkan, mengingat batas waktu telah selesai pada 17 Desember lalu dan saat ini memasuki tahap perawatan hingga enam bulan kedepan. “Tadi kami sudah melaksanakan pengecekan, dan seluruh skup pekerjaan telah selesai dikerjakan, sehingga tahapan selanjutnya adalah pembersihan menyeluruh setiap ruangan,” ujarnya.
Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini juga turut membahas segala persiapan pamlaspasan yang dijadwalkan pada Rahina Tilem (26 Desember) dan peresmiannya 27 Desember mendatang. Sehingga beragam hal yang sudah dipersiapkan baik secara sekala dan niskala nantinya dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana. “Beberapa sarana perlengkapan gedung ini juga kita akan lakukan progress kedepan seperti lampu panggung, hingga sound system dalam mendukung kegiatan kreatif di Balai Budaya yang dilengkapi dengan koridor video editing, ruang pameran dan diskusi, dua classroom, perpustakaan, coworking space hingga open stage,” jelasnya
Sementara Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana yang turut hadir mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan event peresmian Balai Budaya Alaya Dharma Negara. Kehadiran komunitas kreatif hingga pihak sekolah serta universitas telah dipersiapkan untuk memperkenalkan Balai Budaya sebagai pusat kegiata insan kreatif Denpasar. *mis
Sekda Rai Iswara mengatakan bahwa pelaksanaan monev ini guna memastikan seluruh skup pekerjaan yang telah tertuang dalam dokumen kontrak. Sehingga tidak ada pekerjaan yang ditinggalkan, mengingat batas waktu telah selesai pada 17 Desember lalu dan saat ini memasuki tahap perawatan hingga enam bulan kedepan. “Tadi kami sudah melaksanakan pengecekan, dan seluruh skup pekerjaan telah selesai dikerjakan, sehingga tahapan selanjutnya adalah pembersihan menyeluruh setiap ruangan,” ujarnya.
Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini juga turut membahas segala persiapan pamlaspasan yang dijadwalkan pada Rahina Tilem (26 Desember) dan peresmiannya 27 Desember mendatang. Sehingga beragam hal yang sudah dipersiapkan baik secara sekala dan niskala nantinya dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana. “Beberapa sarana perlengkapan gedung ini juga kita akan lakukan progress kedepan seperti lampu panggung, hingga sound system dalam mendukung kegiatan kreatif di Balai Budaya yang dilengkapi dengan koridor video editing, ruang pameran dan diskusi, dua classroom, perpustakaan, coworking space hingga open stage,” jelasnya
Sementara Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana yang turut hadir mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan event peresmian Balai Budaya Alaya Dharma Negara. Kehadiran komunitas kreatif hingga pihak sekolah serta universitas telah dipersiapkan untuk memperkenalkan Balai Budaya sebagai pusat kegiata insan kreatif Denpasar. *mis
1
Komentar