Ombudsman Awasi Penerimaan Pegawai PDAM Gianyar
Ombudsman RI Perwakilan Bali mengatensi perekrutan pegawai PDAM Gianyar.
GIANYAR, NusaBali
Kepala ORI Bali Umar Ibnu Alkhatab hadir langsung meninjau tahap tes wawancara yang digelar di kampus Akademi Komunitas Negeri Gianyar di Kecamatan Sukawati, Jumat (20/12).
Kedatangan Ombudsman itu, menurut Direktur Utama PDAM Gianyar, Made Sastra Kencana karena diundang untuk menyaksikan tahap perekrutan pegawai. Ombudsman diundang untuk turut serta memastikan transparansi proses seleksi calon pegawai. “Ombudsman diundang oleh PDAM untuk meninjau kegiatan perekrutan, sesuai atau tidak pada proses yang sudah berlangsung,” katanya.
Dikatakan yang mendapat pengecekan Ombudsman RI itu ialah tahap psikotes, sebagai kelanjutan dari tahap tes tulis. Saat pengecekan itu Ombudsman RI hanya meminta agar proses seleksi ini tetap berjalan sesuai prosedur yang sudah ada. “Setelah dicek, kita tetap meminta masukan, agar seluruh tahapan ini transparan sesuai prosedur,” katanya.
Dikatakan, usai tes wawancara yang melibatkan 147 pelamar ini, mereka yang lulus selanjutkan akan menunggu pengumuman hasil pada 3 Januari. Selanjutnya akan dilakukan tes kompetensi bidang pada 7 Januari. “ 7 Januari nanti untuk tes kompetensi bidang, “ tandasnya.
Kepala Ori Bali Umar Ibnu Alkhatab mengatakan kedatangannya ke Gianyar guna melihat proses wawancara yang dilakukan oleh tim dari Universitas Udayana dalam perekrutan calon pegawai PDAM Gianyar. Dia juga mengecek beberapa dokumen administratif yang dimiliki oleh pansel PDAM Gianyar. "Kami melihat semua proses telah berjalan dengan baik, dari sisi tahapan seleksi, pansel telah bekerja dengan baik, misalnya pansel bisa membatalkan peserta yang dianggap tidak sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan, seperti umur maksimal dari calon peserta. Kami tadi memberikan koreksi kepada pansel agar bisa memberikan teguran kepada salah satu anggota tim psikologi Universitas Udayana yang saat kami melakukan pemantauan belum hadir di lokasi sehingga proses wawancara peserta yang seharusnya menjadi tanggungjawabnya dialihkan kepada anggota tim yang lain," jelasnya. *nvi
Kedatangan Ombudsman itu, menurut Direktur Utama PDAM Gianyar, Made Sastra Kencana karena diundang untuk menyaksikan tahap perekrutan pegawai. Ombudsman diundang untuk turut serta memastikan transparansi proses seleksi calon pegawai. “Ombudsman diundang oleh PDAM untuk meninjau kegiatan perekrutan, sesuai atau tidak pada proses yang sudah berlangsung,” katanya.
Dikatakan yang mendapat pengecekan Ombudsman RI itu ialah tahap psikotes, sebagai kelanjutan dari tahap tes tulis. Saat pengecekan itu Ombudsman RI hanya meminta agar proses seleksi ini tetap berjalan sesuai prosedur yang sudah ada. “Setelah dicek, kita tetap meminta masukan, agar seluruh tahapan ini transparan sesuai prosedur,” katanya.
Dikatakan, usai tes wawancara yang melibatkan 147 pelamar ini, mereka yang lulus selanjutkan akan menunggu pengumuman hasil pada 3 Januari. Selanjutnya akan dilakukan tes kompetensi bidang pada 7 Januari. “ 7 Januari nanti untuk tes kompetensi bidang, “ tandasnya.
Kepala Ori Bali Umar Ibnu Alkhatab mengatakan kedatangannya ke Gianyar guna melihat proses wawancara yang dilakukan oleh tim dari Universitas Udayana dalam perekrutan calon pegawai PDAM Gianyar. Dia juga mengecek beberapa dokumen administratif yang dimiliki oleh pansel PDAM Gianyar. "Kami melihat semua proses telah berjalan dengan baik, dari sisi tahapan seleksi, pansel telah bekerja dengan baik, misalnya pansel bisa membatalkan peserta yang dianggap tidak sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan, seperti umur maksimal dari calon peserta. Kami tadi memberikan koreksi kepada pansel agar bisa memberikan teguran kepada salah satu anggota tim psikologi Universitas Udayana yang saat kami melakukan pemantauan belum hadir di lokasi sehingga proses wawancara peserta yang seharusnya menjadi tanggungjawabnya dialihkan kepada anggota tim yang lain," jelasnya. *nvi
Komentar