Diduga Tersedak, Wisman China Tewas
Saat Renang Usai Makan Siang di Nusa Penida
Beberapa menit berenang, teman korban yang juga asal China, melihat korban mengapung dalam posisi tertelungkup dan tidak bergerak.
SEMARAPURA, NusaBali
Wisatawan mancanegara (Wisman) asal China, Tian Yong, 25, tewas saat berenang di perairan Watersport Semaya One, Banjar Kutampi, Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Jumat (20/12) siang. Diduga korban tewas akibat tersedak saat berenang usai makan siang.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat korban yang baru tiba di Nusa Penida mengikuti tour wisata Semaya One tiba di Watersport Semaya One pukul 11.00 Wita bersama kurang lebih 100 wisatawan lainnya. Setibanya di TKP korban makan siang bersama-sama wisatawan lainnya. Selesai makan siang korban kemudian mengganti pakaian serta menggunakan life jacket lanjut menuju ponton untuk berenang.
Selang beberapa menit teman korban Guu Yibo, 33, juga asal China, melihat korban mengapung dalam posisi tertelungkup dan tidak bergerak sama sekali.
Melihat kejadian tersebut Yibo kemudian memanggil temannya yang juga sedang berenang Mao Houguo, 27, asal China, untuk melihat keadaan korban. Setelah didekati Mao mengangkat badan korban dan pada saat itu korban sudah tidak sadarkan diri. Melihat kejadian tersebut wisatawan lainnya memanggil karyawan Semaya One dan datanglah seorang karyawan I Nyoman Murdita, 34, warga Dusun Celagilandan, Desa Suana, Nusa Penida, serta karyawan lainnya untuk membantu mengangkat korban ke atas ponton.
Korban pun sempat diberikan pertolongan pertama dengan menekan dada serta memberi nafas buatan, namun masih tetap tidak sadarkan diri. Selanjutnya pihak Semaya One membawa korban ke Puskesmas Nusa Penida 1 untuk dilakukan penanganan lebih lanjut dan menurut keterangan dokter yang memeriksa, korban sudah meninggal dunia. Dari Nusa Penida jenazah korban dibawa ke RS Sanglah, Denpasar, dan dititipkan sementara di sana sebelum dipulangkan ke negara asalnya.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Komang Reka Sanjaya, mengatakan dugaan awal itu disebabkan kemungkinan karena korban tersedak habis makan siang dan langsung berenang. "Itu dugaan sementara untuk lebih jelasnya kita menunggu hasil pemeriksaan jenasah di RS Sanglah," ujarnya. *wan
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat korban yang baru tiba di Nusa Penida mengikuti tour wisata Semaya One tiba di Watersport Semaya One pukul 11.00 Wita bersama kurang lebih 100 wisatawan lainnya. Setibanya di TKP korban makan siang bersama-sama wisatawan lainnya. Selesai makan siang korban kemudian mengganti pakaian serta menggunakan life jacket lanjut menuju ponton untuk berenang.
Selang beberapa menit teman korban Guu Yibo, 33, juga asal China, melihat korban mengapung dalam posisi tertelungkup dan tidak bergerak sama sekali.
Melihat kejadian tersebut Yibo kemudian memanggil temannya yang juga sedang berenang Mao Houguo, 27, asal China, untuk melihat keadaan korban. Setelah didekati Mao mengangkat badan korban dan pada saat itu korban sudah tidak sadarkan diri. Melihat kejadian tersebut wisatawan lainnya memanggil karyawan Semaya One dan datanglah seorang karyawan I Nyoman Murdita, 34, warga Dusun Celagilandan, Desa Suana, Nusa Penida, serta karyawan lainnya untuk membantu mengangkat korban ke atas ponton.
Korban pun sempat diberikan pertolongan pertama dengan menekan dada serta memberi nafas buatan, namun masih tetap tidak sadarkan diri. Selanjutnya pihak Semaya One membawa korban ke Puskesmas Nusa Penida 1 untuk dilakukan penanganan lebih lanjut dan menurut keterangan dokter yang memeriksa, korban sudah meninggal dunia. Dari Nusa Penida jenazah korban dibawa ke RS Sanglah, Denpasar, dan dititipkan sementara di sana sebelum dipulangkan ke negara asalnya.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Komang Reka Sanjaya, mengatakan dugaan awal itu disebabkan kemungkinan karena korban tersedak habis makan siang dan langsung berenang. "Itu dugaan sementara untuk lebih jelasnya kita menunggu hasil pemeriksaan jenasah di RS Sanglah," ujarnya. *wan
1
Komentar