Komunitas Otomotif Anggota Terbanyak, Rajin Donor Darah

Jumlah yang terasa fantastis itu pun sempat mendapat apresiasi dari YRFI (Yamaha Riders Federation Indonesia) selaku induk yang menaungi klub-klub di bawah pabrikan Yamaha. YRFI memberi penghargaan XMOC sebagai ‘klub dengan jumlah anggota terbanyak.’ “Sekarang anggota baru harus kami seleksi dulu, melalui kopi darat, touring dan kegiatan-kegiatan sosial,” ungkap I Gede Gusti Winasa, Ketua Umum XMOC Bali.

Memang, bukan hanya kegiatan ala-ala anak motor yang touring dan nongkrong, tapi XMOC Bali juga secara rutin menggelar berbagai kegiatan sosial. Salah satu yang rutin digelar adalah donor darah, seperti yang dilakukan pada Sabtu (21/12) di Yamaha DDS Bali - Denpasar.  Selain anggota XMOC, pendonor darah dari komunitas roda dua lainnya juga berpartisipasi. “Ini kegiatan rutin kami sejak tahun lalu. Dan momentum donor darah kali ini sekaligus  menyambut Hari Ibu, Natal dan Tahun baru,” kata Winasa.

Antusias pendonor pun sangat tinggi, dari 73 biker yang mendaftar, diperoleh 62 kantong darah. “Setiap kegiatan donor darah yang kami lakukan memang selalu disambut  antusias. Makanya, tahun depan kemungkinan donor darah akan digelar empat kali dalam setahun,” kata Winasa.

Kegiatan donor darah ini juga disambut antusias oleh salah satu anggota XMOC Bali, Cakra Wibawa. “Saya selalu upayakan ikut donor darah, karena habis donor darah rasanya badan terasa lebih sehat,” kata Cakra Wibawa, yang sehari-hari adalah seorang kontraktor dan sudah 18 kali menjadi pendonor darah ini.

Sementara itu Unit Tranfusi Darah PMI Bali yang mengerahkan tujuh personel, juga mengapresiasi kegiatan positif dari para biker. “Kita berhak untuk  sehat, kita berhak mengetahui status kesehatan kita. Jadi salah satunya adalah dengan cara seperti ini. Dengan donor, bisa  tahu tekanan darah baik tidak, Hb baik tidak,” kata

Eko Wardani, Kepala Divisi Pelayanan Kesehatan PMI Bali. Karena itu Eko mengajak segenap masyarakat, termasuk biker, dapat berpartisipasi dalam setiap kegiatan donor darah.

XMOC Bali sendiri berdiri pada 15 Juli 2017. Bahkan sebelum dideklarasikan, sebanyak 18 orang sudah membentuk grup WhatsApp sembari menanti unit indent matic lansiran Yamaha ini. Dengan bandrol Rp 60,7 juta  (OTR Denpasar), matic semok ini pun berhasil membuka pasar baru matic di kelas 250cc dan laris manis.

Salah satunya, Eko Wardani, yang ikut tergoda menunggang XMax sejak Januari 2018.  “Saya senang performanya,” kata Eko yang selalu terlibat aktif dalam berbagai kegiatan PMI Bali. “Sebelumnya saya belum pernah naik motor yang pas buat saya. Sekarang saya temukan di XMax, lifestyle cocok, tarikan oke, nikung oke, pelan oke.  Saya suka speed juga dapat, boncengan dengan istri juga enak. Dan tak kalah penting, dari komunitas XMax ini saya dapat teman banyak,” pungkas Eko.*mao