PSSI Bali Geram Bali United Dinyinyiri ‘Juara Settingan'
Trofi Liga 1 bakal diterima Bali United pada Minggu (22/12/2019) malam, seusai laga pamungkas menghadapi Madura United.
GIANYAR, NusaBali.com
Bali United sudah dipastikan menjadi juara dalam gelaran Liga 1 2019 musim ini. Meski demikian sejumlah pihak ada yang menuding bahwa Bali United adalah juara 'settingan' alias rekayasa untuk tahun ini. Bahkan bukanhanya hater di luar Bali yang nyinyir tak menerima kenyataan. Beberapa waktu lalu di kawasan Renon Denpasar juga muncul spanduk bertuliskan ‘Settingan? Bodo amat! Yang penting juara’. Menanggapi hal ini, ketua Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana terlihat gregetan.
Ia mengatakan pencapaian Serdadu Tridatu ini adalah hasil kerja keras dan bukan rekayasa. "Mereka itu (Bali United) sudah bekerja keras untuk keluar sebagai juara. Baik itu pemainnya dan manajemennya kan sudah siap untuk berlaga di Liga 1 2019," kata Suardana saat ditemui NusaBali.com di kediamannya, Ubud, Sabtu (21/12/2019).
Suardana menganggap tudingan itu hanyalah upaya untuk mencari sensasi semata. "Orang kan bisa saja mengatakan apa saja seperti itu. Tapi kan kenyataannya mereka (Bali United) sudah bekerja keras menunjukkan yang terbaik," sambungnya.
Bahkan ia meminta pada yang membuat tudingan untuk memberikan bukti bahwa gelar juara yang disandang Bali United adalah settingan. "Ya kalau memang betul-betul tahu memang sudah ada (settingan) seperti itu kan mereka bisa melapor," ucapnya.
Apalagi, lanjutnya, saat ini sudah dibentuk Satdas Anti-mafia bola. "Dan itu tujuannya baik juga karena memang begitu sepakbola. Kalau tidak ada bukti untuk apa berbicara begitu," lanjutnya. Ia juga menyayangkan tudingan itu. "Kalau cuma posting-posting aja ya gak ada titik terangnya," tegasnya.*has
Komentar