Membentuk Generasi Milenial yang Berjiwa Pemimpin
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKI Indonesia mengadakan Seminar Nasional yang kali ini mengangkat tema “Menjadi Pemimpin Yang Berkarakter di Era Revolusi Industri 4.0"
DENPASAR, NusaBali
Acara Seminar Nasional II yang dilangsungkan di Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Denpasar ini diadakan pada tanggal 22 Desember 2019.
Seminar Nasional II merupakan acara tahunan rutin yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa STIKI Indonesia. Seminar Nasional II merupakan salah satu program unggulan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa STIKI Indonesia. Dan pada tahun ini telah memasuki tahun ke-5 kegiatan ini dilaksanakan, Seminar nasional kali ini diharapkan mampu memotivasi kaum muda untuk membangun dan mengembangkan pola pikir mereka menjadi pemimpin yang berkarakter dan mampu berkembang di era digital, dimana diharapkan bisa meningkatkan semangat generasi milenial untuk menjadi pemimpin.
“Acara yang diadakan STIKI Indonesia ini, seminar nasional yang ke dua tentang kepemimpinan khususnya di jaman industri 4.0, ini sangat luar biasa karena generasi muda masih fokus untuk memahami bagaimana jaman industri 4.0 ini yang berkaitan dengan kepemimnan,” ungkap Ketut Budiastawa, S.Sos, M.SI selaku pembicara dalam acara Seminar Nasional II STMIK STIKOM INDONESIA.
Ini adalah kesekian kalinya bagi Badan Eksekutif Mahasiswa STIKI Indonesia mengadakan Seminar Nasional yang mana kali ini mengangkat tema “Menjadi Pemimpin Yang Berkarakter di Era Revolusi Industri 4.0”.
Ida Ayu Putu Ananda Wisdantini, selaku wakil ketua panitia, menjelaskan bahwa dalam acara Seminar Nasional kali ini diharapkan mampu membangun mindset generasi muda agar menjadi seorang pemimpin yang berkarakter sejak muda. “Jadi, acara Seminar Nasional kali ini diharapkan mampu menambah wawasan peserta seminar membangun mindset agar menjadi seorang pemimpin yang berkarakter,” jawab mahasiswi prodi Komputer Akutansi Bisnis itu.
Dari acara Seminar Nasional kali ini, Ketut Budiastawa, S.Sos, M.SI. selaku pembicara dalam acara Seminar Nasional II berharap agar acara ini menjadi tempat bagi mahasiswa dan peserta seminar belajar dari materi yang telah disampaikan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari kususnya dalam berorganisasi.
“Pada acara Seminar Nasional kali ini, saya berharap peserta seminar bisa merenungkan teori-teori kepemimpinan yang saya sampaikan dan mengimlementasikannya dalam memenejemen kepemimpinan.,” tutupnya. *has
Komentar