Selebrasi Juara Bali United Ternoda
Ditekuk Madura di Partai Terakhir, Cugurra Pelatih Terbaik
Pesta juara Bali United di Liga 1 2019 sedikit ‘ternoda’.
GIANYAR, NusaBali
Masalahnya, Bali United yang sudah memastikan gelar jawara jauh sebelumnya, justru dipecundangi Madura United dua gol tanpa balas dalam laga terakhir (match day ke-34) di depan publik sendiri, Stadion Kapten Wayan Dipta Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Minggu (22/12) malam. Namun, Bali Unitede tetap berpesta, apalagi sang arsitek Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues dinobatkan sebagai ‘Pelatih Terbaik Liga 1 2019’.
Dalam pertandingan penutup yang disaksikan langsung Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra, dan Menpora Jainuddin Amali di Stadion Kapten Wayan Dipta tadi malam, Bali United tampil tidak terlalu ngotot. Bali United juga tidak memasang sederet pemain inti dalam line up starter, seperti Fadil Sausu dan Ilja Spasojevic. Mereka pun kalah 0-2 melalui gol yang dicetak Aleksander Rakic di menit ke-34 dan Beto Goncalves menit ke-38.
Meski ‘ternoda’ oleh kekalahan melawan Madura United, Bali United tetap jawara Liga I 2019, karena memimpin klasemen akhir dengan nilai 64 dari 34 kali bertanding. Sedangkan Persebaya Surabaya finish di tangga runner-up klasemen akhir dengan 54 poin, disusul Persipura Jayapura (53 poin), Bhayangkara FC (53 poin), dan Madura United (53 poin).
Kendati timnya kalah pada laga formalitas di hadapan Gubernur Bali, namun suporter Bali United tetap gegap gempita merayakan sukses tim kesayangannya sebagai kampiun. Usai pertandingan, banyak suporter berhamburan ke tengah lapangan. Serbuan suporter ini sempat membuat prosesi upacara penyerahan tropi juara tertunda sekitar 30 menit.
Bali United patut bersyukur, karena selain untuk kali pertama tampil sebagai jawara kompetisi Liga 1, pelatih Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues (asal Brasil) juga dinobatkan sebagai ‘pelatih Terbaik’. Sedangkan predikat tim Fair Play diraih Tira Persikabo. Sementara pencetak ‘Gol Terbaik’ diraih David Silva dari Persebaya. Kemudian, gelar ‘Pemain Muda Terbaik’ dimenangkan Tood Fere dari Persipura, gelar Pemain Terbaik dimenangkan Renan Da Silva (Borneo FC). Sebaliknya, predikat Top Scorer diraih Marko Simic dari Persija Jakarta.
Pelatih Stefano Cugurra menegaskan gelar juara bisa direngkuh Bali Unites, karena konsistensi penampilan mereka sejak awal kompetisi. "Soal kalah melawan Madura United kali ini, memang situasinya seperti itu. Yang jelas, pemain sudah bekerja keras," jelas pelatih yang akrab disapa Teco ini. Setelah jadi jawara, Bali Unites akan diterima Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Gubernur, Komplek Jaya Sabha Denpasar, Senin (23/12) siang ini.
Sementara itu, pelatih Madura United, Rasiman, mengucapkan selamat atas gelar juara yang diraih Bali United. "Kami mohon maaf, sedikit menggangu pesta juara Bali United di kandangnya," ujar Rasiman usai pertandingan semalam.
Bali United sendiri sudah lebih awal memastikan gelar juara Liga 1 2019 saat mengalahkan tuan rumah Semen Padang 2-0 dalam match day ke-30 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatra Barat, Senin (2/12) lalu. Kemenangan yang diraih berkat dua gol borongan striker Ilja Spasojevic menit ke-51 dan 85 kala itu praktis mengunci gelar juara dengan 63 poin hasil 19 kali menang, 6 kali seri, dan 5 kali kalah. *dek
Dalam pertandingan penutup yang disaksikan langsung Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra, dan Menpora Jainuddin Amali di Stadion Kapten Wayan Dipta tadi malam, Bali United tampil tidak terlalu ngotot. Bali United juga tidak memasang sederet pemain inti dalam line up starter, seperti Fadil Sausu dan Ilja Spasojevic. Mereka pun kalah 0-2 melalui gol yang dicetak Aleksander Rakic di menit ke-34 dan Beto Goncalves menit ke-38.
Meski ‘ternoda’ oleh kekalahan melawan Madura United, Bali United tetap jawara Liga I 2019, karena memimpin klasemen akhir dengan nilai 64 dari 34 kali bertanding. Sedangkan Persebaya Surabaya finish di tangga runner-up klasemen akhir dengan 54 poin, disusul Persipura Jayapura (53 poin), Bhayangkara FC (53 poin), dan Madura United (53 poin).
Kendati timnya kalah pada laga formalitas di hadapan Gubernur Bali, namun suporter Bali United tetap gegap gempita merayakan sukses tim kesayangannya sebagai kampiun. Usai pertandingan, banyak suporter berhamburan ke tengah lapangan. Serbuan suporter ini sempat membuat prosesi upacara penyerahan tropi juara tertunda sekitar 30 menit.
Bali United patut bersyukur, karena selain untuk kali pertama tampil sebagai jawara kompetisi Liga 1, pelatih Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues (asal Brasil) juga dinobatkan sebagai ‘pelatih Terbaik’. Sedangkan predikat tim Fair Play diraih Tira Persikabo. Sementara pencetak ‘Gol Terbaik’ diraih David Silva dari Persebaya. Kemudian, gelar ‘Pemain Muda Terbaik’ dimenangkan Tood Fere dari Persipura, gelar Pemain Terbaik dimenangkan Renan Da Silva (Borneo FC). Sebaliknya, predikat Top Scorer diraih Marko Simic dari Persija Jakarta.
Pelatih Stefano Cugurra menegaskan gelar juara bisa direngkuh Bali Unites, karena konsistensi penampilan mereka sejak awal kompetisi. "Soal kalah melawan Madura United kali ini, memang situasinya seperti itu. Yang jelas, pemain sudah bekerja keras," jelas pelatih yang akrab disapa Teco ini. Setelah jadi jawara, Bali Unites akan diterima Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Gubernur, Komplek Jaya Sabha Denpasar, Senin (23/12) siang ini.
Sementara itu, pelatih Madura United, Rasiman, mengucapkan selamat atas gelar juara yang diraih Bali United. "Kami mohon maaf, sedikit menggangu pesta juara Bali United di kandangnya," ujar Rasiman usai pertandingan semalam.
Bali United sendiri sudah lebih awal memastikan gelar juara Liga 1 2019 saat mengalahkan tuan rumah Semen Padang 2-0 dalam match day ke-30 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatra Barat, Senin (2/12) lalu. Kemenangan yang diraih berkat dua gol borongan striker Ilja Spasojevic menit ke-51 dan 85 kala itu praktis mengunci gelar juara dengan 63 poin hasil 19 kali menang, 6 kali seri, dan 5 kali kalah. *dek
Komentar