Kompor Meledak, Warung Terbakar
Sebuah warung yang terletak di Banjar Kemulan, Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Badung terbakar pada Minggu (22/12) pagi sekitar pukul 10.00 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Diduga pemicu kebakaran akibat sebuah kompor di dalam warung milik Gusti Rai Arnyana, 49, yang meledak.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, mengatakan kebakaran yang terjadi di Banjar Kemulan, Desa Jagapati, diterima oleh petugas sekitar pukul 10.10 Wita. “Begitu mendapat informasi, petugas langsung turun untuk melakukan pemadaman. Sementara mobil pemadam yang dikerahkan ke lokasi sebanyak tiga unit,” ujarnya.
Setelah petugas tiba di lokasi, petugas dibantu oleh masyarakat setempat langsung melakukan pemadaman. “Kurang lebih sekitar satu jam sepuluh menit api sudah bisa dipadamkan,” katanya.
Menurut mantan Camat Kuta Selatan ini, penyebab kebakaran warung berukuran 3 meter 4 meter tersebut diduga berasal dari meledaknya kompor yang ada di dalam warung. Akibat kebakaran, nyaris semua barang hangus terbakar. “Syukurlah tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Disinggung berapa total kerugian akibat musibah tersebut, Wirya mengungkapkan dari hasil pendataan petugas di lapangan, kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta. *asa
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, mengatakan kebakaran yang terjadi di Banjar Kemulan, Desa Jagapati, diterima oleh petugas sekitar pukul 10.10 Wita. “Begitu mendapat informasi, petugas langsung turun untuk melakukan pemadaman. Sementara mobil pemadam yang dikerahkan ke lokasi sebanyak tiga unit,” ujarnya.
Setelah petugas tiba di lokasi, petugas dibantu oleh masyarakat setempat langsung melakukan pemadaman. “Kurang lebih sekitar satu jam sepuluh menit api sudah bisa dipadamkan,” katanya.
Menurut mantan Camat Kuta Selatan ini, penyebab kebakaran warung berukuran 3 meter 4 meter tersebut diduga berasal dari meledaknya kompor yang ada di dalam warung. Akibat kebakaran, nyaris semua barang hangus terbakar. “Syukurlah tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Disinggung berapa total kerugian akibat musibah tersebut, Wirya mengungkapkan dari hasil pendataan petugas di lapangan, kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta. *asa
1
Komentar