799 Mahasiswa Kembali Terima Beasiswa Pemkab
Pemkab Jembrana kembali mengucurkan beasiswa kepada 799 mahasiswa asal Kabupaten Jembrana untuk periode II (Juli-Desember) tahun 2019.
NEGARA, NusaBali
Beasiswa dengan total Rp 2.397.000.000, itu secara simbois diserahkan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, di GOR Krisna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Sabtu (21/12).
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpoara) Jembrana Ni Nengah Wartini mengatakan jumlah penerima beasiswa periode II tahun 2019, ini masih sama dengan jumlah penerima beasiswa saat periode I (Januari-Juni) tahun 2019 lalu. Saat masa pendaftaran beasiswa periode II tahun 2019, ini sebenarnya ada sebanyak 806 pemohon memenuhi syarat yang memperebutkan jatah 800 beasiswa. Namun stelah dilakukan verifikasi termasuk perangkingan berdasar nilai IPK dan tungkat semeter calon penerima, ada 799 mahaiswa yang dinyatakan lolos seleksi. "Seleksi kembali dilakukan melalui perangkingan, karena jumlah mahasiswa yang memenuhi persyaratan melebihi kuota yang disediakan. Sebenarnya kita mencari 800. Tetapi karena setelah perangkingan, untuk penerima jatah yang ke-800, ada lebih dari satu orang yang sama nilai IPK dan tingkat semeterinya, sehingga kita hanya mendapat 799 penerima. Masing-masing penerima, itu berhak atas bantuan uang pendidikan sebesar Rp. 3.000.000,” ujarnya.
Menurutnya, dari total 799 penerima beasiswa periode II ini, ada sebanyak 649 orang yang mendapat nilai IPK di atas 3,500, dan 150 mendapat nilai IPK 3.00-3.50. Untuk jumlah penerima beasiswa dengan nilai cum laude kali, ini berkurang dibanding periode sebelumnya yang mencapai sebanyak 752 orang. “Untuk mekanisme pengajuan beasiswa periode II tahun ini, kami terapkan sistem SIBAJA, yakni Sistem Informasi Beasiswa Jembrana, yang merupakan pengembangan sistem pencairan beasiswa berbasis online guna mempermudah mekanisme pencairan. Selain itu sistem ini juga memperluas kesempatan penerima beasiswa , khususnya yang kuliah di luar daerah, untuk mempermudah melengkapi dan mengupload berbagai kelengkapan serta persyaratan yang harus dipenuhi" ujarnya.
Bupati Artha dalam kesempatan tersebut, menyampaikan, pemberian beasiswa bagi mahasiswa asal Jembrana yang berprestasi, ini adalah salah satu bentuk pengakuan atas prestasi kepada pemuda/pemudi Jembrana dalam menuntut ilmu pada jenjang pendidikan tinggi. Pemberian beasiswa, ini diharapkan membantu meringankan beban, serta meningkatkan motivasi untuk dapat bersaing dengan mahasiswa daerah lainnya. “Dengan diberikannya beasiswa ini, bentuk stimulus kepercayaan diri bahwa Pemkab Jembrana berkomitmen membangun masyarakat Jembrana lebih baik lagi. Semoga pemberian beasiswa ini mampu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sebagai timbal balik, kami berharap pemuda Jembrana bisa menjadi pemuda yang mandiri, produktif dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Jembrana kedepan,” ujar Bupati Artha yang juga hadir bersama Wakilnya, I Made Kembang Hartawan. *ode
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpoara) Jembrana Ni Nengah Wartini mengatakan jumlah penerima beasiswa periode II tahun 2019, ini masih sama dengan jumlah penerima beasiswa saat periode I (Januari-Juni) tahun 2019 lalu. Saat masa pendaftaran beasiswa periode II tahun 2019, ini sebenarnya ada sebanyak 806 pemohon memenuhi syarat yang memperebutkan jatah 800 beasiswa. Namun stelah dilakukan verifikasi termasuk perangkingan berdasar nilai IPK dan tungkat semeter calon penerima, ada 799 mahaiswa yang dinyatakan lolos seleksi. "Seleksi kembali dilakukan melalui perangkingan, karena jumlah mahasiswa yang memenuhi persyaratan melebihi kuota yang disediakan. Sebenarnya kita mencari 800. Tetapi karena setelah perangkingan, untuk penerima jatah yang ke-800, ada lebih dari satu orang yang sama nilai IPK dan tingkat semeterinya, sehingga kita hanya mendapat 799 penerima. Masing-masing penerima, itu berhak atas bantuan uang pendidikan sebesar Rp. 3.000.000,” ujarnya.
Menurutnya, dari total 799 penerima beasiswa periode II ini, ada sebanyak 649 orang yang mendapat nilai IPK di atas 3,500, dan 150 mendapat nilai IPK 3.00-3.50. Untuk jumlah penerima beasiswa dengan nilai cum laude kali, ini berkurang dibanding periode sebelumnya yang mencapai sebanyak 752 orang. “Untuk mekanisme pengajuan beasiswa periode II tahun ini, kami terapkan sistem SIBAJA, yakni Sistem Informasi Beasiswa Jembrana, yang merupakan pengembangan sistem pencairan beasiswa berbasis online guna mempermudah mekanisme pencairan. Selain itu sistem ini juga memperluas kesempatan penerima beasiswa , khususnya yang kuliah di luar daerah, untuk mempermudah melengkapi dan mengupload berbagai kelengkapan serta persyaratan yang harus dipenuhi" ujarnya.
Bupati Artha dalam kesempatan tersebut, menyampaikan, pemberian beasiswa bagi mahasiswa asal Jembrana yang berprestasi, ini adalah salah satu bentuk pengakuan atas prestasi kepada pemuda/pemudi Jembrana dalam menuntut ilmu pada jenjang pendidikan tinggi. Pemberian beasiswa, ini diharapkan membantu meringankan beban, serta meningkatkan motivasi untuk dapat bersaing dengan mahasiswa daerah lainnya. “Dengan diberikannya beasiswa ini, bentuk stimulus kepercayaan diri bahwa Pemkab Jembrana berkomitmen membangun masyarakat Jembrana lebih baik lagi. Semoga pemberian beasiswa ini mampu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sebagai timbal balik, kami berharap pemuda Jembrana bisa menjadi pemuda yang mandiri, produktif dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Jembrana kedepan,” ujar Bupati Artha yang juga hadir bersama Wakilnya, I Made Kembang Hartawan. *ode
Komentar