Hari Ini, Buleleng Festival Dibuka
Buleleng Festival (Bulfest) IV yang dilaksanakan Pemkab Buleleng akan dibuka secara resmi, Selasa (2/8) ini, di panggung utama depan Tugu Singa Ambara Raja, Kota Singaraja.
SINGARAJA, NusaBali
Selain pertunjukan seni tradisional dan modern, Bulfest akan dimeriahkan 160 stand gabungan kuliner, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Hotel dan Restoran serta pameran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Seluruh stand akan menampilkan potensi khas Buleleng.
Puluhan stand kuliner akan menyajikan berbagai menu khas Buleleng dari masakan wilayah ujung barat hingga timur. Begitu pula dengan stand UKM yang akan diisi oleh sejumlah perajin Buleleng yang sedang konsen memunculkan karyanya. Antara lain, kerajinan songket, endek, perak hingga perhiasan dan aksesoris.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng Ir Nyoman Sutrisna, ditemui di sela-sela persiapan pembukaan Bulfest, Senin (1/8), di sekitar panggung utama, mengatakan pembukaan stand Bulfest dibagi menjadi beberapa zona. Yakni zona Kantor Bupati dan DPRD Buleleng akan diisi 40 lebih stand distro, zona Jalan Veteran akan dibuka puluhan stand kuliner. Sedangkan stand UKM di sepanjang Jalan Pahlawan hingga depan Makam Pahlawan Curastana. Sejumlah stand pameran SKPD di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Jalan Ngurah Rai. “Tahun ini memang sangat ramai peminatnya dan kami kehabisan stand,” ujar Sutrisna.
Seluruh rangkaian acara Bulfest sudah dapat dinikmati sejak pukul 10.00 Wita yang dimulai dengan sejumlah pameran. Selanjutnya seluruh pertunjukkan selama Bulfest akan dipentaskan di tiga panggung, yakni panggung utama di depan Tugu Singa Ambara Raja, Panggung Puri Kesenian Sasana Budaya dan Panggung terbuka Puri Kanginan.
Sutrisna menjelaskan dalam acara pembukaan yang akan berlangsung pada pukul 17.30 Wita akan diawali dengan kegiatan gemar makan ikan dan parade Ngoncang melibatkan 10 sekaa dan parade joged melibatkan 15 sekaa joged di Buleleng. Untuk seremonial di panggung utama akan dimulai dengan pementasan Tari Legong Tombol oleh 50 orang penari, hasil rekonstruksi kesenian klasik khas Buleleng yang hampir punah, oleh Pemkab Buleleng.
Di akhir acara akan dipentaskan band nasional Slank yang sudah ada di Buleleng sejak Senin (1/8) siang. “Mudah-mudahan seluruh rangkaian acaranya lancar, seperti apa yang sudah kami siapkan,” imbuhnya. Sutrisna menambahkan, Bulfest juga dipromosikan oleh pemerintah pusat melalui web resminya, dan juga seluruh travel di Buleleng. Dengan promosi itu, dipastikan kunjungan wisatawan untuk menyaksikan Bulfest akan ramai. * k23
Selain pertunjukan seni tradisional dan modern, Bulfest akan dimeriahkan 160 stand gabungan kuliner, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Hotel dan Restoran serta pameran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Seluruh stand akan menampilkan potensi khas Buleleng.
Puluhan stand kuliner akan menyajikan berbagai menu khas Buleleng dari masakan wilayah ujung barat hingga timur. Begitu pula dengan stand UKM yang akan diisi oleh sejumlah perajin Buleleng yang sedang konsen memunculkan karyanya. Antara lain, kerajinan songket, endek, perak hingga perhiasan dan aksesoris.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng Ir Nyoman Sutrisna, ditemui di sela-sela persiapan pembukaan Bulfest, Senin (1/8), di sekitar panggung utama, mengatakan pembukaan stand Bulfest dibagi menjadi beberapa zona. Yakni zona Kantor Bupati dan DPRD Buleleng akan diisi 40 lebih stand distro, zona Jalan Veteran akan dibuka puluhan stand kuliner. Sedangkan stand UKM di sepanjang Jalan Pahlawan hingga depan Makam Pahlawan Curastana. Sejumlah stand pameran SKPD di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Jalan Ngurah Rai. “Tahun ini memang sangat ramai peminatnya dan kami kehabisan stand,” ujar Sutrisna.
Seluruh rangkaian acara Bulfest sudah dapat dinikmati sejak pukul 10.00 Wita yang dimulai dengan sejumlah pameran. Selanjutnya seluruh pertunjukkan selama Bulfest akan dipentaskan di tiga panggung, yakni panggung utama di depan Tugu Singa Ambara Raja, Panggung Puri Kesenian Sasana Budaya dan Panggung terbuka Puri Kanginan.
Sutrisna menjelaskan dalam acara pembukaan yang akan berlangsung pada pukul 17.30 Wita akan diawali dengan kegiatan gemar makan ikan dan parade Ngoncang melibatkan 10 sekaa dan parade joged melibatkan 15 sekaa joged di Buleleng. Untuk seremonial di panggung utama akan dimulai dengan pementasan Tari Legong Tombol oleh 50 orang penari, hasil rekonstruksi kesenian klasik khas Buleleng yang hampir punah, oleh Pemkab Buleleng.
Di akhir acara akan dipentaskan band nasional Slank yang sudah ada di Buleleng sejak Senin (1/8) siang. “Mudah-mudahan seluruh rangkaian acaranya lancar, seperti apa yang sudah kami siapkan,” imbuhnya. Sutrisna menambahkan, Bulfest juga dipromosikan oleh pemerintah pusat melalui web resminya, dan juga seluruh travel di Buleleng. Dengan promosi itu, dipastikan kunjungan wisatawan untuk menyaksikan Bulfest akan ramai. * k23
Komentar