Kantor LPD Kubu Dirusak Orang Tak Dikenal
Polisi Curigai Pencurian Data, Tak Ada Barang Hilang
Kantor Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Kubu, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, dirusak oknum tak dikenal pada, Senin (23/12).
BANGLI, NusaBali
Awalnya dikira kasus pencurian, hanya saja tidak ada barang LPD yang hilang. Terkait kasus ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Informasi yang terhimpun, pada Senin siang sekitar pukul 08.00 Wita, pegawai LPD Adat Kubu, yakni I Wayan Aspawan dan Ni Nyoman Sumariani hendak membuka kantor LPD yang berlokasi di Jalan Nusantara. Saat hendak membuka pintu, didapati pintu dalam kondisi rusak. Melihat hal tersebut, kedua pegawai LPD ini tidak berani membuka pintu tersebut dan memilih masuk kantor lewat pintu lain.
Kedua pegawai langsung mengecek seisi ruang kantor LPD. Lantas para pegawai ini mendapati laptop yang tadinya tersimpan di dalam rak besi justru berada di atas meja. Laptop dalam kondisi layar terbuka dan terhubung di saluran listrik.
Atas keadaan tersebut pagawai LPD ini memberitahukan pada Ketua LPD, I Nengah Susanta. Tidak berselang lama, ketiganya mengecek brangkas. Dari hasil pengecekan, uang yang tersimpan dalam brangkas masih utuh. Seperti diketahui uang dalam brangkas tersebut nilainya ratusan juta rupiah. Atas kejadian tersebut pengelola LPD malapor ke Polsek Bangli.
Dikonfirmasi, Kapolsek Bangli, AKP I Nengah Rata, membenarkan adanya laporan tersebut. Disampaikan, dari olah TKP tidak ada barang yang hilang. Namun demikian kepolisian masih mendalami kasus tersebut. "Tidak ada barang yang hilang, hanya laptop yang dipindahkan. Kami masih dalami kasus ini, apa ada kemungkinan mencuri data," ungkapnya. Lanjutnya, pelaku masuk ke kantor LPD dengan cara merusak pintu. Sementara itu, di sekitar lokasi tidak ada CCTV. *esa
Informasi yang terhimpun, pada Senin siang sekitar pukul 08.00 Wita, pegawai LPD Adat Kubu, yakni I Wayan Aspawan dan Ni Nyoman Sumariani hendak membuka kantor LPD yang berlokasi di Jalan Nusantara. Saat hendak membuka pintu, didapati pintu dalam kondisi rusak. Melihat hal tersebut, kedua pegawai LPD ini tidak berani membuka pintu tersebut dan memilih masuk kantor lewat pintu lain.
Kedua pegawai langsung mengecek seisi ruang kantor LPD. Lantas para pegawai ini mendapati laptop yang tadinya tersimpan di dalam rak besi justru berada di atas meja. Laptop dalam kondisi layar terbuka dan terhubung di saluran listrik.
Atas keadaan tersebut pagawai LPD ini memberitahukan pada Ketua LPD, I Nengah Susanta. Tidak berselang lama, ketiganya mengecek brangkas. Dari hasil pengecekan, uang yang tersimpan dalam brangkas masih utuh. Seperti diketahui uang dalam brangkas tersebut nilainya ratusan juta rupiah. Atas kejadian tersebut pengelola LPD malapor ke Polsek Bangli.
Dikonfirmasi, Kapolsek Bangli, AKP I Nengah Rata, membenarkan adanya laporan tersebut. Disampaikan, dari olah TKP tidak ada barang yang hilang. Namun demikian kepolisian masih mendalami kasus tersebut. "Tidak ada barang yang hilang, hanya laptop yang dipindahkan. Kami masih dalami kasus ini, apa ada kemungkinan mencuri data," ungkapnya. Lanjutnya, pelaku masuk ke kantor LPD dengan cara merusak pintu. Sementara itu, di sekitar lokasi tidak ada CCTV. *esa
Komentar